7 Lagu Daerah Bali Beserta Lirik dan Maknanya

CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2022 09:00 WIB
Selain pariwisatanya yang beragam, lagu daerah Bali juga tak kalah menarik. Berikut ini lirik dan maknanya.
Ilustrasi. Lagu daerah Bali dilengkapi lirik dan maknanya (Foto: iStock/Cheryl Ramalho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selain pariwisatanya yang beragam, lagu daerah Bali juga tak kalah menarik untuk dibahas. Meski tidak sepopuler tarian dan upacara adat, lagu-lagu daerahnya memiliki makna mendalam dan arti khusus terutama bagi masyarakat Bali dan sekitarnya.

Bali adalah salah satu daerah yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata atau Pulan Seribu Pura. Pulau ini memiliki banyak budaya yang menarik perhatian dunia, faktanya wisatawan mancanegara terus berdatangan karena penasaran dengan keindahan dari budaya daerah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lagu daerah Bali berserta lirik dan maknanya yang dikutip dari Buku Kumpulan Lagu-Lagu Daerah (2015) RE. Rangkuti dkk.

1. Janger

Sejumlah perempuan melambaikan tangan saat parade kebaya dalam kampanye mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO di Desa Bongkasa, Badung, Bali, Jumat (28/10/2022). Kegiatan yang bertajuk Ilustrasi. Lagu daerah Bali dilengkapi lirik dan maknanya, salah satunya Janger (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Lagu ini merupakan ciptaan I Gede Dharma yang menggambarkan rasa senang para pemuda pemudi yang tinggal di Bali. Dikisahkan dalam lagu ini, optimisme dan suasana hangat perdesaan yang akan dirasakan pada siapa pun yang datang ke tanah Bali.

Janger biasanya tidak dimainkan sendiri, melainkan sebagai pengiring tarian rakyat Bali yang dibawakan secara berpasangan pria dan wanita.

Lirik Lagu Janger:

Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)

Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)

Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)

Kopyak sledet kopyak sledet pak de dut sir (2x)

Sreyag sreyog ngiringme jangeran dijaba tengahe

Ara sijang jangi janger ko pyak epong (2x)

2. Dewa Ayu

Lagu daerah asal Bali berikutnya adalah Dewa Ayu. Lagu ciptaan I Made Wayan ini mengisahkan gadis-gadis kelas atas yang memanggil-manggil. Arti dari lirik Margi I Ratu adalah ayo lompat dan mesolah mabulu wangsul yang berarti lompat ke depan dan ke belakang.

Jadi kesimpulannya, lagu ini menceritakan seorang gadis Bali yang tengah belajar menari.

Berikut Lirik Lagu Dewa Ayu:

Dewa ayu ya ya,

dewa ayu,

Margi I Ratu mesola,

mesolah mabulu wangsul...

Hulu hulu wangsul ya ya,

hulu hulu wangsul,

Telan jake cara Jawa,

memayog cara den bukit...

3. Made Cenik

Bagi anak-anak Bali, tentu lagu ini sudah tidak asing. Lagu Made Cenik ini memiliki lirik dan irama yang menyenangkan sehingga mudah diingat dan sangat enak didengar untuk pengantar tidur.

Namun sebenarnya, lagu ini memiliki makna yang filosofis tentang kehidupan sosial para remaja di Bali.

Lirik Lagu Made Cenik:

Made Cenik, lilig motor dibi sanja,

Lilig motor dibi sanja,

Motor Badung ke Gianyar, motor Badung ke Gianyar...

Gedebege muat batu,

Batu China, bais lantang cunguh barak,

Bais lantang cunguh barak,

Mangumbar umbar I Codar...

Mangumbar umbar I Codar,

I Codare matulupan,

Jangkak jongkok,

Manyaruang nyongcong jangkrik,

Manyaruang nyongcong jangkrik...

Jangkrik kawi nilotama,

Jangkrik kawi nilotama,

Nilotama Tunjung Biru,

Tunjung Biru.

Margi I Ratu masolah,

Margi I Ratu masolah,

Masolah saling enggotin,

Masolah saling enggotin,

Tepuk api dong ceburin...

4. Ngusak Asik

Lagu daerah selanjutnya mengisahkan kisah asmara seorang laki-laki dan perempuan. Lagu Ngusak Asik memiliki irama yang menyenangkan dan tempo cepat.

Seperti kebanyakan lagu daerah, lagu ini memiliki banyak repetisi dan inversi irama.

Lirik Lagu Ngusak Asik:

Cai ketut demai rusuh

Bas kaliwat cai ngawe sakit hati

Cang sing demen

Ngidih olas ketut pang enggal megedi

5. Meyang-Meyong

Sesuai dengan judulnya, lagu daerah bali satu ini identik dengan kucing. Dikisahkan dalam lagu ini, kucing dan tikus yang sering tertimpa masalah dan bertengkar.

Lirik lagu Meyang-Meyong:

Meong-meong,

Alih je bikule,

Bikul gede gede,

Buin mokoh-mokoh,

Kereng pesan ngerusuhin...

6. Putri Cening Ayu

Lembaga Kesenian Bali (LKB) Saraswati menggelar dirgahayu ke-50 tahunnya dengan pawai, pergelaran tari tradisional Bali, dan sosialisasi seni Bali sekaligus edukasi alat musik gamelan di arena Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Minggu, 15 April 2018. Pawai ini sendiri diikuti oleh sekitar 300 peserta didik sanggar LKB Saraswati se-Indonesia. Pada dirgahayu kali ini, LKB Saraswati mengangkat tema 'Seni Untuk Kedamaian, Persahabatan' sebagai bentuk respon terhadap kondisi sosial budaya di Indonesia belakangan ini. CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi. Lagu daerah Bali dilengkapi lirik dan maknanya, salah satunya Putri Cening Ayu (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Lagu Putri Cening Ayu bercerita tentang seorang ibu yang tengah bercakap dengan anak perempuannya. Setelah itu sang ibu pun pergi berbelanja ke pasar hingga membuat sang anak menunggu di rumah sendirian.

Lirik lagu Puteri Cening Ayu:

Putri cening ayu

ngijeng cening jumah

Meme luas malu

kapeken meblanja

Apang ada darang nasi

Meme tiang ngiring

nongos ngijeng jumah

Sambilan mangempu

ajak titiang dadua

Ditekane nyen gapgapin

7. Macepet-Cepetan

Macepet-Cepetan merupakan lagu yang menceritakan tentang karakter yang harus dimiliki oleh orang Bali. Nada suaranya yang ceria dan cepat seolah mencerminkan sifat orang Bali yang cepat dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.

Lirik lagu Macepet-Cepetan:

Jani jani macepet-cepetan

Jani jani macepet-cepetan

Nanging limane tusing dadi matiang

Sejaba ento mekajang dadi

Nyenje kalah lakar gedhing

Itulah ulasan singkat tentang lagu daerah bali berserta lirik dan maknanya. Semoga dapat menginspirasi dan memberikan manfaat bagi Anda semua.

(ira/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER