Muslim dapat mengirimkan doa kepada orang yang telah meninggal di tempat yang jauh dengan mendirikan sholat ghaib. Apabila ingin melaksanakannya, pastikan kamu sudah mengetahui tata cara sholat ghaib terlebih dahulu.
Simak pengertian dan tata caranya berikut ini dilengkapi dengan bacaan doa Arab, latin, dan artinya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat ghaib adalah sholat jenazah yang dilakukan seorang muslim untuk keluarga, kerabat, atau orang tertentu yang meninggal dunia di tempat yang jauh, seperti dikutip dari Buku Panduan Sholat lengkap (Wajib & Sunnah) oleh Saeful Hadi El Sutha.
Melansir laman NU Online, sholat ghaib memiliki memiliki hukum yang sama dengan sholat jenazah, yakni fardu kifayah.
Artinya, sholat ghaib cukup untuk menggugurkan kewajiban shalat jenazah, dengan catatan diketahui secara nyata bahwa ada orang yang telah melakukannya.
![]() |
Untuk niatnya, dapat diklasifikasi tergantung jenis kelamin, jumlah jenazah dan status mushalli-nya apakah menjadi imam, makmum, atau shalat sendiri.
Berikut niat dan tata cara sholat ghaib.
أُصَلِّي عَلَى مَيِّتِ (فُلاَنٍ) اَلْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ إِمَامًا / مَأْمُوْماً لله تَعَالَى
Ushallii 'ala mayyiti (fulaan) al-ghaa'ibi arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta'alaa.
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat untuk mayit (nama) yang ghaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Taala.
صَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلاَنَةٍ ) الْغَائِبَةٍ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الكِفَايَة إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Ushalli 'ala mayyitati (fulanah) al-ghaibah arba'a takbiiriatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat untuk mayit (nama) yang ghaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Taala.
أُصَلِّي عَلىٰ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالىٰ
Ushalli ala man shola alaihi arba'a takbiroti fardhol kifayati ma'muman/imaaman lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat sholat ghaib sebagai imam/makmum atas mayit yang disholati dengan empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Taala.
أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli 'alâ jamî'i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba'a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma'mûman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya mensholati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa '...' (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Taala.
Tata cara sholat ghaib hampir sama dengan sholat jenazah dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik sendiri maupun berjemaah.
Shalat gaib dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam. Berikut tata caranya.
1. Membaca niat
2. Berdiri, jika mampu
3. Takbir pertama
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Takbir kedua
6. Membaca selawat nabi
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya:
"Ya Allah, berilah atas selawat Nabi Muhammad atas keluarganya."
7. Takbir ketiga
8. Membaca doa untuk jenazah
Doa untuk jenazah laki-laki:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.
Doa untuk jenazah perempuan:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.
9. Takbir keempat
10. Membaca doa berikut
اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia.
11. Mengucapkan salam
Demikian bacaan niat dan tata cara sholat ghaib. Semoga bermanfaat!
(juh)