Laki-laki muslim perlu mengetahui tata cara mandi wajib pria setelah mimpi basah.
Sebab, mimpi basah merupakan salah satu jenis junub atau hadas besar yang perlu dibersihkan dengan mandi wajib agar kembali suci sehingga dapat menunaikan sholat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Islam, setidaknya ada dua jenis junub yang membuat muslim harus menunaikan mandi wajib agar kembali suci, seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) berikut.
Maka dari itu, penting untuk pria muslim mengetahui tata cara mandi wajib setelah mimpi basah menurut Islam.
Jika sudah mandi wajib dan kembali suci, maka pria muslim dapat menunaikan ibadah-ibadah yang bersifat wajib alias fardhu maupun sunnah seperti sholat.
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib pria setelah mimpi basah, muslim perlu mengetahui rukun mandi wajib terlebih dahulu.
Menurut Kitab Safinatun Naja karya Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami, setidaknya ada dua rukun mandi wajib sebagai berikut.
فروض الغسل اثنان النية وتعميم البدن بالماء
Artinya: Fardlu atau rukunnya mandi ada dua, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.
![]() |
Berikut bacaan niat mandi wajib dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya. Muslim dapat memilih salah satu dari dua bacaan niat ini. Keduanya merupakan bacaan niat mandi wajib yang sahih untuk dibaca.
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
Nawaitul ghusla li raf'il janabati.
Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala.
Berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan maupun mimpi basah.
Demikian penjelasan mengenai tata cara mandi wajib pria setelah mimpi basah. Semoga bermanfaat.
(uli/fef)