Fungsi dan Cara Kerja Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia atau sistem kardiovaskular merupakan sebuah sistem yang mempunyai peranan penting dalam mengatur fungsi tubuh secara menyeluruh.

Melalui sistem peredaran darah, segala unsur dalam tubuh termasuk oksigen, nutrisi, hormon, dan zat lainnya akan diangkut untuk disalurkan ke semua sel-sel tubuh.

Lihat Juga : 5 Kebiasaan Buruk untuk Jantung yang Paling Utama

Apabila peredaran darah dalam tubuh tidak berjalan lancar, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau komplikasi suatu penyakit.

Fungsi sistem peredaran darah manusia

Ilustrasi. Fungsi sistem peredaran darah manusia (Foto: iStockphoto/Christoph Burgstedt)

Melansir dari ClevelandClinic, fungsi dari sistem peredaran darah yaitu mengedarkan darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Ketika darah berhasil tersalurkan ke setiap organ, otot, dan jaringan, itu tandanya sirkulasi darah dalam tubuh akan bekerja supaya Anda bisa tetap hidup.

Tak hanya itu, fungsi lain sistem peredaran darah dapat membuang sisa-sisa hasil metabolisme dalam tubuh.

Di antaranya karbon dioksida dari proses respirasi atau pernapasan, mendorong zat asing dalam organ tubuh, hingga zat sisa yang berasal dari makanan dan minuman.

Bagaimana cara kerja sistem peredaran darah manusia?

Cara kerja sistem peredaran darah manusia tentu tidak sendiri. Proses ini melibatkan sejumlah organ dalam tubuh untuk saling bekerja sama satu sama lain, meliputi:

• Jantung, organ yang mempunyai otot untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
• Pembuluh darah meliputi arteri, vena, dan kapiler.
• Darah, terdiri dari sel darah merah dan putih, plasma dan trombosit.

Lihat Juga : 10 Tanda Penyakit Paru-paru, Bukan Cuma Batuk dan Sulit Bernapas

Untuk mengetahui bagaimana proses sistem peredaran darah dalam tubuh manusia, berikut cara kerjanya:

1. Darah yang mengandung kadar oksigen rendah akan dikumpulkan di atrium kanan jantung. Atrium kanan ini berada di antara 4 ruang jantung.
2. Dari atrium kanan, darah mengalir ke ventrikel kanan dan dipompa untuk masuk ke paru-paru, sehingga nantinya darah bisa mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
3. Darah dengan kandungan oksigen akan kembali ke atrium kiri jantung, lalu masuk ke ventrikel kiri.
4. Ventrikel kiri ini akan memompa darah yang kaya oksigen melalui aorta ke arteri, kemudian mengedarkan ke seluruh bagian tubuh.
5. Selama sistem peredaran darah ini bekerja, darah akan terus mengumpulkan nutrisi dari makanan dan minuman yang ada di usus kecil.
6. Ketika darah masuk ke kapiler, darah akan melakukan kontak erat dengan sejumlah jaringan dan sel.
7. Di tahap ini darah mengirimkan oksigen, nutrisi, lalu membuang karbon dioksida dan zat sisa dalam tubuh.
8. Sementara darah yang mengandung rendah oksigen, akan kembali mengalir ke pembuluh darah untuk kembali ke atrium kanan jantung dan terus berproses secara berulang.

Lihat Juga : Urutan Sistem Peredaran Darah Manusia, Sistemik dan Pulmoner

Itulah pengertian, fungsi, dan cara kerja dari sistem peredaran darah manusia, yang mana prosesnya akan terus berlanjut dan berulang selama manusia tersebut masih hidup.