Niat Sholat Khusuf Gerhana Bulan dan Tata Caranya

Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menjadi tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat gerhana bulan serta memperbanyak doa dan zikir.

Bacaan niat sholat khusuf saat gerhana bulan dan tata caranya di bawah ini bisa menjadi panduan jika ingin mengamalkannya.

Sholat khusuf ini dianjurkan untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin yang melihat atau mengetahui peristiwa gerhana bulan.

Sholat gerhana sendiri memiliki ketetapan hukum sunnah muakkad. Artinya, sangat dianjurkan dan lebih utama apabila sholat dilakukan secara berjamaah di masjid.

Ketentuan melaksanakan sholat sunnah gerhana bulan telah dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Rasulullah SAW.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR Bukhari)

Niat Sholat Khusuf saat Gerhana Bulan

Dikutip dari Buku Pegangan Shalat dan Zikir Lengkap (2013), berikut niat sholat khusuf gerhana bulan untuk imam dan makmum.

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Khusuf saat Gerhana Bulan

Sholat gerhana bulan dikerjakan sebanyak dua rakaat dan berjamaah. Berikut bacaan niat sholat khusuf gerhana bulan dan tata caranya dari awal sampai akhir.

1. Membaca niat sholat khusuf dalam hati: Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta'ala.
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya.
4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya.
5. Lalu bangkit dari rukuk (iktidal) sambil mengucapkan: Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd
6. Setelah iktidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian rukuk kembali, yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.
8. Bangkit dari rukuk (iktidal).
9. Lalu sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama. Hanya saja, bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Tasyahud akhir dan mengucap salam.

Bacaan Zikir setelah Sholat Gerhana Bulan

Sebelum beranjak pergi dari saf sholat, perbanyak membaca zikir setelah sholat gerhana bulan. Berikut zikir yang bisa dibaca.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah dan Allah Maha Besar."

Itulah niat sholat khusuf gerhana bulan dan tata caranya, lengkap dengan bacaan zikir setelah sholatnya.