Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al Quran yang memiliki makna tentang mukjizat dari Allah Swt. Surat ini dapat dibaca dan dipahami, terutama oleh para ibu hamil.
Surat Maryam berisi tentang kisah Maryam atau ibu Nabi Isa, serta mengandung banyak hikmah bagi yang membacanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu hamil dapat membaca surat Maryam secara rutin setiap selesai sholat, memahami artinya, serta merenungkan hikmah dari surat ini agar diberi ketenangan dan keberkahan selama kehamilan.
Dirangkum dari buku Mukjizat Surat Yusuf dan Maryam, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Surat Maryam dan cara mengamalkannya saat hamil.
Surat Maryam adalah surat urutan ke-19 dalam Al Quran yang terdiri dari 98 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah.
Di dalam surat Maryam ini, Allah Swt menjelaskan tentang kisah Siti Maryam bin Imran yaitu ibu dari Nabi Isa As. Siti Maryam adalah putri dari Nabi Zakaria yang sangat salehah, cerdas, berkepribadian baik, bahkan tidak terjerumus hal keji.
Meski tidak bersuami, Allah Swt memberinya mukjizat dengan mengaruniakan Maryam seorang anak laki-laki saleh yaitu Nabi Isa As. Akan tetapi, selama masa kehamilannya, Maryam menanggung banyak cacian dan cobaan karena hamil tanpa berhubungan intim dengan siapa pun.
Namun Maryam tetap sabar, tegar, dan bertahan hingga melahirkan putranya itu bernama Nabi Isa As tanpa campur tangan seorang laki-laki.
Surat Maryam untuk ibu hamil ini sering kali dianjurkan agar banyak dibaca terutama selesai sholat. Mengapa surat Maryam dinilai baik untuk ibu hamil?
Surat Maryam apabila dibaca secara istikamah oleh ibu hamil akan mendatangkan kemaslahatan yang besar baginya.
Kemaslahatan tersebut misalnya, anak yang dilahirkan Insya Allah memiliki akhlak yang salehah seperti Siti Maryam. Saking salehnya, kisah Siti Maryam ini sangat jelas diabadikan dalam Al Quran Surat Maryam.
Selain mengharapkan akhlak mulia, banyak membaca surat Maryam juga diharapkan dapat memudahkan masa-masa sulit kehamilan dan persalinan bagi ibu hamil.
Sebab dalam surat Maryam telah dijelaskan bahwa Allah Swt memberikan banyak kemudahan bagi Maryam, mulai dari dirinya hamil, hingga melahirkan Isa.
Itulah sebabnya, mengapa surat Maryam sering kali direkomendasikan untuk dibaca oleh para ibu hamil.
Lihat Juga : |
Cara mengamalkan surat Maryam selama hamil, sebenarnya masih sama dengan membaca surat-surat Al Quran pada umumnya. Berikut beberapa cara mengamalkannya.
Ibu hamil dapat membaca surat Maryam secara rutin setiap selesai sholat. Baik itu setelah sholat fardu atau sunnah dan pastikan niatnya kepada Allah Swt sebagai Maha Penolong.
Selain banyak membaca surat Maryam, ibu hamil juga perlu memahami arti dan makna yang terkandung di dalam keistimewaan surat tersebut.
Setelah rutin membaca surat Maryam, kemudian memahami arti dan maknanya, ibu hamil diharapkan bisa merenungkan dan mengambil hikmah dibalik keimanan serta ketabahan Siti Maryam.
Selain itu, momen ketika membaca surat Maryam ini bisa digunakan untuk berdoa, sambil memohon kepada Allah Swt agar selama masa kehamilan hingga melahirkan diberikan kemudahan dan kondisi ibu dan anak yang dilahirkannya diberikan kesehatan juga keselamatan lahir batin yang Insya Allah bisa mempunyai akhlak baik dan mulia seperti Siti Maryam.
Itulah penjelasan mengenai surat Maryam untuk ibu hamil. Dengan mengamalkan dan memahami surat ini, diharapkan ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan penuh keberkahan, ketenangan, dan kedekatan kepada Allah Swt.
(avd/juh)