6 Posisi Pemain Voli dan Tugasnya, Server hingga Smasher

Dalam olahraga voli, posisi pemain memiliki peranan penting dalam keberhasilan sebuah tim untuk memenangkan pertandingan. Setidaknya ada enam posisi pemain voli sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing.

Untuk mengetahui lebih jelas apa saja posisi dan tugas dari masing-masing pemain voli, simak penjelasan selengkapnya.

Lihat Juga : Mengenal Sejarah Bola Voli di Dunia hingga Masuk ke Indonesia

Voli adalah salah satu olahraga tangan yang sangat populer dan dimainkan secara luas di seluruh dunia. Voli dimainkan oleh dua tim dengan tujuan masing-masing tim untuk menjatuhkan bola di tanah lawan sebanyak mungkin sebelum bola jatuh di tanah sendiri.

Setiap tim voli terdiri atas enam pemain yang berdiri di sisi lapangan masing-masing. Dalam olahraga ini, setiap pemain bertugas untuk menjatuhkan bola dengan cara memukul bola menggunakan tangan atau lengan.

Bola hanya boleh memantul satu kali di lapangan lawan sebelum harus diterima oleh pemain lawan. Setiap tim yang berhasil menjatuhkan bola di lapangan lawan akan memperoleh satu poin, dan setiap tim memiliki tiga kesempatan untuk mengontrol bola sebelum memukul bola ke lapangan lawan.

Olahraga voli sangat membutuhkan keahlian, kecepatan, koordinasi, dan kerja sama tim yang baik, sehingga dibutuhkan pemain yang memiliki kondisi fisik dan mental yang baik demi mencapai kemenangan tim.

Posisi Pemain pada Olahraga Voli

Posisi pemain voli dan tugasnya. (Photo by Mohamed el-Shahed / AFP)

Posisi pemain voli dapat diklasifikasikan menjadi enam posisi utama dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam permainan. Seperti halnya melakukan block, menjaga posisi pertahanan, menjatuhkan bola, dan sebagainya.

Kemampuan dan tugas setiap posisi pemain berperan dalam membentuk strategi tim dan membantu tim untuk memenangkan pertandingan.

Berikut posisi pemain pada olahraga voli, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Server

Server adalah pemain yang bertugas melakukan servis, yaitu mengirim bola ke tim lawan sebagai pertanda awal dari set permainan. Tujuan dari servis adalah untuk mengawali pertandingan dan memberikan keunggulan pada tim yang berhasil mendapatkan poin untuk melakukan servis.

Dalam permainan voli, seorang server harus memastikan bahwa servis yang dilakukan memenuhi aturan seperti tidak melanggar batas lapangan, tidak melakukan foot fault, dan lain-lain.

2. Pengumpan (tosser atau set-upper)

Tosser atau set-upper dalam permainan voli bertugas sebagai pemberi umpan untuk membantu smasher dalam melakukan serangan terhadap tim lawan.

Seorang tosser hanya boleh melakukan satu kali pukulan yang kemudian diarahkan kepada smasher, pukulan biasanya dilempar ke atas sebelum smash dilakukan. Posisi tosser seringkali menjadi penentu sukses atau gagalnya suatu smash.

Lihat Juga : Mengenal Teknik Smash Bola Voli dan Cara Melakukannya

3. Pemukul (smasher)

Smasher adalah posisi pemain yang bertugas untuk menyerang tim lawan. Mengutip dari Buku Jago Bola Voli (2020), posisi spiker atau smasher berfungsi untuk melancarkan serangan dengan memukul bola ke daerah lawan secara akurat, kuat, dan cepat.

Tujuan smasher adalah untuk membuat bola sulit diterima oleh tim lawan sehingga poin berhasil didapatkan. Posisi smasher memiliki peran penting dalam mencetak poin untuk memenangkan sebuah pertandingan.

Untuk itu seorang smasher harus bisa memanfaatkan peluang dan pandai dalam membaca situasi agar bisa menembus pertahanan lawan.

4. Pembendung (blocker)

Blocker atau pembendung adalah pemain yang bertanggung jawab untuk memblokir serangan lawan. Tujuan dari seorang blocker adalah untuk mencegah bola dari tim lawan agar tidak masuk ke dalam lapangan dan memperoleh poin.

Dalam permainan voli, blocker berperan penting dalam mempertahankan lapangan dan memenangkan pertandingan. Untuk menjadi seorang blocker, terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan seperti tidak melanggar garis lapangan, tidak menyentuh net, dan lain-lain.

5. Penutup (cover)

Cover adalah pemain yang bertanggung jawab untuk melindungi bagian lapangan yang kosong dan rentan terhadap serangan lawan. Tujuan posisi cover adalah untuk memastikan bahwa bola yang masuk ke bagian lapangan tersebut dapat diterima dan dikontrol dengan baik.

Lihat Juga : 6 Jenis Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis, Servis hingga Netting

6. Libero

Libero adalah pemain yang memiliki tugas khusus sebagai pemain penerima serangan dan pemain pertahanan. Pemain libero tidak boleh melakukan serangan, tetapi memiliki tugas utama untuk membantu tim dalam menerima serangan dan memperkuat pertahanan lapangan.

Libero memiliki kebebasan untuk bergerak dan bertukar posisi dengan pemain lain tanpa melanggar aturan. Posisi pemain voli libero memiliki peran yang cukup diandalkan untuk membantu tim dalam menerima serangan dan memperkuat pertahanan lapangan.

Demikianlah penjelasan mengenai posisi dan tugas dari masing-masing pemain bola voli yang penting untuk kamu ketahui.