Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, salah satunya transmigrasi. Kata transmigrasi berasal dari bahasa Latin trans yang artinya seberang dan migrare yang berarti pindah.
Istilah transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh Soekarno. Proses transmigrasi di Indonesia ternyata telah lama dikenal. Di era penjajahan Belanda, transmigrasi dikenal dengan istilah kolonisasi.
Pada masa itu, kolonisasi dilakukan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di perkebunan baru yang dibuka pemerintah kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian setelah merdeka, pemerintah mengubah nama kolonisasi menjadi transmigrasi dan membentuk Jawatan Transmigrasi untuk memindahkan penduduk di daerah-daerah padat ke yang jarang penduduknya.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah yang berpenduduk padat ke daerah lain yang berpenduduk jarang.
Sementara, dikutip dari Buku Transmigrasi dan Pengembangan Kawasan Pedesaan, berikut pengertian transmigrasi menurut ahli.
Dari pengertian tersebut, disimpulkan bahwa transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau pulau yang berpenduduk padat ke daerah atau pulau yang berpenduduk jarang dalam rangka untuk kepentingan pembangunan dalam suatu negara.
Contohnya, Provinsi Lampung kala itu menjadi salah satu daerah tujuan utama diberlakukannya transmigrasi di Indonesia. Namun, lantaran jumlah dan kepadatan penduduk telah relatif tinggi, maka daerah tersebut tidak lagi menjadi tujuan transmigrasi.
Transmigrasi terjadi sejak era penjajahan Belanda di Indonesia. Adapun faktor penyebabnya antara lain:
Ditambahkan Buku Geografi Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VIII, transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan per kapita. Maka itu, tujuan transmigrasi secara umum adalah:
Transmigrasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada bentuknya, sebagai berikut.
Perpindahan penduduk yang disebabkan oleh keluarga atau kerabat para transmigran lama yang sudah menetap di daerah migran tersebut.
Transmigrasi tersebut merupakan perpindahan penduduk dari daerah padat ke daerah jarang dengan tujuan khusus. Sebut saja transmigrasi para pejuang atau veteran perang di daerah perbatasan dan transmigran untuk penanggulangan bencana alam.
Transmigrasi ini merupakan adalah perpindahan penduduk yang dibiayai dan difasilitasi oleh pemerintah dari daerah asal sampai ke tempat tujuan transmigrasi. Fasilitas yang diberikan meliputi tanah seluas dua hektare, penyediaan peralatan pertanian, rumah dan bibit.
Transmigrasi lokal merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang masih dalam satu provinsi. Contoh, transmigrasi antarkabupaten di Provinsi Jambi.
Transmigrasi spontan adalah perpindahan penduduk atas biaya dan kehendak sendiri.
Transmigrasi ini merupakan perpindahan penduduk dari satu desa dengan segenap aparatnya dan organ-organ di dalamnya. Perpindahan ini dilakukan dengan memanfaatkan daerah asal transmigran untuk tujuan yang lebih besar. Misalnya, pembangunan Waduk Gajah Mungkur yang membuat warga bertransmigrasi.
Transmigrasi swakarsa merupakan perpindahan penduduk yang seluruh biaya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain di luar pemerintah.
Perpindahan penduduk dilakukan oleh para petani teladan atas biaya Departemen Dalam Negeri, Departemen Transmigrasi, dan Pemerintah Daerah.
Perpindahan penduduk pada suatu daerah yang padat penduduknya untuk dipekerjakan di proyek-proyek pembangunan daerah tujuan transmigrasi.
Evakuasi merupakan perpindahan penduduk dari daerah ke daerah lain baik perorangan maupun kelompok karena terjadinya bencana alam atau peperangan.
Yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya yang bersifat sementara terutama saat daerah tersebut membutuhkan tenaga kerja dari daerah lain. Misalnya saja buruh tebang tebu yang datang dari daerah lain ketika musim panen. Ketika proses penggilingan tebu selesai, para tenaga kerja kembali ke daerah asalnya.
Demikian ulasan soal apa itu transmigrasi, faktor penyebab, tujuan, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
(glo/fef)