7 Fungsi Rangka Manusia, Tak Hanya Memberi Bentuk Tubuh
Manusia memiliki 206 tulang di dalam tubuh yang saling tersusun dalam sistem tertentu yang dikenal dengan istilah rangka. Fungsi rangka manusia tak hanya menyatukan tulang-tulang.
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Sistem Gerak pada Manusia (2020).
Lihat Juga : |
Pengertian Rangka
Rangka adalah susunan tulang-tulang dalam sistem tertentu. Rangka terletak di dalam tubuh atau dikenal dengan istilah endoskeleton.
Rangka di dalam tubuh dibalut oleh otot, daging, dan kulit. Fungsinya untuk menghindari kerusakan yang timbul akibat gesekan organ-organ yang lebih keras dibandingkan organ yang lebih lunak.
Jenis Rangka Manusia
Berdasarkan letaknya, rangka dalam tubuh manusia terdiri dari dua jenis sebagai berikut.
1. Rangka aksial
Rangka aksial adalah rangka berupa sumbu tubuh yang terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, serta tulang rusuk dan dada.
Tulang tengkorak terdiri dari bagian kepala dan wajah. Sementara tulang belakang terdiri dari tulang leher, punggung, pinggang, kelangkang, sampai tulang ekor.
Sedangkan tulang dada terdiri dari tulang di bagian hulu, badan, hingga taju pedang serta tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk sejati, rusuk palsu, dan rusuk melayang.
2. Rangka apendikular
Rangka apendikular adalah kerangka tambahan yang terdiri dari tulang-tulang ekstremitas, baik ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah dengan total 126 segmen tulang.
Rangka apendikular terdiri dari tulang gelang bahu, tulang gelang panggul, dan tulang anggota gerak. Tulang gelang bahu terdiri dari tulang belikat dan selangka.
Sementara tulang gelang panggul terdiri dari tulang pinggul, duduk, dan kemaluan; sedangkan tulang anggota gerak terdiri dari tulang lengan atau tangan dan tulang kaki.
Fungsi Rangka Manusia
Berikut tujuh fungsi rangka manusia.
1. Alat gerak pasif
Kumpulan tulang yang membentuk rangka memiliki fungsi sebagai alat gerak pasif. Artinya, berperan dalam pergerakan meski tidak secara langsung.
Sementara alat gerak aktif atau yang berperan dalam pergerakan secara langsung adalah otot yang menempel pada tulang dan rangka.
2. Tempat melekatnya otot
Rangka merupakan susunan dari tulang-tulang di dalam tubuh sekaligus tempat melekatnya otot. Otot itu yang kemudian menggerakkan tulang dalam rangka untuk melakukan sebuah gerakan.
3. Memberikan bentuk tubuh
Rangka juga berfungsi memberikan bentuk dan fitur pada tubuh manusia. Misalnya, kepala manusia berbentuk bulat karena terdapat rangka tengkorak di dalamnya yang terdiri dari bagian kepala dan wajah.
4. Menahan dan menegakkan tubuh
Fungsi selanjutnya dari rangka adalah menahan dan menegakkan tubuh. Rangka menghimpun seluruh tulang dalam tubuh sehingga manusia dapat berdiri tegak.
5. Melindungi organ vital
Rangka memiliki fungsi untuk melindungi organ vital dalam tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, hingga sumsum tulang belakang. Dengan begitu, organ-organ tersebut tidak mudah terluka, sehingga tidak mengganggu kerja mereka.
6. Tempat pembentukan sel darah
Rangka juga menjadi tempat pembentukan sel darah merah (eritrosit), yaitu tepatnya pada sumsum tulang merah. Sumsum merah ditemukan pada tulang pipih seperti tulang pinggul, tulang dada, tulang rusuk, tulang punggung, tulang belikat, dan sebagainya.
7. Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
Di dalam tulang terdapat berbagai mineral, seperti kalsium, kalium, dan natrium yang berguna untuk pembentukan tulang. Jika kekurangan mineral-mineral tersebut, tulang bisa mudah rapuh.
Nah, cadangan mineral disimpan di dalam rangka. Selain itu, rangka juga menyimpan energi dalam bentuk lemak yang disimpan di sumsum tulang kuning.
Demikian penjelasan mengenai fungsi rangka manusia. Selamat belajar!
(uli/fef)