Iman dalam Islam adalah kepercayaan, keyakinan, dan ketetapan hati kepada Allah, nabi dan rasul, kitab-kitab, hari akhir, dan takdir yang telah ditetapkan Allah Swt.
Pengertian iman menurut Al-Juwaini adalah al-tasdiq bi Allah dan yang disebut dengan al-mukmin bi Allah, yakni orang yang membenarkan Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Islam juga terdapat rukun iman yakni dasar keyakinan yang harus dipercaya oleh setiap muslim sebagai fondasi keimanan.
Terdapat enam rukun iman, yakni iman kepada Allah Swt, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah Swt, iman kepada rasul, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada qada dan qadar.
Jelaskan pengertian iman dalam Islam secara bahasa dan istilah!
Dilansir dari laman NU Online, pengertian iman menurut bahasa adalah al-tasdiq, yakni membenarkan atau mempercayai, sedangkan pengertian iman menurut istilah harus memenuhi tiga komponen, yaitu:
Dalam Al Quran, kata iman digunakan dalam dua arti yang berlainan. Ditambahkan dari buku Islamologi Arti Iman (2011), menurut ahli kamus Al Quran Imam Raghib, kata iman artinya kadang-kadang tidak lebih sekadar pengakuan di bibir beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Imam Raghib berpendapat iman itu bermakna pula tashdiqun bilqalbi wa 'amalun bil-jawarih, artinya, pengakuan dengan bibir itu harus diimaninya itu dengan anggota badan. Dalam Al Quran surat Al-Hadid Ayat 19 diuraikan:
وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۤ اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الصِّدِّيۡقُوۡنَۖ وَالشُّهَدَآءُ عِنۡدَ رَبِّهِمۡؕ لَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ وَنُوۡرُهُمۡؕ وَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَاۤ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَحِيۡمِ
Artinya: "Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati (pencinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Namun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka."
Demikian pembahasan untuk jelaskan pengertian iman dalam Islam. Setiap muslim harus memahami arti iman dan mengamalkan rukun iman yakni mempercayai dan yakin akan keberadaan Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, hingga qada dan qadar.
(juh)