Sampai Kapan Takbiran Idul Fitri Dikumandangkan?

Tanda datangnya hari raya Idul Fitri adalah kumandang takbir di seluruh tempat. Sebenarnya sampai kapan takbiran Idul Fitri dikumandangkan?

Takbiran ini ternyata merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah sehingga sebaiknya dilakukan oleh semua umat Islam. Anjuran takbiran ini tertulis dalam potongan Surat Al Baqarah ayat 185.

Lihat Juga : Bacaan Tahlil dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

"...hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (QS. Al Baqarah: 185)

Batas waktu takbiran Idul Fitri

Umat Islam dianjurkan untuk membaca takbir sejak Maghrib atau malam 1 Syawal. Sementara itu, sampai kapan takbiran Idul Fitri dikumandangkan adalah sampai dengan sholat Idul Fitri dimulai.

Hal ini berdasarkan Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan:

ويكبر ندبا كل من ذكر وأنثى وحاضر ومسافر في المنازل والطرق والمساج والأسواق، من غروب الشمس من ليلة العيد، أي: عيد الفطر، ويستمر هذا التكبير إلى أن يدخل الإمام في الصلاة للعيد، ولا يسن التكبير ليلة عيد الفطر عقب الصلاة، ولكن النووي في "الأذكار" اختار أنه سنة

Artinya: Disunnahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai sholat Idul Fitri. Tidak disunnahkan takbir setelah sholat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunnahkan.

Bacaan takbir Idul Fitri

Bagaimana dengan bacaan takbirnya? Melansir dari NU Online, berikut bacaannya menurut penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu', Syarhul Muhadzdzab:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."

Selain takbir di atas, bisa pula ditambahkan dengan zikir berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."

Ada pula bacaan takbir yang umum dibacakan masyarakat, yakni:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

Takbir ini dapat dilakukan di mana saja, tidak harus selalu di dalam masjid. Jika ada waktu, bacakan takbir ini di rumah, di perjalanan menuju tempat sholat, dan di tempat sholat sampai sebelum sholat Idul Fitri dimulai.

Lihat Juga : Arti dan Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Demikian adalah penjelasan dari sampai kapan takbiran Idul Fitri dikumandangkan dan bacaan takbir Idul Fitri. Semoga bermanfaat.