Mengundurkan diri dari pekerjaan atau resign adalah salah satu keputusan besar dalam karier seseorang. Keputusan ini memerlukan pertimbangan matang karena Anda akan diminta untuk menyampaikan alasannya.
Contoh alasan mengundurkan diri dari pekerjaan yang disampaikan bisa beragam, baik itu alasan pribadi maupun pertimbangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimanapun situasi Anda dengan kantor saat ini, penting untuk menyampaikan alasan resign dengan cara yang sopan dan profesional agar hubungan dengan perusahaan, atasan, serta rekan kerja tetap terjaga dengan baik.
Berikut beberapa contoh alasan resign atau mengundurkan diri yang umum digunakan tetapi tetap terkesan profesional, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Mengundurkan diri karena alasan pribadi merupakan salah satu alasan yang sering digunakan seorang karyawan.
Alasan pribadi tersebut bisa mencakup tentang kebutuhan untuk lebih banyak waktu dengan keluarga, kesehatan pribadi, atau perubahan lain dalam situasi hidup.
Agar alasan yang disampaikan tetap mengutamakan profesionalisme, berikut contoh alasan mengundurkan diri dari pekerjaan karena hal pribadi.
"Saya telah mengalami perubahan situasi pribadi yang mengharuskan saya untuk lebih fokus pada keluarga, karena membutuhkan perhatian lebih. Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya saat ini."
Contoh alasan mengundurkan diri dari pekerjaan selanjutnya adalah karena profesi itu sendiri atau ada peluang lain untuk mengembangkan jenjang karier lebih baik.
Pastikan alasan ini disampaikan dengan cara yang positif dan menunjukkan rasa terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan. Berikut contoh alasan mengundurkan diri karena pertimbangan karier.
"Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya merasa saatnya untuk mengambil langkah baru dalam karier saya. Ini adalah kesempatan yang dapat membantu saya mencapai tujuan profesional yang lebih besar. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengundurkan diri karena telah menerima tawaran pekerjaan yang lebih sesuai dengan tujuan karier jangka panjang saya."
Terkadang masalah kesehatan dapat memengaruhi kinerja dan kemampuan seseorang untuk bekerja sehingga jadi tidak maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap tugasnya.
Jika alasan Anda mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini berkaitan dengan kesehatan, penting untuk menyampaikannya dengan cara yang berikut.
"Dengan berat hati, saya memutuskan untuk mundur dari posisi kerja saat ini, karena kondisi kesehatan yang mengharuskan saya untuk lebih banyak beristirahat dan mendapatkan perawatan medis jangka panjang. Keputusan ini saya ambil setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani saya saat ini."
Masalah terkait dengan lingkungan kerja atau budaya perusahaan dapat menjadi alasan seseorang untuk mengundurkan diri. Misalnya, perbedaan nilai, ketidakcocokan dengan budaya perusahaan, atau masalah dengan rekan kerja yang menjadi faktor penyebabnya.
Jika alasan Anda berkaitan dengan masalah seperti ini, pastikan menyampaikannya dengan hati-hati dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja.
"Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan oleh perusahaan selama 3 tahun bekerja di sini. Namun, saya harus memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan ini karena saya merasa ada nilai-nilai perusahaan yang sudah tidak sejalan dengan nilai pribadi saya. Saya percaya ini adalah langkah terbaik untuk pertumbuhan pribadi dan profesional saya."
Jika Anda harus pindah domisili ke tempat lain, baik itu untuk alasan pribadi atau pekerjaan, ini bisa menjadi alasan yang sah untuk mengundurkan diri.
Relokasi adalah hal yang sering terjadi, terutama jika perusahaan atau pekerjaan tidak memungkinkan Anda untuk bekerja secara remote, maka pilihan yang harus dilepas adalah resign.
"Saya mengundurkan diri karena saya harus pindah ke kota lain yang jauh dari lokasi kantor saat ini. Meskipun saya sangat menikmati bekerja di sini, relokasi ini tidak memungkinkan saya untuk terus bekerja dengan efektif di perusahaan ini dan memilih untuk bersama keluarga. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan selama 5 tahun bekerja di sini."
Demikian contoh alasan mengundurkan diri dari pekerjaan yang dapat disampaikan dengan cara profesional dan sopan.
Pilihlah alasan yang sesuai dengan kondisi Anda dan hindari alasan yang dapat menciptakan kesan negatif terhadap perusahaan atau rekan kerja. Selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan menjaga hubungan baik setelah pengunduran diri.
(avd/fef)