Urutan Surat Juz 30 dalam Al Quran, An Naba hingga An Nas

CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 06:15 WIB
Juz 30 yang dikenal juga dengan sebutan "Juz Amma" adalah bagian terakhir dari Al Quran. Berikut urutan surat juz 30 dalam Al Quran.
Ilustrasi. Juz 30 yang dikenal juga dengan nama "Juz Amma" adalah bagian terakhir dari Al Quran. Berikut urutan surat juz 30 dalam Al Quran. (iStockphoto/Birol Dincer)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Juz 30 adalah bagian terakhir dari Al Quran yang terdiri dari 37 surat. Juz 30 ini dikenal juga dengan sebutan "Juz Amma" (جز ءعمّ) karena sebagian besar surat-suratnya diawali dengan kata "Amma". Berikut urutan surat juz 30 dalam Al Quran.

Surat-surat dalam Juz 30 banyak berisi petunjuk-petunjuk tentang kehidupan, hukum-hukum, serta peringatan bagi umat manusia untuk selalu taat kepada Allah Swt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sebagian besar surat dalam juz 30 merupakan golongan surat Makkiyah, yakni firman Allah Swt yang diturunkan di Makkah.

Urutan surat juz 30

Dirangkum dari buku Al Quran Terjemah dan Tafsir dan sumber lainnya, berikut urutan surat juz 30 mulai dari surat An Naba' sampai dengan surat An Nas.

1. Surat An-Naba'

An-Naba' adalah surat ke-78 yang diturunkan di Makkah dan terdiri dari 40 ayat. Surat An-Naba' memiliki arti pekabaran penting. Pekabaran penting yang diberikan kepada manusia adalah Allah akan memberi hidup kepada bumi yang mati.

2. Surat An-Nazi'at

An-Nazi'at adalah surat ke-79 yang diturunkan di Makkah sesudah Surat An-Naba' yang terdiri dari 46 ayat. Surat An-Nazi'at bermakna malaikat-malaikat yang mencabut (nyawa).

Ditambahkan dari buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4, Surat An-Nazi'at menguatkan keterangan bahwa hari bangkit pasti akan terjadi dan menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dunia.

Selain menjelaskan tentang keadaan manusia pada hari kiamat, dalam surat ini Allah memperingatkan orang-orang musyrik dengan mengemukakan kisah Firaun dan akibat kedurhakaannya itu.

3. Surat Abasa

Abasa adalah surat ke-80 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 42 ayat. Surat Abasa bermakna ia bermuka masam. Surat Abasa berisi tentang kisah Ibnu Ummi Maktum dan menjelaskan bahwa Al Quran adalah pelajaran untuk mereka yang menerima petunjuk kebenaran.

Selain itu, menjelaskan asal kejadian manusia dan menganjurkan manusia memperhatikan kehidupan akhirat.

4. Surat At-Takwir

At-Takwir adalah surat ke-81 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 29 ayat. Surat At-Takwir memiliki makna menggulung. Surat At-Takwir menjelaskan tentang bangkit dan huru-haranya yang terjadi pada hari itu. Surat ini menandaskan bahwa Al Quran merupakan wahyu yang benar.

Selain itu, surat ini mengungkapkan beberapa bukti yang menetapkan kenabian Muhammad dan bahwa Al Quran itu adalah pelajaran bagi orang yang meninginkan petunjuk.

5. Surat Al-Infitar

Al-Infitar adalah surat ke-82 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 19 ayat. Surat Al-Infitar memiliki makna terbelah.

Surat ini mengandung pembicaraan mengenai masalah hari bangkit dan peringatan-peringatan tentang hari kiamat. Selain itu, menandaskan bahwa pada hari kiamat, manusia akan menyaksikan gambaran-gambaran dari apa yang mereka kerjakan selama di dunia.

Surat Al-Infitar menjelaskan bahwa tiap manusia didampingi oleh malaikat pencatat amal di akhirat menuju ke salah satu tempat yang disediakan yakni surga atau neraka.

6. Surat Al-Mutaffifin

Al-Mutaffifin adalah surat ke-83 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 36 ayat. Surat Al-Mutaffifin memiliki arti orang-orang yang curang. Surat Al-Mutaffifin membahas tentang keadaan penduduk Madinah. Saat tiba di Madinah, Nabi menemukan penduduknya yang curang dalam timbangan dan takaran.

7. Surat Al-Insyiqaq

Al-Insyiqaq adalah surat ke-84 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 25 ayat. Dinamakan Al-Insyiqaq, karena Allah menyebutkannya di awal surat ini sebagai salah satu tanda hari kiamat.

Ditambahkan dari buku Tadabur Al Quran: Menyelami Makna dan Al Quran dari Al Fatihah sampa An-Nas, surat ini menjelaskan tentang amal dan keikhlasan dan ganjaran bagi orang-orang yang bertakwa dan ganjaran bagi orang-orang kafir.

8. Surat Al-Buruj

Al-Buruj adalah surat ke-85 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 22 ayat. Surat Al-Buruj memiliki makna gugusan bintang.

Surat ini menjelaskan tentang menghilangkan kegelisahan hati Nabi Muhammad sekaligus menguatkan semangat para mukmin untuk menghadapi gangguan orang-orang Quraisy.

Surat Al-Buruj juga menjelaskan apa yang dihadapi orang-orang kafir pada hari kiamat dan apa yang didapatkan oleh para mukmin.

9. Surat At-Thariq

At-Tariq adalah surat ke-86 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 17 ayat. Surat At-Tahriq memiliki makna yang datang malam hari.

