9 Cedera Terparah dalam Sepak Bola, Gegar Otak hingga Dislokasi Bahu
Terdapat banyak jenis cedera akibat olahraga sepak bola. Beberapa di antaranya termasuk kategori cedera terparah dalam sepak bola karena risikonya sangat fatal.
Cedera sendiri merupakan salah satu permasalahan medis yang kerap dialami para atlet termasuk pemain sepak bola.
Bagian tubuh yang rentan terkena cedera juga beragam. Mulai dari jari-jari kaki, betis, lutut, paha, panggul, pinggang, sampai ke bagian kepala.
Cedera Terparah dalam Sepak Bola
Cedera terparah pemain sepak bola adalah jenis cedera serius yang ditandai adanya kerusakan pada jaringan tubuh.
Misalnya cedera otot, bisa menyebabkan peradangan serta sobek, atau fraktur tulang yang memerlukan istirahat total hingga tindakan operasi.
Dirangkum berbagai sumber, berikut jenis cedera parah yang memungkinkan dialami pemain sepak bola.
1. Gegar otak
Gegar otak termasuk cedera trauma serius paling tinggi. Cedera ini terjadi karena adanya benturan keras ketika pemain sedang melakukan tekel atau tackling.
Akibat dari gegar otak, umumnya akan muncul efek samping lain seperti sakit kepala, gangguan koordinasi, kurang keseimbangan dan konsentrasi, hingga masalah pada memori.
2. Keseleo acromioclavicular
Acromioclavicular joint atau AC joint merupakan sendi di area bahu yang menghubungkan tulang selangka dan akromiom pada belikat. Cedera AC joint terbagi ke dalam 3 tingkatan.
Tingkat 1 dan 2 tergolong ringan, sedangkan tingkat 3 parah karena ligamen AC dan coracoclavicular (CC) robek sehingga tulang selangka terpisah dari ujung tulang belikat.
3. Dislokasi bahu
Dislokasi bahu terjadi ketika bagian tulang lengan atas (humerus) keluar dari soket di bahu (skapula). Penyebabnya bisa karena pukulan, terjatuh, atau mengangkat lengan terlalu kuat.
Untuk dislokasi bahu parsial, kondisi tulang bisa kembali ke skapula dengan sendirinya, sedangkan dislokasi total perlu rehabilitasi secara medis agar fungsinya kembali normal.
4. Pointer pinggul
Ini adalah cedera memar pada tulang pinggul, akibat pukulan kencang langsung ke arah pinggul atau jatuh dan terkena benda keras.
Gejala yang dirasakan dari cedera ini yaitu rasa nyeri seperti ditekan. Selain perlu istirahat total, penderitanya juga perlu ditindak secara medis.
5. Robekan otot
Cedera terparah dalam sepak bola selanjutnya ada robekan otot, atau istilah lainnya otot ketarik. Robekan otot ini paling umum terjadi pada otot bagian belakang hingga otot bagian depan paha.
6. Tulang paha patah
Tulang paha dianggap sebagai tulang terpanjang, terbesar, dan terkuat di tubuh manusia. Jika cedera dan patah jadi beberapa bagian perlu tindakan operasi dan pemulihannya lama.
Cedera ini berisiko fatal hingga meninggal dunia karena dapat merusak arteri utama yang berada tepat di samping tulang paha.
7. Tulang rusuk patah
Tulang rusuk jadi patah dapat disebabkan oleh benturan langsung ke bagian dada, sehingga rasa sakitnya tak tertahankan dan bisa membuat dada terasa sesak.
Masa penyembuhan akibat cedera rusuk patah sekitar 1-2 bulan. Selain itu, penderitanya juga perlu istirahat total.
8. Tulang ekor patah
Penyebab utama tulang ekor patah bisa karena sering jatuh duduk atau terlentang saat bermain bola.
Apabila tidak segera ditangani secara medis, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kelumpuhan.
9. Tendon achilles putus
Cedera terparah dalam sepak bola selanjutnya ada tendon achilles putus. Ini terjadi karena atlet seringkali berlari sangat cepat untuk mengejar bola.
Ketika berlari cepat, tentu akan ada gerakan bertenaga penuh dan memicu tekanan berat pada otot betis sehingga tendon sobek.
Itulah sembilan cedera terparah sepak bola yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat.
(avd/juh)