Judul merupakan bagian yang penting dari sebuah skripsi. Judul akan memudahkan penulis dalam menentukan arah penelitian dan penulisan skripsi.
Lantas, bagaimana cara membuat judul skripsi yang baik?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dikerjakan mandiri oleh setiap mahasiswa yang menempuh jenjang program studi strata satu (S-1) sebagai syarat mendapat gelar sarjana.
Skripsi biasanya masuk ke dalam kurikulum perguruan tinggi untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari, kemampuan penelitian, hingga kemampuan berpikir analitis.
Mahasiswa yang mengerjakan skripsi diharapkan bisa mengidentifikasi suatu masalah, merumuskan pertanyaan penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyajikan temuan hasil penelitian mereka sesuai dengan panduan dan standar yang berlaku di perguruan tinggi.
Salah satu unsur penting dalam menyusun skripsi adalah menentukan topik dan membuat judul sesuai materi yang akan diteliti.
Judul skripsi adalah suatu kalimat singkat dan padat yang menggambarkan suatu penelitian. Cara membuat judul skripsi ini memerlukan beberapa metode yang bisa diterapkan.
Dilansir dari buku Teknik Penyusunan Skripsi (2012), seseorang akan melakukan sesuatu berdasarkan minatnya yang kuat. Begitu juga dengan melakukan penelitian.
Apabila topik dan judul penelitian sesuai minat, peneliti akan cenderung lebih mudah mengenali suatu masalah dan lebih termotivasi dalam menjalaninya.
Sebaliknya, jika tidak sesuai minat atau dianggap tidak menarik, peneliti tidak akan bergairah melaksanakan penelitian. Jadi pastikan kamu mempunyai satu minat yang sesuai dengan program studi yang dijalani.
Menentukan judul skripsi sesuai kemampuan memang harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab nantinya peneliti harus mau dan memiliki waktu cukup untuk melaksanakan penelitian yang dipilihnya.
Tahap selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan riset atau tinjauan penelitian terdahulu untuk mengetahui apakah topik yang dipilih sudah pernah diteliti atau belum.
Jika sudah, maka kamu perlu menemukan sudut pandang baru untuk penelitian. Dengan begitu, kamu memiliki unsur kebaruan (novelty) dalam penelitianmu.
Novelty atau kebaruan ini bisa dibilang merupakan salah satu tolok ukur yang harus dipenuhi agar temuan dalam penelitian skripsimu bermanfaat.
Mencari banyak referensi penting dilakukan untuk menunjang karya ilmiah hingga ke tahap penulisannya. Kamu bisa mencari perbandingan atau referensi dari karya ilmiah sejenis, internet, buku, majalah atau surat kabar, jurnal, tv, dan sebagainya.
Judul skripsi yang baik tentu harus dapat mencerminkan isi makalah. Sekalipun pembaca hanya melihatnya sekilas, pembaca langsung tahu topik skripsimu.
Maka dari itu, judul skripsimu haruslah tepat, ringkas, dan relevan. Tak perlu menggunakan terlalu banyak kata karena judul skripsi yang terlalu panjang hanya akan menyulitkan pembaca untuk memahaminya.
Membuat judul skripsi yang tepat bukan sekadar esensi penelitian yang dijelaskan sempurna.
Tapi, diperlukan kejelasan dan kemudahan dalam memahami bahasa judul skripsi yang ditampilkan. Oleh karena itu, terdapat kriteria yang bisa digunakan untuk merumuskan judul skripsi.
Judul skripsi harus dirumuskan dengan jelas dan lengkap, serta memuat hal-hal berikut:
Di bawah ini ada beberapa contoh bahasa judul skripsi yang bisa dijadikan referensi dari berbagai program studi:
Itulah cara membuat judul skripsi yang baik dan benar supaya karya ilmiahnya menarik pembaca.
(avd/fef)