Keutamaan Shalat di Masjid Quba, Pahalanya Setara Umrah

Masjid Quba merupakan salah satu destinasi utama para jemaah umrah dan haji. Keutamaan shalat di Masjid Quba disebut memiliki pahala yang setara dengan umrah.

Tidak heran, banyak umat Islam yang sedang berada di Tanah Suci meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Masjid Quba dan mengerjakan shalat.

Lihat Juga : Manfaat Sholat Tahajud, Ibadah Sunnah yang Dapat Kabulkan Doa

Dalam Al Quran disebutkan bahwa Masjid Quba dibangun atas dasar takwa dan orang-orang yang berada di dalamnya. Hal tersebut tertulis dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 108:

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

Artinya: Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Keutamaan shalat di Masjid Quba

Dikutip dari laman NU Online, terdapat keistimewaan yang dimiliki oleh Masjid Quba, yakni barang siapa yang shalat di dalamnya akan memperoleh pahala senilai ibadah umrah, sebagaimana hadis Nabi Saw berikut:

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَصَلَّى فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

Artinya: Barang siapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia shalat di dalamnya. Maka baginya pahala seperti pahala umrah. (HR Tirmizi dan Ibnu Majah)

Dalam satu riwayat, Rasulullah semasa hidupnya selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin, dan Kamis. Setelah beliau wafat, para sahabat sering menziarahi masjid ini dan melaksanakan shalat di dalamnya.

Lihat Juga : Ini Hal-Hal yang Dibolehkan ketika Ihram, Apa Saja?

Mengenal Masjid Quba

Masjid Quba terletak sekitar 4 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah. Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Masjid Quba dipercaya sebagai masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw dan dipergunakan untuk shalat berjamaah secara terang-terangan.

Saat pertama kali dibangun, masjid ini terletak 6 kilometer di pinggiran selatan Yatsrib (nama Madinah sebelumnya), di Desa Quba. Kala itu, Madinah belum diperluas hingga mencakup desa ini.

Quba pada dasarnya adalah sumur di perkampungan yang dihuni penduduk dari Bani Amr bin Auf milik Abu Ayyub Al-Ansari. Nabi Saw meletakkan beberapa batu bata dan para sahabatnya bergabung.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Quba dilakukan oleh Rasulullah Saw, lalu secara berurutan dilakukan oleh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang kemudian orang-orang Islam (penduduk asli atau pendatang) bersatu padu menyelesaikan pembangunannya.

Lihat Juga : Doa ketika Melihat Ka'bah Sesuai Sunnah: Arab dan Artinya

Itulah keutamaan shalat di Masjid Quba, yakni memiliki pahala yang setara dengan umrah. Selain itu, Masjid Quba dipercaya sebagai masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw untuk shalat berjamaah.