Posisi Kaki Duduk di Antara Dua Sujud dan Bacaan Doanya

Duduk di antara dua sujud adalah salah satu gerakan dalam sholat. Gerakan ini dilakukan antara sujud pertama dan sebelum sujud kedua dalam setiap rakaat sholat.

Posisi kaki saat duduk di antara dua sujud yang benar tentu perlu diperhatikan. Berikut penjelasan mengenai duduk di antara dua sujud dalam sholat.

Apa itu duduk di antara dua sujud?

Duduk di antara dua sujud disebut juga dengan nama lain duduk iftirasy. Posisi ini dilakukan setelah bangun dari sujud pertama dan sebelum melakukan sujud kedua dalam sholat.

Selain itu, posisi ini juga dilakukan ketika melakukan gerakan tahiyat atau tasyahhud awal.

Bedanya, ketika duduk tahiyat awal tangan kanan diletakkan di atas paha kanan dengan jari telunjuk menunjuk ke arah ke kiblat sambil membaca bacaan tasyahhud awal.

Dilansir dari NU Online, duduk di antara dua sujud tergolong rukun qashir (pendek) sebagaimana iktidal. Dengan begitu, gerakan ini tidak boleh dipanjang-panjangkan.

Posisi kaki saat duduk di antara dua sujud

Setelah sujud pertama dan bangkit membaca takbir 'Allahu Akbar', dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud.

Dikutip dari Buku Panduan Mudah Tuntas Salat Fardu dan Sunah (2016), cara duduk iftirasy atau duduk di antara dua sujud adalah dengan membentangkan kaki kiri kemudian diduduki, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak, jari kaki sejajar dengan ujung paha.

Cara duduk ini disebutkan dalam keterangan Umar radhiyallahu 'anhu, sebagai berikut.

"Termasuk sunah dalam sholat (ketika duduk), kaki kanan ditegakkan, mengarahkan jari-jari tangan ke arah kiblat, dan duduk di atas kaki kiri." (HR. Abu Daud 960, Nasai 1165 dan disahihkan Al Albani), seperti dikutip dari Tafsir Shalat.

Sementara itu, posisi punggung saat duduk di antara dua sujud harus tegak sempurna. Kedua telapak tangan berada di atas lutut secara terbuka.

Bacaan doa saat duduk di antara dua sujud

Ketika duduk di antara dua sujud, muslim disunnahkan meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut sembari membaca doa berikut.

ربِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَجْبُرْنٖي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّى

Arab-latin: Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdini wa 'aafinii wa'fu annii.

Artinya: Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rejeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.

Selain itu, ada versi doa duduk di antara dua sujud lainnya yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi. Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma, beliau berkata:

أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ كانَ يقولُ بينَ السَّجدَتَينِ : اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: Allahummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii (Artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki)." (HR. At Tirmidzi no.284, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

Demikian penjelasan mengenai posisi kaki saat duduk di antara dua sujud dan bacaan doanya dalam sholat. Semoga bermanfaat.