Kapan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2023 Dibaca?

Sebentar lagi umat Islam memasuki Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriah. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca doa awal dan akhir tahun.

Lantas, kapan doa akhir dan awal tahun baru Islam dibaca?

Lihat Juga : 1 Muharram 2023 Jatuh pada Hari Apa?

Pada malam pergantian tahun baru dari Zulhijah ke Muharram, kaum muslim dapat mengamalkan doa akhir tahun dan disusul doa awal tahun.

Doa akhir dan awal tahun tersebut telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Membaca doa awal dan akhir tahun memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT supaya diampuni segala dosa yang lalu.

Selain itu, mengawali dengan doa dapat menjadi wujud niat awal yang baik sekaligus memohon kepada Allah SWT agar diberi keberkahan, perlindungan, serta kemudahan segala urusan di masa depan.

Kapan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Dibaca?

Ilustrasi. Kapan doa akhir dan awal tahun baru Islam 2023 dibaca? (iStockphoto)

Dikutip dari laman NU Online, pergantian hari dalam penanggalan Hijriah dimulai setelah matahari terbenam atau magrib. Sebab kalender Hijriah menggunakan waktu perputaran bulan sehingga pergantian hari ditandai dengan terbenamnya matahari.

Maka dari itu, doa akhir tahun dapat dibaca sebelum magrib pada hari terakhir bulan Zulhijah, sedangkan doa awal tahun Hijriah dibaca setelah magrib pada 1 Muharram.

Nah, perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023 sehingga momen pergantian tahun dalam kalender Hijriah ini terhitung sejak Selasa, 18 Juli 2023 malam.

Artinya, umat Islam dapat membaca doa akhir tahun pada Selasa (18/7) sebelum magrib atau seusai sholat Asar.

Sementara doa awal tahun dapat dibaca setelah magrib pada 1 Muharram 1445 H atau pada Selasa (18/7) setelah sholat Magrib atau sholat Isya.

Lihat Juga : Contoh Khutbah Tahun Baru Islam 2023 untuk Menyambut 1 Muharram

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah

Berikut doa akhir dan awal tahun yang dapat dipanjatkan dalam rangka menyambut tahun baru.

Doa akhir tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu."

"Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa awal tahun

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini."

"Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Demikian doa akhir dan awal tahun yang bisa dibaca saat malam pergantian tahun baru Hijriah.