Tahukah kamu bahwa sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ini mulai dari dinding sel, plastida, vakuola, lisosom, sentrosom, hingga sentriol.
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sel merupakan satuan fungsional dan struktural terkecil dari makhluk hidup. Sel tersusun oleh sejumlah unsur kimiawi.
Terdiri dari unsur kimiawi organik, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat serta unsur kimiawi non-organik, yakni air, mineral, dan vitamin.
Menurut Buku Materi IPA SD berjudul Struktur Fungsi & Metabolisme Tubuh Tumbuhan karya Dedi Herawadi, sel berasal dari kata celula yang dalam bahasa Latin berarti ruang kecil.
Sebab, di dalam sel terdapat sejumlah ruang-ruang kecil yang merupakan bagian sel. Namun, bagian sel pada setiap makhluk hidup berbeda-beda, termasuk hewan dan tumbuhan.
Berikut bagian sel hewan dan sel tumbuhan.
Bagian Sel | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
Dinding sel | - | v |
Membran sel | v | v |
Inti sel | v | v |
Plastida | - | v |
Vakuola | - | v |
Mitokondria | v | v |
Lisosom | v | - |
Badan golgi | v | v |
Retikulum endoplasma | v | v |
Ribosom | v | v |
Sentrosom | v | - |
Sentriol | v | - |
Sitoplasma | v | v |
Baca juga artikel seputar sel dan biologi lainnya:
Berikut beberapa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak. Hal ini membuat bentuk sel hewan tidak tetap dan fleksibel. Sementara sel tumbuhan punya bentuk yang tetap.
Pada sel tumbuhan, dinding sel berfungsi untuk melindungi sel, memberi bentuk, menjaga tekanan turgor, tempat penyimpanan karbohidrat, hingga akses keluar masuk zat protein dan molekul kecil lainnya.
Plastida hanya ada pada sel tumbuhan karena merupakan bagian sel yang mengandung zat hijau daun atau klorofil, sedangkan pada sel hewan tidak ada plastida.
Pada sel tumbuhan, bagian sel ini berfungsi melakukan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat. Biasanya, plastida dapat tumbuh, membelah, dinamis, dan berdiferensiasi menjadi berbagai macam bentuk.
Seperti halnya plastida, sel hewan juga tidak memiliki vakuola. Pada sel tumbuhan, vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan cairan.
Maka dari itu, bagian sel ini berisi cairan dengan rongga dan membran. Vakuola merupakan bagian terbesar dari sisi volume pada sel tumbuhan.
Lisosom hanya ada di sel hewan karena berfungsi untuk mencerna berbagai jenis senyawa, seperti karbohidrat dan protein.
Bentuk bagian sel ini seperti kantung dan diselubungi membran tunggal. Saat bekerja, terdapat enzim hidrolitik yang mencerna makanan di lisosom.
Sentrosom adalah bagian sel yang merupakan pusat pengatur mikrotubulus. Bagian sel ini ada di sel hewan, namun tidak ada di sel tumbuhan.
Sentriol merupakan bagian sel yang terdapat pada sel hewan, tetapi tidak di sel tumbuhan. Pada sel hewan, sentriol tidak bermembran dan berisi DNA serta RNA.
Sentriol berfungsi untuk pembentuk kelengkapan pembelahan sel. Struktur sentriol hampir sama dengan tubuh basal.
Sebenarnya masing-masing sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki inti sel. Hanya saja, letaknya berbeda.
Pada sel hewan, inti sel berada di tengah sel. Sementara pada sel tumbuhan, letak inti sel justru ada di bagian tepi sel.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
(uli/juh)