Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Maulid Nabi

CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2023 07:00 WIB
Ilustrasi. Bacaan doa pembuka dan penutup acara Maulid Nabi Muhammad SAW. (iStock/Mongkolchon Akesin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal Tahun Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Kamis (28/9).

Dalam rangka memperingati hari kelahiran Rasulullah, berikut rangkaian doa pembuka dan penutup acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa dipanjatkan.


Rangkaian acara Maulid Nabi biasanya diperingati umat Islam dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tausyiah, pembacaan maulid diba, hingga tablig akbar.

Tujuan diadakannya acara Maulid Nabi yaitu untuk kembali mempelajari ajaran-ajaran yang ditinggalkan Rasulullah SAW bagi umat Muslim.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW memiliki sifat-sifat baik yang perlu diteladani oleh kita sebagai umatnya, seperti sifat amanah (dapat dipercaya), fatonah (cerdas), sidiq (jujur), dan tablig (menyampaikan amanah).


Contoh Doa Pembuka dan Penutup Acara Maulid Nabi

Dirangkum dari buku Belajar Pidato & MC (2016), berikut contoh susunan pembacaan doa pembuka dan penutup acara Maulid Nabi Muhammad SAW.


1. Doa pembuka acara Maulid Nabi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillahirahmanirahiim,

Alhamdilillahirobbil alamin. Alhamdulillahilladzii, anzala sakinata fi kulu bilmukminin. Liyadzdadu imanan ma'a Imanihim. Allahumma salli'ala sayyidina Muhammad, wa'ala alihi waashabihi wasalaim ajma'in. Amma ba'du.

Hadirin sekalian yang saya hormati semoga dirahmati Allah SWT, sebagaimana sudah kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT ke dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia dari saman jahiliyah ke zaman terang benderang, zaman kepintaran, zaman kemuliaan, dan saman yang penuh dengan rida Allah SWT.

Beliau diutus sebagai suri tauladan bagi umatnya, tentunya kita wajib bersyukur karena dengan adanya beliau diutus ke dunia ini akhirnya manusia menjadi sadar akan kekuasaan Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak doa dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW yaitu nabi kita semua, agar senantiasa kita mendapat syafaatnya di akhirat kelak. Amin!


2. Doa dalam acara Maulid Nabi

Berikut doa yang bisa dipanjatkan dalam acara peringatan Maulid Nabi, seperti dikutip dari buku Doa-Doa dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan (1997) oleh Chasan Umar Ali.

سْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِيْنَ وَسَلَّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا وَعَنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللَّهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْكَرِيمِ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ السَّالِكِيْنَ لِنَهْجِهِ الْقَوِيْمِ اجْعَلْنَا يَا اللَّهُ مِنْ خِيَارِ أُمَّتِهِ وَاحْشُرْنَا غَدًا فِي زُمْرَتِهِ وَأَحْيِنَا مُسْتَمْسِكِيْنَ بِطَاعَتِهِ وَمَحَبَّتِهِ وَأَمِتْنَا عَلَى سُنَّتِهِ وَجَمَاعَتِهِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ بِجَاهِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى وَأَلِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْوَفَى كُنْ لَنَا مُعِيْنًا وَمُشْفِعًا. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَلُكَ وَنَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ الْمُخْتَارِ وَالِهِ الْأَطْهَارِ وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ كَفِّرْ عَنَّا الذُّنُوبَ وَالْأَوْزَارَ وَأَجْمَعَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ فِي دَارِ الْقَرَارِ بِرَحْمَتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil-awwaliina wal-aakhiriin wa sallim wa radhiyallaahu tabaaraka wa ta'aalaa 'an saadaatinaa wa 'an ashhaabi rasuulillaahi ajma'iin wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.

Allaahumma bihurmati sayyidinaa muhammadinin-nabiyyil-kariim wa 'alaa aalihi wa ashhaabihis-saalikiin linahjihil- qawiim. Ij'alnaa yaa allaah min khiyaari ummatihi wahsyurnaa ghadan fii zumratihi, wa ahyinaa mustamsikiina bithaa'atihi wa mahabbatih.

