Pengertian Pasar Monopoli, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahannya

CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2023 10:07 WIB
Ilustrasi. Pengertian, ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan pasar monopoli. (Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasar monopoli merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna sendiri merupakan struktur pasar yang jumlah penjualnya lebih sedikit dibandingkan jumlah pembeli.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut pengertian pasar monopoli, ciri-ciri, kelebihan, serta kekurangan monopoli, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian monopoli

Monopoli merupakan kondisi yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan atau jasa sehingga pembeli tidak bisa mendapatkan substitusinya. Maka itu, penjual dapat menentukan harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi.

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Jilid 1 oleh Alam S, monopoli berasal dari kata mono yang artinya satu dan poli yang artinya penjual.

Jadi, pengertian pasar monopoli merupakan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan perusahaan tersebut tidak memiliki barang pengganti atau substitusi yang sangat dekat.

Sebagai penentu harga, pelaku monopolis dapat menaikkan harga dengan cara mengurangi jumlah produknya. Meski demikian, penjual juga memiliki keterbatasan dalam penetapan harga ketika berhadapan dengan banyaknya pembeli.

Ketika penetapan harga terlalu mahal maka seseorang akan menunda pembelian. Selain itu, pembeli juga dapat mengganti produk tersebut dengan barang substitusi.

Contoh pasar monopoli di Indonesia antara lain perusahaan air minum (PDAM), perusahaan pemasok listrik (PLN), perusahaan kereta api (PT Kereta Api Indonesia), dan perusahaan migas (Pertamina), dan sebagainya.

Ciri-ciri pasar monopoli

Selain pengertian monopoli, pasar tersebut juga memiliki karakteristiknya sendiri. Berikut ciri-ciri pasar monopoli:

  1. Hanya satu penjual dan banyak pembeli.
  2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna. Kebanyakan produknya unik yang tidak mudah ditiru oleh produk perusahaan lain. Sebut saja listrik PLN yang tidak mudah diganti dengan sumber tenaga lain seperti baterai ataupun accu.
  3. Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli. Rintangan yang dimaksud seperti segi penguasaan sumber daya alam, biaya produksi yang tidak efisien hingga peraturan dari pemerintah.
  4. Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang. Hal itu dipengaruhi produksi seluruh barang oleh satu perusahaan sehingga pembeli tidak punya pilihan lain.
  5. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
  6. Harga ditentukan oleh perusahaan karena hanya satu-satunya produsen sehingga menguasai seluruh produksi. Akibatnya, perusahaan menentukan harga sesuai dengan kehendaknya.

Alasan pesaing tidak bisa masuk pasar monopoli

Pasar monopoli tidak memiliki pesaing dalam memproduksi dan menjual produknya. Terdapat tiga alasan pesaing sulit bahkan tidak bisa masuk pasar monopoli.

  1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal. Artinya, hanya satu perusahaan yang menguasai bahan utama untuk memproduksi barang itu sehingga perusahaan lain tidak mungkin untuk memperolehnya.
  2. Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu. Hal ini disebut regulated monopolies atau monopoli yang diatur. Pemerintah sengaja menciptakan monopoli ini untuk melayani kepentingan publik. Selain itu terdapat hak cipta atau paten. Sebut saja, pemerintah memberikan hak mengelola air kepada PAM dan listrik oleh PLN. Selain itu juga terdapat aspirin yang telah dipatenkan oleh Bayer.
  3. Biaya produksi menjadi lebih efisien karena hanya satu produsen yang membuatnya. Hal tersebut dinamakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Contoh, distribusi air bersih, pipa gas, dan listrik.

Kelebihan pasar monopoli

Meskipun hanya satu produsen, pasar monopoli memiliki kelebihan yang bisa dinikmati oleh produsen dan konsumen. Berikut kelebihan pasar monopoli:

  1. Keuntungan penjual cukup tinggi. Hal itu karena tidak terdapat saingan, penjual di pasar monopoli dapat menentukan harga dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya. Selain itu, pasar monopoli juga menghindari produk tiruan.
  2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diatur pemerintah. Aturan tersebut menguntungkan bagi konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga seenaknya. Penentuan harga yang sebesar-besarnya dapat mengundang kecaman dari konsumen.
  3. Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan. Perusahaan monopoli jarang mengalami kebangkrutan karena kemampuannya bertahan dan membuktikan diri.
  4. Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi tinggi. Monopoli akan memberikan kemampuan perusahaan untuk membeli mesin mahal dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan mampu memproduksi banyak output dalam waktu minimum.
  5. Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan untuk menciptakan hal-hal baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kelemahan pasar monopoli

Meski demikian, pasar monopoli memiliki kelemahan atau keburukan untuk konsumen. Berikut kelemahan pasar monopoli:

  1. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
  2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
  3. Terjadi eksploitasi pembeli.
  4. Mengurangi kesejahteraan konsumen. Hal tersebut karena konsumen harus membayar harga di atas biaya untuk memproduksi komoditas yang mengakibatkan berkurangnya kesejahteraan mereka.
  5. Kesenjangan dalam pembagian pendapatan. Perusahaan monopoli bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa dalam jangka pendek maupun panjang.

Demikian pengertian monopoli, ciri-ciri, kelebihan dan kelemahannya yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK