Pengertian Founder, Karakteristik, Tanggung Jawab, dan Contohnya

Founder adalah istilah yang merujuk pada individu atau kelompok yang mendirikan sebuah organisasi, perusahaan, atau proyek. Istilah founder dapat digunakan dalam berbagai konteks, tetapi paling umum ditemukan dalam dunia bisnis.

Seorang founder mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan visi dan strategi bisnis, serta arah perusahaan di tahap awal.

Lihat Juga : Jelaskan Pengertian Kewirausahaan menurut Ahli, Ini Jawabannya

Dirangkum dari buku Digital Business Valuation (2019) dan berbagai sumber lainnya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian founder dan tugas-tugasnya.

Pengertian founder

Founder adalah orang yang pada dasarnya mendirikan dan membangun suatu bisnis, bahkan mulai pada tahap awal sekali dari sekadar ide.

Seorang founder memainkan peran penting dalam mengembangkan visi, strategi, dan arah perusahaan di tahap awal. Founder umumnya memiliki saham kepemilikan yang signifikan dalam perusahaan yang mereka dirikan.

Dalam mengembangkan bisnisnya, founder biasanya dibantu oleh seorang co-founder karena sama-sama berperan besar dalam mewujudkan ide bisnisnya.

Karakteristik seorang founder

Ada beberapa karakteristik yang sering dimiliki oleh seorang founder, antara lain:

1. Visioner

Founder harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan potensi yang belum dieksplorasi di pasar. Mereka dapat membayangkan bagaimana produk atau layanan mereka dapat memberikan solusi bagi konsumen.

2. Inovatif

Seorang founder juga perlu inovatif. Founder sering kali membawa ide-ide baru dan pendekatan yang unik untuk memecahkan masalah. Mereka tidak takut untuk keluar dari kebiasaan dan mencoba hal-hal baru.

Lihat Juga : 9 Situs Cari Kerja di Luar Negeri yang Aman dan Tepercaya

3. Berani mengambil risiko

Mendirikan perusahaan dari awal membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko finansial dan profesional. Founder harus siap menanggung berbagai risiko untuk mewujudkan visi mereka.

4. Pantang menyerah

Membangun sebuah perusahaan dari nol bukanlah jalan yang mudah. Seorang founder harus gigih dan tekun dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

5. Pemimpin yang kuat

Founder juga harus mampu memimpin tim dan memotivasi karyawan untuk bekerja mencapai tujuan bersama. Mereka bertanggung jawab dalam mengambil keputusan strategis.

Tanggung jawab seorang founder

Selain memiliki karakteristik tersebut, seorang founder memiliki tanggung jawab penting dalam menjalankan perusahaan, antara lain:

• Merumuskan visi dan strategi bisnis: Founder bertanggung jawab untuk merumuskan visi jangka panjang perusahaan serta strategi bisnis untuk mewujudkannya.
• Membangun tim yang kuat: Founder harus mampu merekrut, memotivasi, dan mempertahankan tim yang kompeten untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
• Mengelola sumber daya: Founder bertanggung jawab dalam mengalokasikan dan mengelola sumber daya perusahaan, baik finansial, teknologi, maupun infrastruktur.
• Menjaga budaya perusahaan: Founder berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai dan budaya organisasi yang mendukung visi dan misi perusahaan.
• Mengambil keputusan strategis: Founder harus berani mengambil keputusan penting yang menentukan arah perusahaan, terutama di tahap awal.

Lihat Juga : Perbedaan Ability dan Skill dalam Dunia Kerja, Jangan Tertukar

Contoh founder terkenal di dunia

Berikut beberapa contoh para founder terkenal di dunia. Mereka merupakan individu-individu yang berhasil mengubah lanskap industri dan memengaruhi kehidupan banyak orang melalui perusahaan yang mereka dirikan.

• Steve Jobs: Founder Apple Inc., dikenal karena inovasi produk seperti iPhone dan MacBook.
• Mark Zuckerberg: Founder Facebook (sekarang Meta Platforms), yang mengubah cara orang berinteraksi secara online.
• Elon Musk: Founder SpaceX dan co-founder Tesla, dikenal karena visinya yang ambisius dalam teknologi dan transportasi.

Sebagai pemimpin utama perusahaan, founder adalah sosok yang tidak hanya bertanggung jawab atas ide awal, tetapi juga harus mempunyai kemampuan untuk mengelola berbagai aspek bisnis.

Tanggung jawab ini memerlukan kombinasi keterampilan kepemimpinan, manajemen, dan kreativitas untuk membawa perusahaan menuju kesuksesan.