Membaca niat puasa Ramadhan wajib dilakukan sebagai salah satu syarat sahnya puasa. Dengan membaca niat yang benar, puasa yang dijalankan akan diterima sebagai ibadah yang sah.
Selain memperhatikan bacaannya, terdapat ketentuan membaca niat supaya amalan ini sah dan diterima Allah Swt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut sebagaimana ketentuan membaca niat puasa ini dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna'.
"Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits." (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna', juz 2)
Dilansir dari laman NU, berikut bacaan niat puasa Ramadhan lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:"Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala."
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."
Terdapat sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan saat membaca niat puasa Ramadhan, sebagai berikut.
Niat puasa Ramadhan dilakukan sebelum terbit fajar (Subuh). Niat dapat diucapkan setelah sholat Isya' pada malam hari atau selama waktu sahur, sebelum tiba waktu Imsak.
Dalam konteks ibadah, niat adalah keputusan untuk melakukan sesuatu yang ditujukan hanya kepada Allah SWT. Pastikan niat puasa dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, mengingat tujuan utama puasa adalah untuk ibadah kepada Allah.
Membaca niat cukup diucapkan dalam hati. Meski begitu, kamu dapat melafalkan secara lisan bersamaan dengan niat di hati.
Itulah bacaan niat puasa Ramadhan yang bisa diamalkan sebelum melaksanakan ibadah tersebut.
(avd/fef)