Wa amitnaa 'alaa sunnatihii wa jamaa'atih. Allaahumma innaa nas'aluka bijaahin-nabiyyil-mushthafaa wa aalihii ahlish-shidqi wal-wafaa. Kun lanaa mu'iinan wa musyfi'an.

Allaahumma innaa nas'aluka wa natawassalu ilaika binabiyyikal-mukhtaar, wa aalihil-athhaar wa ashhaabihil-akhyaar kaffir'annadz-dzunuuba wal-auzaara wa ajma'a bainanaa wa bainahu fii daaril-qaraar. Birahmatika yaa 'aziizu yaa ghaffaar, wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. penghulu orang-orang terdahulu dan terakhir. Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan, keridaan dan keberkahan kepada junjungan kami beserta seluruh sahabat Rasulullah.

Segala puji bagi Tuhan semesta alam. Ya Allah, dengan kehormatan junjungan kami Nabi Muhammad saw. yang mulia, sanak keluarga dan sahabatnya yang menempuh jalan kebenaran, jadikanlah kami ya Allah sebagai umatnya yang terbaik, himpunlah kelak dalam kelompoknya, hidupkan kami sebagai orang-orang yang berpegang teguh pada sunahnya dengan menaati dan mencintainya, dan matikanlah kami tetap mengikuti sunah dan golongannya.

Ya Allah kami mohon kepada-Mu, semoga Engkau jadikan kami golongan orang-orang yang mendapat pertolongan dan syafaat, berkat keagungan Nabi pilihan dan sanak keluarganya yang benar dan sempurna.

Ya Allah kami mohon kepada- Mu dan bertawasul kepada-Mu dengan Nabi-Mu yang terpilih, para keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang baik-baik, hapuslah dosa-dosa dan kesalahan kami, dan himpunlah antara kami dan mereka untuk dapat berkumpul di surga Darul Qarar dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Mahamulia lagi Maha Pengampun. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."


3. Doa penutup acara Maulid Nabi

Doa berikut bisa dipanjatkan sebagai doa penutup acara Maulid Nabi. Doa kamilah ini berisi permintaan yang mencakup semua kesempurnaan dunia dan akhirat sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ مِنْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْتَعِيْذُكَ مِمَّا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innii as'aluka minal khayri kullihii 'aajilihii wa aajilihii ma laimtu minhu wa maa lam a'lam, wa a'uudzu bika minas syarri kullihii 'aajilihii wa aajilihii ma laimtu minhu wa maa lam a'lam, wa as'alukal jannata wa maa qarraba ilayhaa min qawlin wa 'amalin, wa 'uudzu bika minan naari wa maa qarraba ilayhaa min qawlin wa 'amalin, as'aluka minal khayri mā sa'alaka 'abduka wa rasūluka Muhammadun shallallaahu alayhi wa sallama, wa asta'iidzuka min ma-sta'aadzaka minhu 'abduka wa rasuuluka Muhammadun shallallaahu alayhi wa sallama, wa as'aluka maa qadhayta lii min amrin an taj'ala aaqibatahuu rasyadaa bi rahmatika yaa arhamar raahimiina.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kumohon kebaikan dengan segala jenisnya baik dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Kepada-Mu juga aku berlindung dari segala keburukan dengan segala jenisnya baik yang dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Ya Allah, kepada-Mu kumohon surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Kepada-Mu aku berlindung dari neraka surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Aku memohon kebaikan apa saja yang pernah diminta oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga berlindung kepada-Mu dari keburukan apa saja yang pernah dimintakan perlindungan oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga memohon kepada-Mu agar kesudahan dari apa yang Kautentukan dapat menjadi petunjuk bagiku dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih," (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 395).

Kemudian lanjutkan doa sapu jagat.

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النار.

Allahumma rabbanaa 'atinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina 'adzaban naar.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah bacaan doa pembuka dan penutup acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

(avd/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK