Kumpulan Doa Nabi Daud untuk Memohon Kemenangan hingga Cinta Allah

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2023 19:00 WIB
Ilustrasi. Kumpulan doa Nabi Daud untuk memohon kemenangan hingga cinta Allah (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Allah SWT senantiasa mendengar dan mengabulkan doa Nabi Daud, salah satu utusannya yang berasal dari keturunan Nabi Ishaq, putra Nabi Ibrahim. Sebab, Nabi Daud selalu taat kepada Allah.

Menurut Buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul karya Nurul Ihsan, Nabi Daud terkenal karena kemampuannya mengalahkan Jalut dari Palestina. Padahal, Daud baru berusia 9 tahun kala itu.

Namun atas izin Allah, Daud dapat mengalahkan Jalut hanya dengan bandering dan batu. Akhirnya, Daud pun jadi dikenal banyak orang dan mendapat penghargaan dari Raja Thalut berupa perjodohan dengan putrinya, Mikyal.

Hal ini membuat Daud turut diangkat menjadi Raja Bani Israil ketika berusia di bawah 30 tahun. Sementara Allah memberikan risalah kenabian kepada Daud berusia 40 tahun.

Selain memberi risalah kenabian, Allah juga memberi banyak mukjizat kepada Nabi Daud. Mulai dari kemampuan melunakkan besi dengan tangan kosong, mengerti bahasa burung, suara merdu ketika berzikir, hingga sifat yang bijaksana dan adil dalam memutus perkara.

Kumpulan Doa Nabi Daud

Ilustrasi. Kumpulan doa Nabi Daud untuk memohon kemenangan hingga cinta Allah (istockphoto/zeynep boğoçlu)

Berikut kumpulan doa Nabi Daud seperti dirangkum dari Buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan karya Syamsuddin Noor.

1. Doa memohon kemenangan

Ketika ikut berperang dan hendak melawan Jalut, Nabi Daud memanjatkan doa memohon kemenangan kepada Allah. Doa Nabi Daud dalam Al Quran tersebut tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 250 sebagai berikut.

وَلَمَّا بَرَزُوا۟ لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِۦ قَالُوا۟ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Wa lamma barazu lijaluta wa junudihi qalu rabbana afrig 'alaina sabraw wa sabbit aqdamana wansurna 'alal-qaumil-kafirin.

Artinya: Tatkala Jalut dan tentaranya telah tampak oleh mereka, mereka pun (Thalut dan tentaranya) berdoa, "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

Berkat doa tersebut, Allah mendengarnya dan memberikan kemenangan kepada Nabi Daud dari Jalut. Padahal, Nabi Daud baru berusia 9 tahun dan tubuhnya jauh lebih kecil daripada Jalut yang kuat.

Doa ini mengajarkan muslim agar selalu menyerahkan segala urusan kepada Allah, termasuk hal-hal yang sekiranya kita anggap sulit. Sebab, ketika Allah berkehendak, maka tidak ada hal yang mustahil.

Baca juga artikel mengenai doa nabi lainnya:

2. Doa tasbih pagi dan sore hari

Allah SWT memberi Nabi Daud banyak anugerah dalam hidupnya. Namun, hal ini tak pernah mengurangi rasa syukur Nabi Daud kepada Allah.

Bahkan, Nabi Daud selalu mengucap syukur atas segala nikmat yang didapat dan memuji nama Allah seperti tertuang dalam surat An-Naml ayat 15 berikut.

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Wa laqad ataina dawuda wa sulaimana 'ilma, wa qalal-hamdu lillahillazi faddalana 'ala kasirim min 'ibadihil-mu'minin.

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman."

Doa ini mengajarkan muslim agar tidak pernah lupa bersyukur kepada Allah atas segala pemberian-Nya, khususnya jika diberi kenikmatan, kesuksesan, dan lainnya.

3. Doa memohon kecintaan Allah SWT

Nabi Daud selalu rajin beribadah kepada Allah. Setelah melakukan sholat, Nabi Daud senantiasa menyelipkan sebuah doa kepada Allah agar menjadi kecintaan-Nya.

Doa ini tertuang dalam hadits riwayat Tirmidzi sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ

Allahumma inni as'aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal 'amala alladzi yuballighuni hubbaka, allahumma j'al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahli wa minal maa'il baaridi.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kecintaan-Mu, dan kecintaan orang yang mencintai-Mu, serta amalan yang menyampaikanku kepada kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan kepada-Mu lebih tertanam dalam jiwaku melebihi kecintaanku kepada diriku sendiri, keluargaku, dan daripada air yang menyejukkan.

Doa ini mengajarkan muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah agar menjadi kecintaan-Nya. Sebab, ketika Allah mencintai hamba-Nya, maka ia akan mendapat kemudahan dalam hidup.

Demikian tiga doa Nabi Daud yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat beribadah.

(uli/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK