Mengenal Fase Rahmat, 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2024 06:30 WIB
10 hari pertama bulan Ramadhan merupakan waktu memiliki banyak keutamaan. Lantas, 10 hari pertama Ramadhan namanya apa?
Ilustrasi. 10 hari pertama bulan Ramadhan merupakan waktu memiliki banyak keutamaan. 10 hari pertama Ramadhan dikenal dengan nama fase rahmat. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

10 hari pertama bulan Ramadhan merupakan waktu yang penting dan memiliki banyak keutamaan. Di waktu ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan.

Lantas, 10 hari pertama Ramadhan namanya apa dan apa saja keutamaan pada fase ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada bulan ini, kaum muslim akan melakukan ibadah puasa.

Bulan Ramadan dapat berlangsung selama 29 hingga 30 hari, jumlah harinya tergantung dengan pengamatan hilal yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Selama 29 hingga 30 hari itu, umat Islam akan berpuasa sejak fajar hingga matahari terbenam.

Perintah berpuasa telah tertulis dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Pada bulan Ramadan terbagi ke dalam tiga fase, yakni fase pertama, kedua, dan ketiga. Ketiga fase tersebut memiliki keistimewaannya masing-masing yang bisa dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah.


Fase pertama bulan Ramadan

Fase pertama bulan Ramadan mencakup 10 hari pertama di bulan suci ini. Lalu, 10 hari pertama Ramadhan namanya apa?

Dilansir dari NU Online, nama 10 hari pertama bulan Ramadan adalah fase rahmat. Salah satu hadis yang sering digunakan terkait pembagian keutamaan bulan Ramadhan menjadi tiga, sebagai berikut.

أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار

"Adalah bulan Ramadhan awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya pembebasan dari api neraka." (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuʽabul Iman dan juga diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah.)

Fase ini dianggap sebagai fase paling berat karena umat Islam harus mengalami perubahan kebiasaan diri, dari yang awalnya dapat makan dan minum sesuka mereka kini harus menahan diri.

Meski demikian, orang-orang yang berhasil melewati fase ini demi Allah Swt. pasti akan mendapatkan pahala.

Di fase ini pun, Allah Swt. membuka pintu rahmat seluas-luasnya bagi umat Islam yang sabar dan ikhlas dalam mengerjakan puasa serta amal kebaikan di bulan Ramadhan.

Dalam Surat Al-Zalzalah ayat 7-8, Allah berfirman:


فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah (7)

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.


وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah.

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.


Fase kedua bulan Ramadan

Kemudian ada fase kedua bulan Ramadan yang disebut sebagai fase maghfiroh atau ampunan.

Rasulullah saw. menyampaikan, 10 hari kedua Ramadan adalah waktu yang kaya akan ampunan sehingga sebaiknya umat Islam mengejar ampunan Allah Swt.

Ampunan yang diberikan pada 10 hari kedua Ramadan diberikan demi keselamatan orang-orang yang sedang berpuasa. Mereka akan dimaafkan dosanya sebagai bentuk kasih sayang Allah Swt.

Hal ini diterangkan dalam surat Ali Imran ayat 133 yang berbunyi:


۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ۝١٣٣

Wa sâri'û ilâ maghfiratim mir rabbikum wa jannatin 'ardluhas-samâwâtu wal-ardlu u'iddat lil-muttaqîn

Artinya: Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."


Fase ketiga bulan Ramadan

Terakhir ada 10 hari terakhir Ramadan atau fase ketiga bulan Ramadan. Fase sepertiga terakhir Ramadhan ini dianggap sebagai fase pembebasan dari api neraka.

Di penutup bulan, menjadi waktu paling tepat untuk semua umat Islam berlomba-lomba melakukan ibadah. Fase ketiga Ramadan juga diduga sebagai momen turunnya Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang diyakini memiliki banyak kemuliaan dan beribadah di saat ini lebih baik dibandingkan beribadah selama seribu bulan.

Demikian jawaban dari pertanyaan 10 hari pertama Ramadhan namanya apa dan penjelasan tiga fase bulan Ramadan.

Pada hari-hari istimewa bulan Ramadhan ini sebaiknya betul-betul dimanfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER