Cara Menghitung Nilai Akhir PPDB Jakarta 2024 untuk Jalur Prestasi

Rangkaian proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dimulai. Bagi kamu yang ingin mengikutinya lewat jalur prestasi, pastikan tahu cara menghitung nilai akhir PPDB Jakarta 2024 agar tidak kebingungan.

Jalur prestasi merupakan jalur penerimaan peserta didik baru ke sekolah negeri dengan menggunakan prestasi akademik maupun nonakademik sebagai parameter penilaian. Tujuannya agar para siswa berprestasi memiliki kesempatan untuk masuk ke sekolah yang mereka inginkan tanpa terpaku zonasi.

Lihat Juga : Cara Ajukan Akun PPDB Jakarta 2024 untuk SD, SMP, SMA dan SMK

Ketentuan PPDB Jalur Prestasi akan berbeda di setiap daerah. Di Jakarta, rerata nilai rapor menjadi salah satu indikator indeks untuk pendaftaran.

Indikator indeks prestasi jalur prestasi PPDB Jakarta 2024

Sebelum mencoba simulasi cara menghitung nilai akhir, mari pahami terlebih dahulu indikator indeks prestasi untuk pendaftaran jalur prestasi di PPDB Jakarta 2024. Persentasenya akan berbeda tergantung prestasi yang digunakan.

Untuk jalur prestasi akademik, indeksnya adalah sebagai berikut:

• Rerata nilai rapor: 30%
• Persentil rerata nilai rapor: 30%
• Prestasi akademik: 30%
• Prestasi nonakademik: 5%
• Persentil nonakademik: 5%

Total: 100%

Sementara jika menggunakan prestasi nonakademik, indeksnya sebagai berikut:

• Rerata nilai rapor: 10%
• Persentil rerata nilai rapor: 5%
• Prestasi akademik: 5%
• Prestasi nonakademik: 40%
• Persentil nonakademik: 40%

Total: 100%

Lihat Juga : Apa Itu Nomor Sidanira dan Cara Cek secara Online

Aturan nilai rapor dan indikator lainnya

Selanjutnya, ada aturan penting terkait nilai rapor yang masuk ke dalam perhitungan. Untuk peserta PPDB SMP, yang digunakan adalah nilai rapor SD/sederajat kelas 4 semester 1-2, kelas 5 semester 1-2, dan kelas 6 semester 1 mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Sementara untuk peserta PPDB SMA dan SMK, yang digunakan adalah nilai rapor SMP/sederajat kelas 7 semester 1-2, kelas 8 semester 1-2, dan kelas 9 semester 1 mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris.

Lalu, ada indikator tambahan sebagai berikut:

• Indikator persentil nilai rapor untuk memediasi kesenjangan nilai rapor di setiap sekolah.
• Indikator skor prestasi akademik yang diperoleh dari kejuaraan bidang akademik.
• Indikator skor prestasi nonakademik dengan rumus 50% A (skor kejuaraan bidang nonakademik) + 30% B (skor pengalaman kepemimpinan OSIS/MPK atau sertifikasi dari seleksi ketat nonlomba) + 20% C (skor pengalaman kepemimpinan ekstrakurikuler).
• Indikator persentil nonakademik sebagai apresiasi bagi siswa yang berprestasi nonakademik di sekolah asal.

Lihat Juga : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua PPDB 2024

Cara menghitung nilai akhir PPDB Jakarta 2024

Lantas, bagaimana cara menghitung nilai akhir PPDB Jakarta 2024 berdasarkan indeks di atas? Untuk mempermudah, kamu bisa memanfaatkan fitur simulasi di laman sidanira.jakarta.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka laman https://sidanira.jakarta.go.id/simulasiprestasi2
2. Lalu pilih jenjang kelas.
3. Isi seluruh data yang dibutuhkan
4. Selanjutnya, klik tombol "Hitung Simulasi".
5. Nilai akhir dari data yang dimasukkan akan muncul di bagian paling bawah.

Ambil contoh, ada siswa yang memiliki rerata nilai rapor 87,25 dari SD dengan akreditasi A. Lalu, ia pernah mendapatkan juara 1 dalam lomba akademik tingkat provinsi dengan jenjang kedinasan, tetapi tidak memiliki prestasi nonakademik.

Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Demikian penjelasan lengkap terkait cara menghitung nilai akhir PPDB Jakarta 2024. Semoga bermanfaat.