Bangun Datar yang Memiliki 4 Simetri Lipat

Terdapat dua jenis bangun dalam pelajaran matematika, yakni bangun datar dan bangun ruang. Baik bangun datar maupun bangun ruang memiliki sifatnya masing-masing. Sebut saja simetri lipat pada bangun datar, sedangkan volume pada bangun ruang.

Contoh bangun datar antara lain, persegi, persegi panjang, trapesium, lingkaran, dan sebagainya. Setiap bangun datar ini memiliki jumlah simetri lipat yang berbeda-beda. Lantas apa itu simetri lipat? Adakah bangun datar yang memiliki 4 simetri lipat? Berikut penjelasannya.

Lihat Juga : Bangun Datar: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya

Pengertian Simetri Lipat

Dilansir dari e-book Gemar Belajar Matematika, simetri lipat adalah banyaknya jumlah lipatan yang bisa membagi bangun datar tersebut menjadi setengah bagian yang bisa menutupi setengah bagian yang lain dengan sama besar.

Singkatnya, simetri lipat adalah jumlah lipatan yang terdapat pada bangun datar ketika dilipat menjadi 2 bagian sama besar dari ukuran aslinya.

Coba bayangkan sebuah kertas lipat berbentuk persegi atau bujur sangkar. Kertas lipat berbentuk persegi ini memiliki 4 sisi sama panjang.

Lalu, lipat kertas tersebut menjadi dua bagian sama besar, maka ukurannya akan menjadi setengah lebih kecil dari ukuran semula. Inilah yang dinamakan simetri lipat pada bangun datar.

Hanya saja, tidak semua bangun datar bisa dilipat menjadi dua bagian sama besar.

Ciri-Ciri Simetri Lipat

Tentu saja terdapat beberapa ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh sebuah bangun datar. Secara garis besar, terdapat ciri-ciri simetri lipat yang perlu kamu pelajari dan mengingatnya.

1. Lipatan saling menutupi: Jika bangun datar dilipat, maka antara lipatan yang satu dengan lipatan yang lain akan saling menutupi dengan pas.
2. Membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama: Simetri lipat akan membagi bangun datar tersebut menjadi dua bagian yang sama, baik bentuk maupun ukurannya.
3. Memiliki sebuah sumbu simetri: Sumbu simetri adalah sebuah garis yang bisa membagi suatu bangun datar menjadi dua dengan sama besar.

Perbedaan Simetri Lipat dan Simetri Putar

Selain simetri lipat, dalam bangun datar juga terdapat simetri putar.

Secara sederhana, simetri putar bisa diartikan menjadi putaran yang bisa dihasilkan oleh sebuah bangun datar yang akan membentuk sebuah pola perputaran yang sama, baik ukuran dan bentuknya pada saat sebelum diputar hingga kembali ke posisi awalnya.

Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa simetri lipat adalah lipatan yang bisa dihasilkan oleh bangun datar yang akan membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama besar dan sama bentuknya.

Sedangkan simetri putar adalah banyaknya putaran yang bisa dihasilkan bangun datar yang dibantu dengan sebuah titik sumbu putar yang terletak di tengahnya.

Lihat Juga : Rumus Luas 8 Bangun Datar Beserta Contoh Soalnya

Bangun Datar yang Memiliki 4 Simetri Lipat

Karena memiliki bentuk yang beragam, maka setiap bangun datar memiliki jumlah simetri lipat yang berbeda-beda pula.

Dari mulai bangun datar yang tak memiliki simetri lipat, hingga bangun datar yang memiliki simetri lipat yang jumlahnya tak terhingga.

Dari total sembilan bangun datar yang ada, ternyata hanya satu saja bangun datar yang memiliki 4 simetri lipat. Bangun datar yang memiliki 4 simetri lipat adalah bangun datar persegi atau yang juga disebut dengan bujur sangkar.

Untuk memudahkanmu, bayangkan sebuah bangun datar persegi yang masing-masing sudutnya adalah ∠A, ∠B, ∠C, dan ∠D, maka:

• Simetri lipat pertama: ∠A bertemu dengan ∠C dan ∠B bertemu dengan ∠D.
• Simetri lipat kedua: ∠A bertemu dengan ∠B dan ∠C bertemu dengan ∠D.
• Simetri lipat ketiga: ∠C bertemu dengan ∠B
• Simetri lipat keempat: ∠D bertemu dengan ∠A

Jumlah Simetri Lipat pada Bangun Datar

Berikut ini jumlah simetri lipat yang terdapat dalam sebuah bangun datar.

Itulah penjelasan mengenai simetri lipat pada bangun datar beserta bangun datar yang memiliki 4 simetri lipat.