5 Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya untuk Diketahui

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 05:00 WIB
Ilustrasi. Keutamaan puasa Ramadhan dan dalilnya perlu diketahui oleh muslim agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk. Simak keutamannya (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ramadhan adalah bulan yang istimewa karena dalam satu bulan seluruh umat Islam akan melaksanakan puasa. Selain itu, semua amal saleh yang dikerjakan pada bulan ini akan mendapatkan balasan berlipat ganda.

Keutamaan puasa Ramadhan dan dalilnya perlu diketahui oleh muslim agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan berkah.

Banyak muslim sangat menantikan momen untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Mereka pun akan berbondong-bondong untuk beribadah demi mendapatkan pahala yang banyak.

Salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam pada bulan ini adalah berpuasa. Ketika berpuasa, muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan haus dari matahari terbit hingga terbenam.

Berikut ini lima keutamaan puasa Ramadhan dan dalilnya yang dihimpun dari NU Online dan berbagai sumber lainnya.

1. Ibadah di bulan yang berkah

Keutamaan puasa Ramadhan yang pertama adalah ibadah dilaksanakan pada bulan yang berkah, yakni bulan Ramadhan. Pada saat ini, pintu surga dibuka lebar, sedangkan pintu neraka ditutup rapat.

Bahkan, setan-setan pun dibelenggu sehingga manusia bisa lebih fokus ketika beribadah. Di bulan ini pun terdapat satu malam spesial yang jika seseorang beribadah pada waktu tersebut, nilai ibadahnya lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan.

Rasulullah Saw bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).

2. Menjadi penebus dosa

Berpuasa Ramadhan juga memiliki keistimewaan lain, yakni bisa menjadi penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadan berikutnya. Nabi Muhammad Saw bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya: "Jarak antara sholat lima waktu, sholat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).

Tak hanya itu, menjalankan ibadah puasa Ramadan secara ikhlas juga bisa menjadi penebus dosa untuk dosa-dosa yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikut dalil dari keistimewaan ini:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).

3. Memberi buka puasa menjadi ladang pahala

Tak hanya orang yang berpuasa, orang yang sedang tidak berpuasa pun bisa mendapatkan pahala di bulan ini. Konon, orang yang memberi buka pada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang berpuasa.

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Artinya: "Barang siapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

4. Orang berpuasa doanya mustajab

Seseorang yang berpuasa harus berbangga pada dirinya sendiri karena pada saat mereka menjalankan ibadah, doa yang mereka minta pada Allah Swt termasuk dalam doa yang mustajab atau pasti akan dikabulkan.

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).

5. Mendapatkan syafaat ketika puasa dan membaca Al Quran

Terakhir, orang yang berpuasa dan membaca Al Quran pada malam Ramadan akan mendapatkan keistimewaan khusus. Ibadah tersebut nantinya akan memberi mereka syafaat di hari kiamat.

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Artinya: "Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: "Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari." Al Quran juga berkata: "Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia."Beliau bersabda: "Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat," (HR Ahmad).

Demikian keutamaan puasa Ramadhan dan dalilnya yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK