15 Tindakan yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan

Sebagian umat Islam mungkin ada yang belum mengetahui hal-hal atau tindakan yang mengurangi pahala puasa Ramadhan. Tanpa mengetahui hal-hal tersebut, maka puasanya hanya akan mendapatkan lapar dan haus.

Puasa dalam Islam bukan sekadar ibadah yang menuntut kaum muslim untuk menahan diri dari makan dan minum saja dari fajar hingga waktu terbenamnya matahari.

Lihat Juga : 5 Amalan Utama Bulan Ramadhan untuk Dikerjakan

Lebih dari itu, ibadah ini mengajarkan tentang kesabaran, ketenangan jiwa, penguatan iman, pengendalian diri, pengorbanan, serta memupuk rasa empati.

Masih banyak orang yang melakukan ibadah puasa tetapi hanya menahan lapar dan haus. Sementara ia tidak mendapatkan pahala apa pun dari puasanya itu. Rasulullah Saw bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

"Betapa banyak orang yang berpuasa tetapi dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR An-Nasa'i)

Ada perilaku tertentu yang meskipun tidak membatalkan puasa, tetapi dapat mengurangi nilai ibadah serta pahala puasa.

Menghindari tindakan-tindakan ini tidak hanya akan membantu mempertahankan keutuhan puasa tetapi juga mengoptimalkan kesempatan untuk mendapatkan ganjaran penuh di bulan yang suci ini.

Dihimpun dari Modul Pelajaran 4 Bulan Ramadhan Penuh Rahmah Kementerian Agama (Kemenag) dan berbagai sumber, berikut beberapa tindakan yang mengurangi pahala puasa sebab dianggap makruh dan harus dihindari meskipun tidak membuat batal puasa.

1. Gibah

Gibah atau membicarakan keburukan orang lain tidak hanya merusak hubungan sosial tetapi juga mengurangi nilai spiritual puasa. Untuk menghindarinya, fokuslah pada kegiatan positif dan hindari obrolan yang tidak produktif.

2. Fitnah

Menyebar fitnah atau kabar bohong tentang orang lain bisa melukai perasaan orang lain, serta mengurangi pahala puasa diri sendiri.

Untuk itu, pastikan informasi tersebut benar sebelum menyebarkannya kepada orang lain supaya tidak ada kesalahpahaman yang akan berujung pada fitnah.

Lihat Juga : Apa Saja yang Membatalkan Puasa Selain Makan dan Minum?

3. Mengeluh lapar dan haus

Wajar merasa lapar dan haus saat berpuasa. Akan tetapi mengeluhkan hal tersebut bisa mengurangi esensi kesabaran yang diajarkan oleh puasa. Ingatkan diri tentang tujuan dari mengapa kita melakukan ibadah puasa.

4. Berbohong

Tindakan yang mengurangi pahala puasa Ramadhan berikutnya adalah berbohong. Kejujuran adalah salah satu nilai inti dalam Islam.

Berbohong saat puasa tidak hanya membatalkan pahala puasa tetapi juga merusak karakter. Maka dari itu, berbohong termasuk dalam hal yang dapat mengurangi pahala dari ibadah puasa.

5. Memeluk dan mencium pasangan/suami/istri

Meskipun tindakan ini tidak membatalkan puasa, berlebihan dalam hal ini dapat mengurangi keseriusan dan fokus dalam beribadah puasa. Batasi tindakan fisik ini saat bulan Ramadhan dan fokuskan energi pada ibadah.

Lihat Juga : Doa Niat Puasa Bulan Ramadhan Sebulan Penuh

6. Menyakiti teman

Tindakan menyakiti hati atau fisik teman secara sengaja sangat bertentangan dengan prinsip puasa yang mengajarkan empati dan persaudaraan.

Menyakiti teman secara fisik juga dilarang dalam norma sosial kehidupan, maka dari itu ini merupakan hal yang harus dihindari saat melakukan ibadah puasa agar tidak mengurangi pahala yang didapat dalam beribadah puasa.

7. Tidur berlebihan

Menghabiskan sebagian besar waktu puasa untuk tidur bisa mengurangi waktu untuk ibadah dan refleksi diri. Seimbangkan waktu tidur dan aktivitas ibadah.

Tidur berlebihan juga sangat tidak bagus untuk kondisi kesehatan kita saat bulan puasa yang akan membuat fisik menjadi tambah lemas dan kepala menjadi pusing.

8. Bertengkar

Bertengkar atau berkonflik dengan orang lain mengganggu ketenangan jiwa yang diupayakan selama Ramadhan.

Jaga ucapan dan tindakan agar tetap tenang dan damai supaya tidak mengganggu keberlangsungan ibadah puasa saat bulan Ramadhan.

9. Marah-marah

Marah dapat mengurangi pahala puasa dan merusak ketenangan hati. Kita harus melatih kesabaran dan kontrol emosi saat bulan Ramadhan agar tetap melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan damai.

Lihat Juga : Cara Khatam Al Quran 30 Juz di Bulan Ramadhan

10. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik yang dilakukan berlebihan menjadi salah satu hal yang dapat mengurangi pahala puasa. Boleh saja mendengarkan musik asalkan tidak disertai dengan hal-hal maksiat dan meninggalkan ibadah.

11. Menonton yang tidak pantas

Menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas sangat penting selama puasa untuk menjaga kebersihan hati dan pikiran.

Misalnya menonton atau melihat pornografi di internet dapat mengurangi pahala dari ibadah puasa karena pikiran menjadi kotor dan hati juga menjadi kotor.

12. Mencaci maki

Berkata kasar atau mencaci maki orang lain sangat bertentangan dengan nilai-nilai puasa yang mengajarkan kesopanan dan kebaikan dalam berbicara.

13. Makan berlebihan saat Sahur dan saat berbuka puasa

Berlebihan dalam makan tidak hanya buruk untuk kesehatan tetapi juga mengurangi esensi puasa yang mengajarkan kesederhanaan dan kontrol diri. Dianjurkan untuk makan dan minum yang cukup saat sahur dan saat berbuka puasa.

Lihat Juga : Doa Berbuka Puasa Berdasarkan Hadis Shahih Arab, Latin, dan Artinya

14. Terlalu sering berkumur

Walaupun berkumur saat wudu diperbolehkan, melakukannya terlalu sering tanpa adanya kebutuhan seperti berwudu dapat mengurangi kekhusyukan dari ibadah puasa yang dilakukan.

Sebab hal ini sama saja seperti membayangkan minum walaupun tidak tertelan dan menghilangkan rasa haus dan kering di mulut.

15. Mencicipi masakan

Mencicipi masakan dengan menelannya bisa membatalkan ibadah puasa. Jika perlu mencicipi, cukup letakkan di ujung lidah tanpa perlu menelannya.

Namun tetap saja hal yang dilakukan dapat menyebabkan berkurangnya ibadah dari puasa pada bulan Ramadhan.

Demikian tindakan yang mengurangi pahala puasa Ramadhan. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk tindakan dan hal-hal yang buruk.

Semoga Ramadhan ini menjadi momen untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.