Kokok ayam jantan menjadi penanda bergantinya hari dari malam menuju pagi. Suaranya seperti alarm alami yang membangunkan manusia dari tidur. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa ayam bangun pagi?
Fenomena ayam yang tidur di malam hari, lalu bangun di pagi hari dan berkokok merupakan hal yang lumrah bagi kebanyakan orang. Jawabannya bukan karena jam tidur ayam yang cepat, melainkan ada penjelasan ilmiah mengenai kenapa ini bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memahami alasan mengapa ayam dapat terbangun ketika matahari terbit, berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber.
Menurut penjelasan dalam penelitian berjudul Verifikasi Suara Kokok Ayam Jantan di Waktu Fajar dalam Mengetahui Awal Waktu Shubuh dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo, alasan kenapa ayam bangun pagi adalah karena mereka sensitif terhadap cahaya matahari.
Di dalam mata ayam terdapat tujuh sel fotoreseptor, yaitu satu sel batang dan enam sel kerucut. Dari enam sel kerucut, empat di antaranya merupakan sel kerucut tunggal yang berfungsi sebagai mediator warna tetrakromatik. Sel ini responsif terhadap warna violet, biru, hijau, dan merah.
Sementara dua sel kerucut sisanya merupakan sel kerucut ganda. Sifatnya cenderung lebih sensitif terhadap gelombang cahaya yang lebih panjang sehingga mata ayam dapat merespons cahaya dengan baik.
Adapun satu sel batang pada mata ayam fungsinya adalah untuk membantu penglihatan dalam kondisi cahaya redup. Namun, karena jumlahnya hanya sedikit, ini membuat ayam tidak dapat melihat dengan baik di malam hari.
Hal-hal di atas menyebabkan ayam cenderung memasuki mode istirahat atau tidur di malam hari. Lalu, terbangun di pagi hari ketika muncul cahaya matahari dan mereka dapat melihat dengan baik.
Penglihatan yang baik ini akan membantu ayam untuk beraktivitas di pagi hingga sore hari, entah itu berkokok, mencari makan, ataupun bertelur. Kemudian, ketika matahari mulai tenggelam, mereka akan otomatis kembali ke kandang.
Lihat Juga : |
Selain terbangun ketika matahari terbit, ayam jantan akan berkokok ketika pagi tiba. Menurut penjelasan dalam buku 100 Fakta Unik Dunia Hewan (2013), hal ini disebabkan oleh alarm alamiah yang ada di dalam dirinya.
Ayam jantan memiliki internal yang membantu merangsang otak dan syarafnya untuk berkokok ketika matahari terbit. Insting alamiah ini sama seperti burung yang berkicau setiap hari.
Sejalan dengan penjelasan tersebut, sebuah studi oleh Tsuyoshi Shimmura dan Takashi Yoshimura dari Universitas Nagoya Jepang yang diterbitkan dalam portal Current Biology pada 2013 menjelaskan bahwa ayam memiliki jam sirkadian atau jam biologis di dalam tubuhnya.
Jam sirkadian ini membuat ayam memiliki jadwal yang konsisten dalam 24 jam. Tubuh mereka akan secara otomatis mengatur waktu kapan harus berkokok, yakni di pagi hari.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa jam alamiah ini dapat dipengaruhi oleh stimulus eksternal seperti cahaya dan kokok ayam jantan lain.
Namun, faktor yang paling dominan tetap jam biologis di dalam tubuh ayam. Karena itu meski ayam dikurung di dalam ruangan dengan cahaya yang konstan, mereka akan tetap berkokok ketika pagi tiba.
Lantas, jam berapa ayam biasanya bangun? Jawabannya adalah bersamaan dengan matahari terbit. Jamnya dapat berbeda tergantung musim dan lokasi mereka.
Jika di daerahmu matahari mulai terbit pukul 05.00, maka di sekitar waktu itulah ayam-ayam akan mulai terbangun.
Demikian penjelasan lengkap mengenai kenapa ayam bangun pagi menurut pandangan ilmiah. Semoga bermanfaat.
(han/fef)