4 Contoh Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Tujuannya

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, yakni organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Salah satu contoh bentuk kerja sama ASEAN adalah Deklarasi ZOPFAN yang dilaksanakan pada 27 November 1971 di Kuala Lumpur.

Lihat Juga : 5 Tokoh Pendiri ASEAN dari Indonesia sampai Thailand

Selain itu, masih ada beberapa contoh kerja sama ASEAN lainnya yang dapat dipelajari. Simak contoh bentuk kerja sama ASEAN.

Contoh bentuk kerja sama ASEAN

Ilustrasi. Contoh bentuk kerja sama ASEAN (iStockphoto/PeopleImages)

Berikut contoh kerja sama ASEAN yang dihimpun dari buku PKN Harmoni Berkebangsaan Kelas 6.

1. Deklarasi ZOPFAN

ZOPFAN adalah singkatan dari Zone of Peace, Freedom, and Neutrality atau Zona Damai, Kemerdekaan, dan Kenetralan. Deklarasi ini ditandatangani pada 27 November 1971.

Isi deklarasi ini adalah pengakuan bersama terhadap hak antarnegara ASEAN baik yang besar maupun kecil untuk menjalankan pemerintahan yang bebas dari tekanan dan campur tangan pihak manapun.

Sebab, hal ini menyangkut kemerdekaan, kebebasan, dan persatuan negara tersebut.

2. Kesepakatan bebas nuklir

Southeast Asia nuclear weapon-free zone atau wilayah bebas senjata nuklir Asia Tenggara adalah salah satu contoh bentuk kerja sama ASEAN berikutnya.

Kerja sama ini ditandatangani 10 perwakilan negara anggota pada 15 Desember 1995 di Bangkok. ASEAN sepakat untuk membuat perjanjian antisenjata nuklir di daerah Asia Tenggara.

Tujuannya untuk melindungi setiap negara anggota dari ketidakamanan nasional karena kepemilikan senjata nuklir dan polusi radioaktif nuklir.

3. AFTA

AFTA merupakan singkatan dari ASEAN Free Trade Area, yakni perjanjian untuk menghapus kuota dan tarif perdagangan antarnegara ASEAN untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antarnegara anggota.

Perjanjian AFTA dicetuskan pada 1992 di Singapura. Tujuannya untuk meningkatkan kompetisi, efektivitas, dan produktivitas ekonomi di negara-negara ASEAN.

Pada awalnya, AFTA ditetapkan berlangsung dalam waktu 15 tahun setelah 1992. Akan tetapi, pada pertemuan puncak negara-negara ASEAN pada 1995 di Bangkok, realisasi AFTA dipercepat dari 15 tahun menjadi 10 tahun.

4. Proyek industri ASEAN

ASEAN juga bekerja sama di bidang industri. Contoh kerja sama ini adalah pembangunan proyek berikut:

• Pabrik pupuk urea amoniak di Indonesia (Aceh) dan Malaysia.
• Industri superfosfat dan tembaga di Filipina.
• Industri abu soda di Thailand.
• Industri vaksin di Singapura.

Tujuan kerja sama ASEAN

Ada banyak bentuk kerja sama ASEAN lainnya di berbagai bidang, seperti budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial, hingga politik.

Berikut tujuannya yang dihimpun dari E-Modul Mengenal Negara-Negara ASEAN dan berbagai sumber.

1. Budaya

Contoh bentuk kerja sama di bidang budaya memiliki misi kerja sama berikut.

• Memajukan hak berbudaya yang inklusif di wilayah masyarakat ASEAN.
• Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan apresiasi terhadap sejarah, budaya, tradisi, dan nilai-nilai di tengah masyarakat ASEAN.
• Memerangi ekstremisme yang berasal dari kurangnya pemahaman antarbudaya.
• Menjadikan ASEAN proaktif secara global dalam memberikan peran budayanya.
• Meningkatkan kemampuan pengelolaan warisan budaya dengan melibatkan pembuat kebijakan, kalangan ahli, praktisi, dan institusi budaya.
• Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif untuk membangun ekonomi dan memajukan inovasi di ASEAN.

2. Ekonomi

Contoh kerja sama negara ASEAN di bidang ekonomi memiliki misi antara lain sebagai berikut.

• Memajukan ekonomi pariwisata di wilayah negara ASEAN.
• Meningkatkan pemenuhan cadangan pangan antarnegara ASEAN.
• Meningkatkan peluang perdagangan bebas di wilayah negara ASEAN.
• Melakukan kerja sama proyek industri.

3. Ilmu pengetahuan

Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), tujuan kerja sama negara ASEAN adalah sebagai berikut.

• Membentuk pusat penelitian yakni ASEAN COST (Committee on Science and Technology).
• Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN sesuai kemampuan di bidangnya.
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk memiliki daya saing.

4. Sosial

Tujuan kerja sama di bidang sosial, kerja sama negara ASEAN memiliki misi yakni sebagai berikut:

• Meningkatkan kesejahteraan sosial anggota ASEAN.
• Meningkatkan kualitas sarana kesehatan di ASEAN.
• Meningkatkan perlindungan sosial anggota ASEAN.
• Melindungi hak-hak dan keadilan sosial penduduk ASEAN.
• Menanggulangi bencana di negara anggota ASEAN.

5. Politik

Dalam bidang politik, tujuan kerja sama ASEAN yang diusung adalah sebagai berikut.

• Membantu penyelesaian masalah atau konflik antar anggota negara ASEAN.
• Menciptakan kawasan negara ASEAN yang bebas, damai, dan netral dari permasalahan di luar Asia Tenggara.
• Menjaga stabilitas politik di wilayah negara ASEAN.
• Menjamin tercapainya kebijakan pelarangan penggunaan senjata nuklir di wilayah negara ASEAN.
• Menjalin hubungan dengan negara-negara di luar Asia Tenggara.
• Meningkatkan keamanan dan perdamaian di wilayah negara ASEAN.

Lihat Juga : Profil 11 Negara ASEAN Lengkap, Ibu Kota hingga Mata Uangnya

Demikian penjelasan mengenai 4 contoh bentuk kerja sama ASEAN dan tujuannya. Semoga bermanfaat!