Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional yang Menyentuh dan Menginspirasi

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 10:00 WIB
Ilustrasi. Berikut kumpulan contoh puisi Hari Guru Nasional yang menyentuh hati. Puisi ini bisa kamu tampilkan untuk memeriahkan acara atau lomba peringatan Hari Guru. (Sasint/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Guru Nasional diperingati masyarakat Indonesia setiap 25 November. Hari spesial tersebut bisa menjadi momen yang tepat untuk kita menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada para guru.

Menulis puisi Hari Guru Nasional adalah salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghargai jasa para guru.

Karena dengan puisi, kita bisa bebas mengekspresikan rasa syukur kita kepada guru yang selama ini telah berjuang dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Puisi Hari Guru Nasional

Dihimpun dari buku Selamat Hari Guru, berikut kumpulan contoh puisi Hari Guru Nasional yang menyentuh hati dan menginspirasi. Puisi ini bisa kamu bawakan untuk memeriahkan acara maupun menampilkan lomba saat peringatan Hari Guru.

1. Terima Kasih Guru

Karya: Masrifa


Guru orang tua keduaku
Di sekolah dia mengajarkan sopan santun kepadaku
Menasehati baik dan buruk suatu hal

Aku pergi mencari ilmu
Dia memberiku cinta dan ilmu
Dia adalah pelita di hidupku
Tak pernah lelah di hadapanku

Kau sembunyikan wajah lelah sedihmu
Seolah kau bahagia selalu
Kata-katamu penuh candu
Kuresapi dan kan kuingat selalu

Terima kasih atas semua pengorbananmu
Terima kasih atas semua jasamu
Jasamu tak terukur
Kan selalu kukenang seumur hidupku


2. Kilauan Lentera

Karya: Zafirah Sawsan Mumtaz


Kala kebodohan membelenggu diri
Akan aksara yang tak dapat dimengerti
Engkau datang memberi arti
Dengan baswara bagai indurasmi
Harsa datang menghampiri
Terbaluti kilauan lentera suci

Saat engkau basmi buta aksara kami
Persistensi membimbing diri ini
Menjadikan diri berbudi pekerti
Kau lakukan semua tanpa pamrih
Terima kasih atas jasamu, Guru.


2. Pahlawan Aksara

Karya: Qonita Auliya

Dari masa menuju masa
Dari asa menjadi nyata
Tidak akan pernah hilang dalam sejarah
Para pahlawan tanpa tanda jasa

Ilmunya seluas samudera
Ketulusannya setulus cinta
Hidup tanpa kehadirannya
Kita berada dalam neraka buta aksara

Tak pernah lelah dalam berjasa
Dirinya selalu menjadi simbol kehidupan manusia
Terima kasih, wahai pahlawan aksara.


3. Terima Kasih Guruku

Karya: Ummu Arifah Ahas


Guru...
Kami datang tanpa bekal
Kami datang dengan impian
Engkau wujudkan semuanya untuk kami
Engkau memberi kami cahaya dalam kegelapan

Guru...
Engkau laksana embun
Di waktu pagi yang membasahi dedaunan
Engkau laksana sinar pagi
Yang menerangi kegelapan
Tanpamu kami tak bisa apa-apa
Tanpamu kami buta akan dunia

Terima kasih guru...
Terima kasih atas pengorbananmu
Terima kasih atas jasa-jasamu
Semoga engkau selalu dalam lindungan Allah SWT


4. Motivator

Karya: Novi Widyan Ningtyas


Terlihat biasan cahaya yang cerah bersinar
Secerah senyuman yang selalu terpancar
Senyuman penuh makna dari sosok guru yang tegar
Penuh dedikasi pengabdian yang begitu besar

Engkau menjadi motivator belajar bagi anak didik
Engkau selalu mengajar, memberi panutan dan mendidik
Engkau penyemangat saat asa murid sedang tidak baik
Engkau selalu menuntun murid ke arah yang baik

Engkau laksana lentera dalam pelita
Mendidik penuh kasih dan asa
Engkau mengubah gelap gulita menjadi terang seketika
Mengayuh jutaan asa dan mengukir jiwa anak bangsa

Tampak tergambar goresan pengorbanan dan keikhlasannya
Terlihat jelas penuh harapan pada tatapan matanya
Berharap anak bangsa tumbuh sesuai kodratnya
Berharap anak bangsa mulia akhlaknya

Selamat Hari Guru Nasional
Tetap semangat dalam mendidik generasi milenial
Tangguh, kuat di era gempuran global
Jasamu akan selalu terkenang dan kekal


5. Dialah Guru

Karya: Agus Nurjaman

Laras-laras panjang membidik manis
Generasi miris penyangga tonggak bangsa
Melesatkan peluru ilmu mengoyak kebatilan
Hancurkan kebodohan kian merajalela

Tak semudah menepis dedaunan kering
Tak seringan menenteng segumpal kapas
Betapa berat memikul garda kebenaran
Di tengah konsep kehidupan yang anarkis

Jika ada sajian terlezat itulah ajarannya
Jika ada kisah termulia itulah nasihatnya
Jika ada putih hati itulah keikhlasannya
Jika ada lentera tak kunjung padam itulah kasihnya

Dialah guru...
Tak pernah berkeluh apalagi berkesah
Menggiring si anak negeri meraih pancuh kesuksesan
Meski terkadang harus memendam antologi rasa
Meliuk melankolis bak ujung ilalang di desir angin


Dialah guru...
Tak pernah pamrih apalagi meminta
Tak pernah lelah apalagi mengalah
Pada putaran waktu yang terus bergumul
Pada kilasan masa yang terus menyergap

Seringai jumawa merekah bak semburat mentari
Manik hitamnya memandang kejayaan tanda jasanya
Tersungkur dalam simpuh kesyukuran teramat khusyuk
Tebaran tebaran ilmunya tiada gaplah tanpa makna
Engkaulah insan termulia di dunia ini, wahai guru!


Itulah beberapa puisi Hari Guru Nasional yang bisa kamu contoh untuk memeriahkan Hari Guru. Semoga menginspirasi.

(mrs/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK