Amalan Asmaul Husna yang Dapat Dikerjakan Umat Islam
Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah Swt. Terdapat 99 Asmaul Husna yang memiliki arti dari sifat Allah Swt.
Ada beberapa amalan Asmaul Husna, seperti zikir, doa, dan wirid yang dapat dilakukan oleh Umat Islam. Dalam surat Al-A'raf ayat 180 Allah Swt berfirman untuk menyebut Asmaul Husna sebagai bentuk permohonan.
Lihat Juga : |
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا، وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ، سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: "Allah memiliki Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama terbaik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Araf : 180).
Asmaul Husna merupakan tawasul (media) yang paling manjur dalam membuka berbagai pintu kebahagiaan secara lahir dan batin, seperti dikutip dari laman NU Online.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah amalan Asmaul Husna yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.
1. Zikir Asmaul Husna
Zikir Asmaul Husna adalah berzikir dengan menyebut nama-nama Allah Swt. Zikir Asmaul Husna merupakan amalan terbaik yang dapat mengundang Allah Swt ke dalam kehidupan.
Mengutip dari buku Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna, cara membaca zikir Asmaul Husna yakni dengan mengganti "Al" menjadi "Ya". Contohnya apabila membaca lafal Ar-Rahman, maka dibaca Ya Rahman, jika Ar-Rahiim menjadi Ya Rahiim.
Kemudian setelah membaca zikir Asmaul Husna dapat diakhiri dengan membaca doa berikut ini:
سُبْحَانَ مَنْ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْىٰ وَالصِّفَاةُ الْعُلْيسُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يَقُوْلُ الظَّالِمُوْنَ عُلُوًّا كَبِيرًا
Subhaana man lahul asmaa-ul husnaa wash shifaatul 'ulyaa subhaanahu wa-ta'aalaa 'amma yaquuluzh zhaalimuuna 'uluwwan kabiiraa.
Artinya: "Maha Suci Allah yang bagi-Nya nama-nama yang terbaik, dan sifat-sifat yang luhur, Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang dikatakan orang-orang zalim, dengan ketinggian setinggi-tingginya."
2. Doa Asmaul Husna
Sebelum membaca Asmaul Husna, dianjurkan untuk membaca doa pembuka dan penutup Asmaul Husna. Berikut bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Doa pembuka
بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا - وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ - لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا. يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا - اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا. رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا - دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا.
Bismillaahi bada'na - Wal khamdu lirabbina, Wash sholaatu wassalaam - Linnabii khabiibina, Yaa Allah yaa Robbanaa - Anta Maqshuudunaa, Ridhooka math luubunaa - Dun yaana wa uhraanaa.
Artinya: "Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami. Sholawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami. Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan kami, ridaMu yang kami cari. Di dunia dan akhirat kami."
Doa penutup
بِاَسْمَاءِكَ الْحُسْنَىْ - اِغْـفِرْلَنَا ذُنُوْ بَـنَا. وَلِــوَالِــدِنَـا - وَذُ رِّ يَّا تِـــنَا. كَفِّـِرْعَنْ سَيِّئَاتِنَا - وَاسْـتُرْعَلَى عُيُوْبِنَا. وَاجْبُرْعَلَى نُقْصَانِنَا - وَارْفَـعْ دَرَجَاتِـنَا. وَزِدْ نَا عِلْمًا نَافِـعًا - وَرِزْ قاً وَّاسِــعًا. حَـلاَلاً طَـيِّــبًا - وَعَـمَـلاً صَالِحًا. وَنَـوِّرْ قُلُـوْ بَـنَا - وَيَـسِّـرْ اُمُـوْرَنَا. وَصَحِّـحْ اَجْسَادَناَ - دَائِـمَ حَـيَاتِــنَا. اِلَى الْخَـيْرِقَرِبْـنَا - عَنِ الشَّـرِّ بَاعِـدْنَا. وَقُـرْبَى رَجَـائُنَا - اَخِـرًا نِلْنَا الْمُـنَى. بَلِـغْ مَـقَاصِـدَنَا - وَاقْـضِ حَوَائِجَـنَا. وَالْحَمْـدُ ِلا ِلَهِـنَا - اَلَّـذِى هَــدَا نَا. صَلِّ وَسَلِّمْ عَـلَى - طَهَ خَلِيْلِ الرَّحْمَنْ. وَاَلِـهِ وَصَـحْبِـهِ - اِلَى اَخِرِ الزَّمَـانْ
Bi 'asmaa 'ikal khusnaa - Ighfir lanaa dhunuubanaa, Waliwalidiinaa - Wa dhurriyaa tinaa, Kaffir 'an sayyi'a tinaa - Waastur 'alaa 'uyuu binaa, Waajbur 'alaa nuq shoo ninaa - Waarfa' darojaa tinaa, Wa zidnaa 'ilmaannaa fi'aan - Warizqon Waasi'aan, Khalaalan thoyyiban - Wa'amalan sholikhaan, Wanawwir quluu banaa - Wayassir umuu ronaa, Wa shokhi' ajsaa danaa - Daaa'ima khayaatinaa, ilal khoiri qorribnaa - 'Anisy syarri baa'idnaa, Waalqurbaa rojaaa 'una - Akhiiroon nilnalmunaa, Balligh maqooshidanaa -
Waqdhi khawaa 'ijanaa, Walkhamdu li'ilaahinaa - Alladhii hadaanaa, Sholli wasalim 'alaa - Thoohaa kholiilir rokhmaan, Wa 'aa lihii washokhbihii - 'Ilaa aakhirizzamaan.
Artinya: "Dengan asma ul khusna, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan keturunan kami. Hapuskanlah kejelekan kami - dan tutuplah cacat kami. Tambahlah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami. Tambahilah kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, halal dan bagus, dan amalan yang saleh.
Terangkanlah hati kami, mudahkanlah urusan kami, dan sehatkanlah badan kami. Selama hidup kami, dekatkanlah kebaikan kepada kami, jauhkanlah kami dari kejelekan. Dekatlah pada allah harapan kami, akhirnya kami memperoleh kenikmatan, sampaikanlah maksud-maksud kami.
Penuhilah hajat-hajat kebutuhan kami, segala puji untuk tuhan kami yang telah menunjukkan kepada kami. Semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan. Atas Thoha/Nabi Muhammad menjadi kekasih dan keluarganya dan sahabatnya - sampai akhir masa."
3. Wirid Asmaul Husna
Ditambahkan dari buku Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna, Asmaul Husna juga dapat diamalkan sebagai wirid pertobatan, yakni untuk memohon ampun kepada Allah Swt atas segala dosa yang telah dilakukan.
Wirid Asmaul Husna juga ampuh untuk memohon kesembuhan atas segala penyakit, baik penyakit fisik maupun nonfisik. Beberapa Asmaul Husna yang dapat digunakan untuk wirid di antaranya adalah Al-Quddus (Maha Suci) dan Al-Ghafur (Maha Pengampun).
Wirid Ya Quddus dapat dibaca sebanyak 100 kali setiap hari dan diamalkan dalam keadaan suci (wudu). Waktu terbaik mengamalkannya adalah setelah sholat Zuhur dan pagi setelah tergelincirnya matahari.
Untuk wirid Ya Ghafur bisa dibaca sebanyak-banyak setiap hari. Waktu membacanya tidak ditentukan, dan bisa kapan saja, tetapi dianjurkan pada setiap selesai sholat fardu atau setelah sholat tahajud 2 rakaat.
Demikian amalan Asmaul Husna yang dapat dikerjakan umat Islam, yakni zikir, doa, dan wirid. Semoga bermanfaat.
(juh)