5 Amalan Nisfu Syaban yang bisa Dikerjakan Umat Muslim

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Feb 2024 17:37 WIB
Ilustrasi. Di malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Berikut amalan Nisfu Syaban yang bisa dikerjakan. (iStockphoto./nazar_ab)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nisfu Syaban adalah hari istimewa yang jatuh pada hari ke-15 pada bulan Syaban. Berdasarkan kalender Masehi, tahun ini 15 Syaban 1445 H jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024.

Biasanya, umat Muslim akan berlomba-lomba mengerjakan amalan Nisfu Syaban di hari istimewa ini.

Kenapa Nisfu Syaban disebut sebagai bulan istimewa? Sebab di bulan ini ada banyak keberkahan yang didatangkan oleh Allah Swt bagi seluruh umatnya.

Selain itu, Nisfu Syaban diyakini sebagai hari turunnya rahmat, ampunan, dan pembebasan dari siksa api neraka oleh Allah Swt.

Apabila seorang Muslim ingin mendapat pahala besar dari Allah Swt, tidak ada salahnya memanfaatkan momen Nisfu Syaban dengan mengerjakan berbagai amalan kebaikan seperti berikut.

1. Perbanyak berdoa

Di malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah Swt. Terutama doa untuk memohon ampunan kepada-Nya.

Sebab di malam ini, Allah membuka pintu rahmat dan pintu ampunan bagi para hamba-Nya yang yang memohon ampun pada malam Nisfu Syaban.

"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)


2. Perbanyak membaca syahadat

Melafalkan dua kalimat syahadat sangat baik bila diamalkan di malam Nisfu Syaban. Dari Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb menyatakan:

"Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."


3. Beristigfar

Amalan Nisfu Syaban selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu memperbanyak istigfar. Misalnya beristigfar tiap habis sholat fardu dan sunah atau kapan saja ketika melakukan berbagai kegiatan.

"Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan."


4. Puasa sunah

Salah satu kebiasaan rutin yang dilakukan Rasulullah Saw ketika Nisfu Syaban adalah menunaikan ibadah puasa sunah, sebagaimana Aisyah RA berkata:

وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان

Artinya: "Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)

Selain itu, hadis riwayat Ibnu Majah dalam As-Sunan dan Al-Baihaqi dalam Syu'ab Al-Iman mengungkapkan bahwa Rasulullah Saw menyarankan Muslim untuk berpuasa ketika Nisfu Syaban.

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya."


5. Mengaji Surat Yasin

Di malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali secara berturut-turut setelah sholat Magrib.

Perlu diketahui bahwa amalan ini lebih utama dilakukan secara bersama-sama. Setiap bacaan Yasin bisa diniatkan yang berbeda-beda.

Misalnya membaca surat Yasin yang pertama diniatkan untuk meminta umur panjang dan berkah, niat kedua untuk memohon perlindungan Allah Swt, dan niat ketiga menjadi orang yang lebih pandai bersyukur.

Setelah mengaji Yasin bisa dilanjutkan dengan melafalkan doa sesudah membaca Yasin dan ditutup dengan rangkaian zikir sebanyak 70-100 kali.

Itulah beberapa amalan Nisfu Syaban yang bisa dikerjakan seluruh umat Muslim agar mendapat keberkahan dan pahala dari Allah Swt.

(avd/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK