Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadhan yang Dibaca Rasulullah SAW

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jan 2025 17:00 WIB
Doa bulan Syaban ini pernah dibaca Rasulullah Saw saat memasuki malam pertama di bulan tersebut. Simak bacaan doa saat memasuki bulan Syaban.
Ilustrasi. Doa bulan Syaban ini pernah dibaca Rasulullah Saw saat memasuki malam pertama di bulan tersebut. Simak bacaan doa saat memasuki bulan Syaban. (iStockphoto/Zeferli)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Doa bulan Syaban adalah doa yang diajarkan Rasulullah Saw untuk dibaca umat Islam ketika memasuki malam pertama di bulan tersebut.

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Allah Swt sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah Saw bersabda: "Bulan Syaban adalah bulan mulia yang dilupakan orang karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan." (HR Abu Dawud dan An-Nasai)

Doa yang dipanjatkan memasuki bulan Syaban ini berisi permohonan agar dilimpahkan berkah dan kebaikan oleh Allah Swt menjelang bulan suci Ramadhan.

Dalam bahasa Arab, Syaban berasal dari kata syi'ab yang berarti 'jalan di atas gunung', untuk memaknai bulan Syaban sebagai waktu menemukan banyak jalan demi mencapai kebaikan.

Pada bulan Syaban, umat Islam dianjurkan mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan memperbanyak sedekah, berdoa, dan beribadah agar segala dosa diampuni oleh Allah Swt.

Doa bulan Syaban Arab dan artinya

Merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama Indonesia, 1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.

Dengan demikian, malam 1 Syaban 1446 H sudah dimulai sejak matahari terbenam pada 29 Rajab atau Kamis, 30 Januari 2025 malam dan doa bulan Syaban.

Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan doa bulan Syaban seperti yang pernah dibaca Rasulullah Saw dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya'bana wa ballighna Ramadhana.

Artinya: "Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."

Redaksi hadis doa tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnad Ahmad yang berbunyi sebagai berikut:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ زَائِدَةَ بْنِ أَبِي الرُّقَادِ، عَنْ زِيَادٍ النُّمَيْرِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ. وَكَانَ يَقُولُ: لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ

Artinya: "Abdullah menceritakan kepadaku: "Ubaidillah bin Umar menceritakan kepadaku, dari Zaidah bin Abir Ruqad, dari Ziyad An-Numairi, dari Anas bin Malik, ia berkata: "Ketika masuk bulan Syaban Nabi Saw sering berdoa: "Ya Allah, berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan." Beliau juga bersabda: "Malam Jumat adalah yang indah dan hari Jumat adalah hari yang cerah." (HR Ahmad).

Amalan di bulan Syaban

Selain membaca doa bulan Syaban, umat Islam juga dapat memperbanyak amalan ketika memasuki bulan ini. Berikut beberapa amalan di bulan Syaban.

1. Berpuasa sunnah

Puasa sunah di bulan Syaban termasuk amalan baik yang sering dikerjakan Rasulullah.

Dari Aisyah ra berkata: 'Rasulullah Saw tidak pernah melaksanakan saum lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau hampir melaksanakan saum pada Syaban seluruhnya.' (HR Bukhari)

2. Beristigfar

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan bahwa di bulan Syaban hendaknya memperbanyak istigfar kepada Allah Swt.

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya: "Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan."

3. Bersedekah

Memberi sedekah kepada para kaum duafa atau orang-orang yang tidak mampu bisa menjadi amalan baik yang dikerjakan di bulan Syaban.

"Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, 'Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas ra yang mengatakan bahwa ketika bulan Syaban, umat Islam tertunduk pada mushaf Al Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok duafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan'" (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya'ban?, cetakan pertama, 1424 H, halaman 44).

4. Perbanyak doa memohon ampun

Rasulullah Saw menyatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Imam 'Asakir, dan Al-Baihaqi sebagai berikut.

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ

Artinya: "Ada lima malam ketika doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

Demikian bacaan doa bulan Syaban yang diajarkan Rasulullah untuk dibaca umat Islam ketika memasuki malam pertama di bulan tersebut.

Umat Islam juga dapat memperbanyak amalan ketika memasuki bulan Syaban, seperti berpuasa sunnah, beristigfar, bersedekah, dan memperbanyak doa memohon ampun.

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER