Pengertian, Manfaat, dan Contoh Kerja Sama Regional

Setiap negara yang ada di dunia memerlukan kerja sama dengan negara lain agar dapat saling menguntungkan. Salah satu bentuk kerja sama internasional yang dilakukan negara-negara adalah kerja sama regional.

Bisakah kamu menyebutkan apa saja contoh kerja sama regional yang terkenal? Simak penjelasannya.

Lihat Juga : Profil 11 Negara ASEAN Lengkap, Ibu Kota hingga Mata Uangnya

Pengertian kerja sama regional

Dilansir dari laman Kementerian Perhubungan RI, kerja sama regional adalah kerja sama antara negara-negara di kawasan yang melibatkan lebih dari 2 (dua) negara dan dilakukan oleh negara-negara yang berdekatan di suatu kawasan tertentu.

Kerja sama regional biasanya dibentuk atas dasar kedekatan wilayah, kesamaan latar belakang budaya, sejarah, atau kepentingan ekonomi dan politik.

Sederhananya, kerja sama regional adalah sebuah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan geografis tertentu.

Tujuan kerja sama regional biasanya sesuai kepentingan masing-masing negara. Namun secara umum untuk memajukan negara-negara yang berada di suatu kawasan atau wilayah.

Kerja sama regional dapat terjadi tidak hanya di negara berkembang saja, melainkan juga di negara maju.

Kerja sama regional dapat mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, sosial-budaya, lingkungan hidup, keamanan, dan sebagainya.

Lihat Juga : 6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Manfaat kerja sama regional

Kerja sama regional memberikan berbagai manfaat bagi negara-negara anggotanya, di antaranya sebagai berikut.

• Memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antarnegara anggota melalui pembentukan kawasan perdagangan bebas atau pasar bersama.
• Meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara anggota di pasar global melalui integrasi ekonomi regional.
• Mempromosikan stabilitas politik dan keamanan di kawasan melalui kerja sama di bidang politik dan pertahanan.
• Memfasilitasi kerja sama di bidang sosial, budaya, pendidikan, dan pariwisata untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antarnegara anggota.
• Mengatasi permasalahan lintas batas seperti kejahatan transnasional, bencana alam, dan isu lingkungan hidup melalui kerjasama regional yang terkoordinasi.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, kerja sama regional menjadi penting bagi negara-negara untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat hubungan antarnegara dalam satu kawasan.

Meski memiliki banyak manfaat, kerja sama regional juga bisa menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan kerja sama regional ini meliputi berbagai aspek, seperti perbedaan kepentingan nasional, ketidaksetaraan ekonomi antarnegara, perbedaan budaya dan bahasa, serta kebijakan nasional.

Lihat Juga : Apa Itu Globalisasi, Karakteristik, Penyebab, hingga Bentuknya

Contoh kerja sama regional

Berikut beberapa contoh kerja sama regional dari berbagai aspek, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)

APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) merupakan forum kerja sama regional bagi beberapa negara di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi. APEC dibentuk tahun 1989 dengan 21 negara anggota.

2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)

ASEAN adalah bentuk nyata dari kerja sama regional yang dilakukan Indonesia bersama negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 dan tujuannya tidak hanya stabilitas ekonomi saja yang akan dijaga, tetapi juga pada bidang sosial dan budaya.

3. Uni Eropa (EU)

Uni Eropa adalah organisasi regional yang beranggotakan negara-negara Eropa. Saat ini, terdapat 27 negara anggota Uni Eropa. Kemunculan organisasi ini dilatarbelakangi oleh usaha bangsa-bangsa Eropa untuk membangun kembali perekonomian usai Perang Dunia II.

4. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Daerah Perdagangan Bebas di kawasan Asia Tenggara ini bernama ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA merupakan kerja sama regional yang memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing produksi di antara negara-negara ASEAN dalam pasar dunia, termasuk juga dengan menghilangkan tarif dan nontarif.

5. European Free Trade Association (EFTA)

Kerja Sama Perdagangan Bebas Eropa atau European Free Trade Association (EFTA) adalah organisasi regional yang didirikan untuk mendorong perdagangan bebas dan integrasi ekonomi untuk kepentingan negara-negara anggotanya, yakni Islandia, Liechtenstein, Swiss, dan Norwegia.

Demikian pengertian, manfaat, dan contoh kerja sama regional yang sudah terjalin.