Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang saling berkaitan dalam keberlangsungan hidup manusia.

Meski begitu, ada berbagai macam faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Lihat Juga : Tahap-Tahap Perkembangan Embrio: Fase Morula hingga Organogenesis

Pertumbuhan pada manusia adalah hal-hal yang berhubungan dengan perubahan fisik dan dapat dipantau secara kasat mata, seperti bertambah tinggi, besar, dan lainnya.

Sementara perkembangan pada manusia adalah proses bertambahnya kemampuan seseorang. Misalnya kecakapan berbicara, pergerakan tubuh, kecerdasan pola pikir, kematangan emosi dan mental, hingga kedewasaan.

Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

Antara pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena dalam prosesnya akan terus berlanjut seumur hidup.

Akan tetapi, faktor- faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia juga tidak dapat terhindarkan.

Dirangkum dari buku Seri IPA Biologi, faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal atau eksternal. Berikut penjelasannya:

1. Faktor internal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia sejatinya berasal dari bawaan atau bersifat turunan.

Genetik

Faktor genetik adalah substansi pembawa sifat yang diturunkan induk ke generasi selanjuntnya, dalam hal ini berarti dari orang tua ke anaknya.

Contoh faktor genetis atau keturunan ini misalnya tinggi badan. Tidak semua orang memiliki tinggi badan yang sama, sebab hal itu bergantung pada gen yang diwariskan orang tua kepada anaknya.

Oleh karena itu, jika ada anak yang tubuhnya tinggi kemungkinan besar berasal dari gen orang tuanya.

Hormon

Genetik bukan satu-satunya faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan dan perkembangan manusia, melainkan ada faktor lain yaitu hormon yang berasal dari dalam tubuhnya sendiri.

Ada berbagai macam jenis hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, antara lain:

• Hormon pertumbuhan hipofisis yaitu dapat mempengaruhi pertumbuhan sel tulang.
• Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan pematangan tulang. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan kekerdilan (kretinisme) dan jika kelebihan dapat menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).
• Hormon kelamin dan kelenjar suprarenalis yaitu hormon yang bekerja pada masa pubertas. Pada masa ini, pertumbuhan manusia bisa berlangsung sangat cepat.

Lihat Juga : Mengenal Bagian-Bagian Otak Manusia dan Fungsinya

2. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia biasanya berasal dari lingkungan sekitar atau kebiasaan manusia itu sendiri.

Lingkungan prenatal

• Kekurangan asupan makanan selama kehamilan sehingga meningkatkan angka kelahiran mati dan kematian neonatal.
• Pemakaian sinar Rontgen yang tidak mengikuti aturan dapat mengakibatkan kelainan pada fetus seperti kemunduran mental dan cacat pada anggota gerak.
• Infeksi virus dan penyakit lainnya dapat menyebabkan kemunduran mental, cacat tubuh, atau kelainan jantung.

Lingkungan pascanatal

• Kurangnya asupan bahan makanan pembangun tubuh terutama protein dapat mengganggu pertumbuhan.
• Keadaan sosial ekonomi memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak. Hal ini jelas terlihat pada ukuran bayi yang kecil atau kurus yang lahir dari orang tua dengan keadaan sosial ekonomi rendah, dibandingkan bayi dengan ukuran yang berat atau gemuk yang lahir dari orang tua dengan keadaan sosial ekonomi cukup baik.
• Faktor lainnya yang juga ikut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pengawasan medis, perbaikan sanitasi, pendidikan, hingga faktor psikologi.

Lihat Juga : Pengertian Makhluk Hidup, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Itulah sejumlah faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, mulai dari faktor internal sampai eksternal.

Meski begitu, faktor yang sifatnya merugikan pertumbuhan dan perkembangan manusia tetap bisa diantisipasi sedini mungkin supaya tidak terhambat.