Penguin adalah salah satu hewan yang dapat bertahan hidup di tempat bersuhu dingin. Tahukah kamu alasan kenapa penguin tinggal di tempat dingin? Berikut penjelasannya.
Selama jutaan tahun lebih, penguin telah berhasil beradaptasi dengan sempurna untuk bertahan hidup di lingkungan dingin.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski beberapa spesies penguin ada juga yang hidup di daerah lebih hangat, sebagian besar tetap memilih habitat dingin karena sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan adaptasi mereka.
Dilansir dari laman Cool Antarctica, terdapat beberapa alasan yang mendukung penguin bisa tinggal di tempat dingin dalam waktu sangat lama.
Penguin memiliki bulu yang sangat rapat dan tumpang tindih. Bulu-bulu ini membentuk lapisan udara jadi terisolasi yang membantu menahan panas tubuh sehingga tetap hangat.
Bulu penguin juga dilapisi minyak alami dari dalam tubuhnya yang membuat mereka tahan terhadap air. Meski begitu, bulu-bulu penguin ini tetap bisa terkikis oleh angin seiring berjalannya waktu.
Selain mempunyai bulu-bulu lebat, penguin memiliki lapisan lemak yang cukup tebal di bawah kulit mereka.
Lapisan lemak pada tubuh penguin berfungsi sebagai isolator yang sangat efektif untuk menjaga panas tubuh tetap terjaga, sekaligus melindungi mereka dari hawa dingin saat berada di laut.
Dengan adanya lapisan lemak tebal dan bulu lebat yang padat, penguin tetap bisa mencari makan dan hidup di suhu minus.
Tubuh penguin lebih efisien dalam menjaga panas di lingkungan dingin daripada mendinginkan diri di lingkungan hangat.
Penguin memiliki sistem pertukaran panas di antara kaki dan sayap mereka. Sistem ini memungkinkan darah hangat dari tubuh untuk membantu memanaskan darah dingin supaya bisa menghemat energi dalam tubuh.
Alasan lain kenapa penguin tinggal di tempat dingin? Sebab bentuk tubuhnya memang sudah dirancang unik supaya bisa tinggal di tempat bersuhu dingin.
Bentuk tubuh penguin yang bulat memungkinkan penyimpanan lapisan lemak lebih tebal dan merata. Lemak ini berfungsi sebagai isolator dan cadangan energi mereka untuk bertahan hidup di suhu dingin.
Selain itu, tubuh yang berbentuk bulat pada penguin berguna untuk berputar dan bermanuver dengan mudah saat di dalam air.
Penguin sering berkumpul dalam kelompok besar (huddle) untuk berbagi panas tubuh. Mereka juga dapat mengubah postur tubuh untuk mengatur paparan terhadap angin dan suhu.
Perairan dingin kaya akan ikan, cumi-cumi, dan krill yang menjadi makanan utama para penguin. Kelimpahan makanan ini sangat penting untuk mendukung koloni penguin yang besar tetap bertahan hidup.
Lingkungan yang dingin dapat membatasi jumlah predator. Semakin sedikit predator darat di lingkungan dingin, hal ini dapat meningkatkan kelangsungan hidup penguin dan anak-anak mereka.
Es yang stabil menyediakan tempat ideal untuk membangun habitat dan membesarkan anak-anak penguin.
Selain itu, musim berkembang biak yang singkat di daerah dingin mendorong sinkronisasi dalam koloni untuk meningkatkan keberhasilan reproduksi.
Penguin telah berevolusi selama jutaan tahun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin. Adaptasi ini menjadikan mereka sangat efisien dalam bertahan dan berkembang di habitat dingin, tapi kurang cocok untuk lingkungan hangat.
Itulah berbagai alasan kenapa penguin tinggal di tempat dingin. Hal ini juga sekaligus menunjukkan bagaimana alam telah merancang penguin dengan sempurna untuk habitat mereka yang unik.
(avd/juh)