Pengertian, Sifat, dan Contoh Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan jenis cermin dengan permukaan melengkung ke dalam. Berkat karakteristiknya ini, cermin cekung memiliki manfaat, salah satunya sebagai perangkat optik.

Supaya kamu lebih memahami apa itu cermin cekung, simak pengertian, sifat, dan contoh alat cermin cekung.

Lihat Juga : Mengenal Perbedaan Gema dan Gaung beserta Contohnya

Apa itu cermin cekung?

Dilansir dari buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika, cermin cekung adalah cermin yang memiliki permukaan yang melekung ke dalam atau cekung. Bentuknya yang melengkung seperti bagian dalam bola membuat cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan sinar/cahaya.

Bentuk permukaan cermin cekung berbeda dengan cermin datar atau cermin cembung. Cermin datar memiliki permukaan yang rata sedangkan cermin cembung memiliki permukaan yang melengkung ke luar.

Cermin cekung memiliki sifat bayangan yang selalu maya, tegak, dan diperkecil.

Sifat cermin cekung

Ada beberapa sifat yang membedakan cermin cekung dari jenis cermin yang lainnya seperti cermin datar dan cembung. Berikut sifat cermin cekung.

1. Konvergen

Dilansir dari buku IPA Terpadu: Biologi, Kimia, Fisika Kelas VIII Jilid II, cermin cekung memiliki sifat konvergen yang berarti mengumpulkan cahaya ke titik fokus. Pusat bulatan yang membentuk bagian cermin disebut pusat kelengkungan.

Sementara, garis yang melewati bagian tengah cermin dan pusat kelengkungan disebut dengan sumbu utama. Setiap cahaya yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan.

Setelah itu, sinar-sinar tersebut akan berpotongan pada suatu titik yang dinamakan titik api atau fokus, maka dari itu cermin cekung dapat mengumpulkan cahaya yang datang sejajar.

2. Nilai fokus cermin cekung selalu positif

Dilansir dari buku Optika - Persiapan Olimpiade Fisika oleh Prof. Yohanes Surya, cermin cekung sering dinamakan sebagai cermin positif karena kemampuannya untuk memfokuskan cahaya ke titik nyata.

Cermin cekung yang berbentuk mangkuk dengan permukaan melengkung ke dalam memantulkan cahaya dan memfokuskan pada titik fokus nyata di depan cermin. Ini menghasilkan gambar bersifat nyata dan diperbesar.

3. Bayangan

Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada posisi dari benda terhadap cermin. Jika benda dekat maka bayangan bersifat tegak, semu (maya), dan lebih besar dari asli.

Tetapi jika benda tersebut jauh dari cermin cekung, maka bayangan bersifat nyata atau sejadi dan terbalik.

Lihat Juga : Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan

Contoh cermin cekung

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan cermin cekung.

1. Kacamata miopi

Kacamata minus atau kacamata miopi (rabun jauh) menggunakan lensa cekung karena dapat membantu memfokuskan bayangan tepat pada retina mata.

Ini karena kacamata miopi memiliki lengkungan atau lekukan ke dalam yang membuat cahaya yang melewati kaca tersebut bertemu di satu titik fokus sehingga menghasilkan penglihatan atau pandangan yang jelas.

2. Cermin mulut

Cermin mulut yang digunakan oleh dokter gigi untuk memeriksa gigi dan mulut pasien menggunakan cermin cekung. Dengan gagang yang panjang, memungkinkan cermin ini menjangkau bagian dalam mulut pasien.

Sementara cermin cekung memungkinkan untuk memantulkan cahaya dan membentuk bayangan yang diperbesar dari area muliut yang sulit dilihat.

3. Senter

Senter termasuk sebagai cermin cekung karena desainnya memanfaatkan prinsip pembiasan cahaya oleh cermin cekung untuk menghasilkan cahaya yang terfokus. Dalam senter, sebuah lampu atau sumber cahaya ditempatkan di dekat titik fokus cermin cekung.

4. Lampu kendaraan

Lampu kendaraan termasuk cermin cekung karena mereka menggunakan prinsip pembiasan cahaya oleh cermin cekung untuk menghasilkan pola cahaya yang terarah. Dalam lampu kendaraan, sumber cahaya ditempatkan di dekat fokus cermin cekung.

Lihat Juga : 4 Sifat Gelombang Bunyi Disertai Contohnya

Demikianlah pengertian, sifat, dan contoh cermin cekung. Semoga bermanfaat.