5 Hadis tentang Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Hadis tentang toleransi berisikan kalimat pengingat mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan antara individu maupun kelompok.

Toleransi adalah prinsip penting dalam kehidupan beragama, seperti menghormati keyakinan dan praktik beribadah agama lain, tidak menghakimi, atau memaksakan keyakinan kepada orang lain.

Lihat Juga : Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), toleransi adalah keberanian untuk menghormati dan menghargai perbedaan agar hidup rukun, damai, dan harmonis.

Bahkan Islam sangat menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi dikenal dengan istilah "tasamuh", yang berasal dari kata "sa-ma-ha"
memiliki arti tasahul (kemudahan). 

Toleransi dalam Islam lebih pada sikap menghargai pemeluk agama lain dengan tanpa memaksakan mereka yang beragama lain dan juga bukan berarti mengikuti keyakinan mereka. Hal ini sudah jelas ditegaskan dalam Q.S. Al Kafirun ayat 1-6.

Hadis tentang toleransi

Dihimpun dari laman NU Online dan berbagai sumber lainnya, berikut adalah kumpulan hadis tentang toleransi dalam Islam untuk menjaga kedamaian dan kerukunan.

1. Hadis tentang toleransi memperkokoh satu sama lain

Toleransi bukan perilaku untuk orang yang berbeda keyakinan saja, tetapi sesama muslim juga membutuhkan toleransi. Toleransi dapat memperkokoh umat muslim dan Islam itu sendiri, seperti yang diriwayatkan oleh Abi Musa ra Rasulullah Saw bersabda:

الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya: "Hubungan orang mukmin dengan orang mukmin yang lain bagaikan satu bangunan yang saling memperkokoh satu sama lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Hadis tentang toleransi

Islam pada hakikatnya berorientasi pada semangat mencari kebenaran secara toleran dan lapang dada.

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Yazid berkata: telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda: "Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran)'"

3. Hadis toleransi dengan tetangga

Hadis ini menjelaskan tentang pentingnya perilaku toleransi dengan tetangga. Seorang hamba yang beriman adalah yang mencintai tetangganya seperti dia mencintai dirinya sendiri.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ - أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَ أَبُو يَعْلَى

Artinya: "Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah Saw bersabda, 'Demi (Allah) yang nyawaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri'" (HR. Muslim dan Abu Ya'la)

4. Hadis tentang toleransi membawa kemudahan

Toleransi juga dapat diartikan sebagai perilaku yang memudahkan orang lain, seperti hadis berikut:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ وَإِذَا اشْتَرَى وَإِذَا اقْتَضَى.

Artinya: "Bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, 'Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli, dan ketika memutuskan perkara'." (HR Bukhari).

4. Hadis toleransi dalam bernegara

Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati berbagai perbedaan yang ada dalam suatu negara, sebagaimana hadis berikut:

عن ابن جريج قال: كان في كتاب النبي صلى الله عليه وسلم إلى أهل اليمن ومن كره الإسلام من يهودي ونصراني فإنه لا يحول عن دينه، وعليه الجزية على كل حالم، ذكر وأنثى، حرّ وعبد

Artinya: "Dari Ibnu Juraij ia berkata, 'di antara isi surat Rasulullah ﷺ kepada penduduk Yaman adalah siapa di antara penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka dia tidak dihalangi menjalankan keyakinannya, akan tetapi ditetapkan jizyah atas setiap orang yang berakal, laki-laki, perempuan, merdeka ataupun budak'" (HR Abdurrazaq)

Lihat Juga : 5 Hadis tentang Sabar dan Keutamaannya bagi Umat Islam

Cara bertoleransi dalam Islam

Dikutip dari buku Quran Hadist, dalam bertoleransi, Islam memiliki rambu-rambu atau aturan yang harus dipatuhi. Berikut cara bertoleransi dalam Islam:

• Mengakui hak setiap orang
• Menghormati keyakinan orang lain
• Menerima perbedaan dengan lapang dada
• Saling pengertian
• Kesadaran dan kejujuran

Lihat Juga : 5 Hadis tentang Riba untuk Pengingat Umat Islam

Itulah hadis tentang toleransi dalam Islam yang mengajarkan keteladanan dan anjuran untuk menjaga hubungan dalam kehidupan untuk terciptanya kerukunan dan kedamaian.

Hadis-hadis tersebut menerangkan tentang pentingnya toleransi dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan sesama muslim maupun hubungan antarumat beragama.