Teks Laporan Hasil Observasi: Contoh, Struktur, dan Ciri-Ciri

Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu tugas sekolah yang biasanya dikerjakan perorangan atau kelompok. Sebab, tugas laporan penelitian ini memerlukan investigasi secara sistematis dan mendalam.

Jika kamu mendapat tugas membuat teks laporan hasil observasi, maka penjelasan contoh, struktur, ciri-ciri berikut dapat dijadikan panduanmu.

Lihat Juga : Memahami Pengertian, Karakteristik, dan Jenis Karya Ilmiah

Bentuk laporan dari hasil observasi ini bermacam-macam, bisa tentang hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, budaya, sampai karakteristik seseorang.

Supaya penyusunan laporan observasi kamu sesuai dengan kaidahnya, berikut penjelasannya dirangkum dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu, berupa hasil dari observasi atau pengamatan.

Isi teks laporannya mengutamakan deskripsi, yaitu memaparkan secara rinci objek yang menjadi bahan observasi. Seperti hewan, tumbuhan, manusia, atau peristiwa alam.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi. Teks laporan hasil observasi: contoh, struktur, ciri-ciri (Startup Stock Photos)

Masih mengenai teks laporan hasil observasi; contoh, struktur, ciri-ciri, berikut ini ada struktur yang harus ada di dalam isi laporannya.

1. Judul

Judul adalah bagian awal yang ditulis untuk memberitahu sesuatu yang akan diinformasikan di dalam laporan. Contoh judul: Laporan Hasil Observasi Metamorfosis Kupu-kupu Jenis Blue Morpho.

2. Klasifikasi umum

Klasifikasi umum adalah bagian dari teks laporan observasi, isinya mengenai nama objek yang diteliti dan dijelaskan secara singkat atau garis besarnya saja.

3. Deskripsi bagian

Deskripsi bagian adalah gambaran atau penjelasan tentang fenomena dari objek yang diamati, mulai dari tahap awal sampai akhir.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Ada beberapa ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang membedakan dengan jenis teks laporan lainnya.

1. Bersifat global dan universal.
2. Lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis, sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.
3. Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dengan subkelas yang ada di dalamnya.
4. Bersifat objektif.
5. Memuat fakta.
6. Penjelasannya lengkap dan terstruktur dari awal sampai akhir.
7. Tidak menuliskan hal-hal menyimpan, seperti mengandung prasangka atau berpihak.
8. Ditulis secara menarik, baik dalam isinya, susunan, serta tata bahasa.

Tujuan Membuat Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi tentunya memiliki tujuan, sebagai berikut:

1. Mengatasi suatu masalah.
2. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4. Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5. Menemukan teknik-teknik baru.

Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Cara menyusun teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan strukturnya, yaitu memuat keterangan judul, isi atau pembahasan dari bahan yang di observasi, sampai penutup.

1. Menentukan objek yang akan di observasi. Misalnya hewan, tumbuhan, atau lingkungan sekitar.
2. Melakukan observasi terlebih dahulu sebelum dibuat menjadi laporan.
3. Membuat kerangka laporan hasil observasi.
4. Menentukan judul laporan sesuai hasil observasi atau pengamatan.
5. Mulai menyusun kalimat pembuka di bagian awal.
6. Menyusun isi laporan berdasarkan hasil pengamatan dari awal sampai akhir.
7. Membuat kesimpulan dan kalimat penutup.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Dirangkum dari laman Dosen Pendidikan dan berbagai sumber lainnya, bawah ini terdapat salah satu contoh teks laporan hasil observasi yang ditulis secara singkat.

Judul: Laporan Hasil Observasi mengenai Hutan Bakau

Klasifikasi umum: Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau terluas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta hektare (ha). Hutan bakau disebut juga sebagai hutan mangrove. Hutan bakau ini merupakan bagian dari ekosistem pantai.

Deskripsi bagian: Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut.

Hutan bakau termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di antara kawasan perbatasan laut dan darat. Hutan bakau juga berada di wilayah pantai dan muara sungai, atau tepatnya di garis pantai.

Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, maka hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut air laut dapat mengubah kondisi hutan bakau.

Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala, dan mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau terbebas dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau, sedangkan ciri khas dari hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan peresapan (intrusi) air laut ke daratan.

Hutan bakau dapat menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi.

Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian.

Kesimpulan dan penutup: Hutan bakau menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan. Selain itu, hutan bakau juga berfungsi untuk melindungi lingkungan laut, bermanfaat dari sisi ekonomi, dapat menyediakan sumber makanan, serta obat-obatan.

Lihat Juga : Apa itu Kesimpulan? Ini Pengertian, Ciri, Cara Membuat, dan Contoh

Itulah penjelasan mengenai teks laporan hasil observasi; contoh, struktur, ciri-ciri, lengkap dengan tujuannya.