5 Hadis tentang Kasih Sayang dan Anjuran Saling Menyayangi dalam Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa menebarkan kasih sayang kepada seluruh ciptaan Allah Swt. Hal tersebut diterangkan dalam sejumlah hadis tentang kasih sayang.
Hal itu karena Islam merupakan agama rahmatan lil alamin yang artinya adalah agama yang menyebarkan kasih sayang, seperti dijelaskan melalui Al Quran surah Al Balad ayat 17.
ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْمَرْحَمَةِ
Artinya: "Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang." (QS. Al Balad: 17)
Selain itu, kasih sayang merupakan salah satu dari nama-nama Allah, yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahmin, sebagaimana dijelaskan melalui ayat pertama Al Fatihah ayat 1.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS Al-Fatihah: 1).
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini anjuran umat Islam untuk saling menebarkan rasa kasih yang dijelaskan dalam beberapa hadis tentang kasih sayang.
1. Hadis tentang mukmin yang menyayangi
Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), orang-orang mukmin yang saling menyayangi bagaikan satu tubuh.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوادِهِمْ، وتَراحُمِهِمْ ، وتَعَاطْفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذا اشْتَكَى مِنهُ عُضْقَ تَداعَى لَهُ سَائِرُ الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمّى
Artinya: "Perumpamaan sesama kaum mukminin dalam menjaga hubungan kasih sayang dan kebersamaan seperti satu tubuh, jika satu anggota merasakan sakit, maka akan membuat seluruh tubuhnya terjaga dan merasakan demam." (HR Muslim No. 2586).
2. Hadis tentang pentingnya saling menyayangi
Islam menegaskan bahwa orang yang tidak menyayangi hamba-hamba Allah Swt, maka ia juga tidak akan disayang oleh penciptaNya. Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
Artinya: "Barang siapa yang tidak menyayangi, niscaya ia tidak akan disayangi." (HR Al-Bukhari No. 328, dalam Kitab Al-Tayamum).
3. Hadis tentang kasih sayang kepada siapa saja
Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk menyayangi siapa pun yang ada di muka bumi, seperti dikutip dari buku 60 Hadis Shahih, Nabi Saw bersabda:
رْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ.
Artinya: "Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit" (HR At-Tirmidzi No. 1924).
4. Hadis kasih sayang kepada orang yang lebih muda
Rasulullah Saw juga mengajarkan umatnya untuk menyayangi orang yang lebih muda, termasuk anak kecil, sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut:
عن أنين ، قال : قال رسول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا أَنسُ وَقَر الكبير وَارْحَمِ الصَّغِيرَ تُرَافِقْنِي فِي الْجَنَّةِ
Artinya: Dari Anas, ia berkata, "Rasulullah Saw bersabda, 'Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga.'" (HR Baihaqi).
5. Hadis tentang kasih sayang pada binatang
Selain pada manusia, rasa kasih sayang juga diajarkan Rasulullah Saw kepada binatang. Saat menyembelih binatang, hendaknya melakukannya didasari dengan kasih sayang.
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسَنُوا الديح وليحدٌ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ.
Artinya: "Sesungguhnya Allah menentukan kebaikan terhadap segala sesuatu. Jika kalian membunuh, maka hendaknya membunuh dengan baik. Jika kalian menyembelih, maka hendaknya menyembelih dengan baik, hendaknya kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah binatang itu pada saat disembelih." (HR Muslim).
Itulah beberapa hadis tentang kasih sayang dan anjuran saling menyayangi kepada sesama, orang yang lebih muda, bahkan hingga binatang. Semoga kita dapat meneladani hadis-hadis ini dengan menebarkan kasih sayang kepada seluruh makhluk hidup ciptaan Allah Swt.
(juh)