Mandi wiladah adalah bersuci yang dilakukan oleh wanita usai melahirkan. Niat mandi wiladah perlu dibaca sebelum melaksanakan mandi besar ini.
Setelah melahirkan, tubuh wanita masih dalam keadaan kotor atau tidak suci dari hadas besar. Untuk itu, wajib hukumnya bagi wanita untuk bersuci agar dapat melakukan ibadah seperti sholat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi wiladah wajib dilakukan bagi wanita yang baru melahirkan dan juga bagi yang mengalami keguguran meski masih berupa darah, seperti dikutip dari Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan.
Namun, wiladah berbeda dengan nifas. Sebab nifas merupakan darah yang keluar dari rahim wanita setelah melahirkan bayi. Jika sudah kering maka diwajibkan mandi besar.
Dilansir dari buku Terapi Shalat Sempurna, wiladah memiliki arti wanita yang melahirkan bayi. Akan tetapi mandi wiladah tidak harus disegerakan.
Mandi wiladah termasuk kewajiban, tapi apabila wanita yang melahirkan anak dengan proses pembedahan seperti caesar, maka diperbolehkan untuk menunda waktu mandi hingga benar-benar pulih.
Selain mandi wiladah, terdapat beberapa mandi besar yang memiliki bacaan niatnya masing-masing. Berikut macam-macam mandi besar seperti dikutip dari buku Kumpulan Tanya Jawab Islam: Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.
Lihat Juga : |
Berikut bacaan niat mandi wiladah, dalam Arab, Latin, dan artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْوِلَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anil wilaadati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar sebab wiladah karena Allah Taala."
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini langkah-langkah melakukan mandi wiladah.
Demikian bacaan niat mandi wiladah dan tata cara bersuci, yakni kegiatan membersihkan diri dari hadas besar yang dilakukan wanita setelah melahirkan. Semoga bermanfaat.
(juh)