Doa Buka Puasa Senin Kamis: Arab, Latin, dan Artinya

Muslim perlu membaca doa buka puasa Senin Kamis usai menjalankan ibadah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Doa berbuka puasa ini sebenarnya sama dengan doa buka puasa pada bulan Ramadan yang kerap dibacakan untuk membatalkan puasa.

Lihat Juga : Niat Puasa Daud, Puasa Selain Senin-Kamis yang Paling Disukai Allah

Dikutip dari NU Online, doa berbuka puasa ini sebaiknya dibaca ketika selesai berbuka atau menyantap makanan dan minuman yang disediakan untuk membatalkan puasa.

Hal ini tertuang dalam Kitab Hasyiyah I'anah At Thalibin sebagai berikut.

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عند

Artinya: Maksud dari (membaca doa buka puasa) 'setelah berbuka' adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.

Dalil membaca doa berbuka puasa setelah membatalkan puasa juga tertuang dalam Kitab Busyra Al Karim sebagai berikut.

ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya: Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka, tapi yang lebih utama setelah berbuka, membaca doa 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu.'

Begitu pula dengan puasa Senin Kamis, Muslim sebaiknya membacakan doa berbuka puasa ketika selesai berbuka agar memperoleh kesunahan yang sempurna alias kamar as sunnah dalam membaca doa.

Selain itu, juga agar ibadah puasa berbuah amal yang diterima oleh Allah SWT.

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Berikut doa buka puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

Doa buka puasa Senin Kamis yang umum

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina

Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Doa buka puasa Senin Kamis dari hadits Ibnu Umar RA

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah.

Lihat Juga : Bacaan Syahadat Lengkap dengan Artinya

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Berikut keutamaan puasa Senin Kamis.

1. Hari dibukanya pintu surga

Puasa Senin Kamis baik dilakukan oleh Muslim karena pada kedua hari ini, Allah membuka pintu surga seperti yang tertuang di hadits riwayat Muslim.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.

2. Hari penyetoran amal manusia

Hadits riwayat Tirmidzi menyatakan hari Senin dan Kamis adalah hari penyetoran amal manusia. Maka, ada baiknya umat menambahkan kebaikan pada hari tersebut dengan berpuasa.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.

3. Hari lahir dan wafatnya Rasulullah

Hadits riwayat Muslim menyampaikan bahwa hari Senin adalah hari lahir dan wafatnya Rasulullah.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, 'Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.'

4. Puasa yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW diketahui senantiasa menjalankan puasa Senin Kamis dan menganjurkannya kepada umat. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad sebagai berikut.

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: Nabi Muhammad selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.

Lihat Juga : Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki yang Benar dalam Islam

Demikian doa berbuka puasa Senin Kamis dan keutamaan puasa tersebut. Semoga bermanfaat.