Surat ini menetapkan bahwa tiap orang mempunyai satu malaikat penjaga (hafazhah) dan menetapkan ada hidup kedua. Surat ini menyebutkan kedudukan Al Quran dan tipu daya kaum musyrik.

10. Surat Al-A'la

Al-A'la adalah surat ke-87 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 19 ayat. Surat Al-A'la memiliki makna yang paling tinggi. Surat Al-A'la mengandung tasbih dan tanzih (menyucikan Allah dari sifar-sifat kekurangan) dan memberikan peringatan.

Surat ini juga menjelaskan bahwa kemenangan (kebahagiaan) pada hari kiamat diperoleh oleh mereka yang menyucikan diri dari perbuatan maksiat dan membersihkan jiwa mereka dari sifat mencintai dunia dengan berlebihan.

11. Surat Al-Ghashiyah 

Al-Ghashiyah adalah surat ke-88 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 26 ayat. Surat Al-Buruj memiliki arti hari pembalasan.

Dikutip dari laman Kementerian Agama, surat Al-Ghashiyah berisi tentang nasihat. Pada hari di mana kiamat terjadi, semua makhluk hidup tertutupi kesadaran dan akalnya karena ingin menyelamatkan diri sendiri.

12. Surat Al-Fajr

Al-Fajr adalah surat ke-89 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 30 ayat. Surat Al-Fajr memiliki arti hari waktu Subuh.

Menurut Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilahil Quran, secara umum surat Al Fajr merupakan bisikan tentang iman, takwa, kesadaran, dan kehati-hatian. Di dalamnya juga mengandung perjalanan, kesan, dan bayang-bayang.

13. Surat Al-Balad

Al-Balad adalah surat ke-90 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 20 ayat. Surat Al-Fajr memiliki arti kota, yang berarti Makkah. Surat ini menjelaskan bahwa Kota Makkah akan dijadikan pusat keagamaan seluruh dunia dan umat manusia akan dibebaskan dari segala macam tanggungan.

14. Surat Asy-Syams

Asy-Syams adalah surat ke-91 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 15 ayat. Surat Asy-Syams memiliki arti Matahari. Surat ini menjelaskan, dengan terbitnya Matahari, manusia ditunjukkan ke jalan kesempurnaan.

Namun hanya manusia yang mau menyucikan dirinya yang benar-benar memperoleh keberuntungan, sedang manusia yang tenggelam dalam kebejatan akhlak akan gagal mencapai tujuan.

15. Surat Al-Lail

Al-Lail adalah surat ke-92 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 21 ayat. Surat Al-Lail memiliki arti waktu malam. Tujuan surat ini adalah untuk menunjukkan bahwa malamnya kekafiran dan malamnya kebodohan akan diganti dengan terangnya waktu siang.

16. Surat Ad-Duha

Ad-Duha adalah surat ke-93 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 11 ayat. Surat Ad-Duha memiliki arti waktu dhuha atau awal hari.

Secara keseluruhan, surat ini berisi isyarat bahwa perjuangan Nabi akan bertambah baik dan dijelaskan tentang larangan menghina anak yatim dan menghardik orang yang meminta-minta.

17. Surat Asy-Syarh

Asy-Syarh adalah surat ke-94 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 8 ayat. Surat Asy-Syarh memiliki arti pelangan.

Surah ini memuat nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad, yakni diberikan sifat kesabaran (berlapang dada), beban-beban diringankan, serta derajatnya diangkat.

18. Surat At-Tin

At-Tin adalah surat ke-95 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 8 ayat. Surat At-Tin memiliki arti pohon ara. Surat ini menerangkan bahwa manusia diciptakan hingga mendapat derajat kemuliaan yang paling tinggi jika mau menjalankan ajaran-ajaran yang benar.

19. Surat Al-Alaq

Al-Alaq adalah surat ke-96 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 19 ayat. Surat Al-Alaq memiliki arti segumpal darah.

Dinamakan Al-Alaq sebab dalam ayat kedua diuraikan bahwa manusia itu diciptakan oleh segumpal darah yang mengandung isyarat bahwa sebagaimana manusia yang indah bentuknya itu terjadi dari asal mula yang hina.

20. Surat Al-Qadr

Al-Qadr adalah surat ke-97 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 5 ayat. Surat Al-Qadr memiliki arti keagungan. Surat ini mengandung maksud bahwa wahyu yang paling mulia di antara semua wahyu kini diturunkan di dunia.

21. Surat Al-Bayyinah

Al-Bayyinah adalah surat ke-98 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 8 ayat. Surat Al-Bayyinah memiliki arti bukti yang terang. Surat ini menjelaskan bahwa wahyu yang diberikan kepada Nabi Suci adalah wahyu yang paling kuat dan disebut Al-Bayyinah atau bukti yang terang.

22. Surat Az-Zalzalah

Az-Zalzalah adalah surat ke-99 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 8 ayat. Surat Az-Zalzalah memiliki arti gempa. Surat yang berarti gempa ini mengisyaratkan guncangan keras untuk membawa perubahan di Arab dan kemudian di seluruh dunia.

23. Surat Al-Adiyat

Al-Adiyat adalah surat ke-100 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 11 ayat. Surat Al-Adiyat memiliki arti yang menyerbu.

Nama surat ini diambil dari ramalan tentang orang yang menyerbu yang disebutkan dalam ayat pertama untuk menunjukkan bahwa sebagian bencana besar yang disebutkan dalam surat sebelumnya akan terlaksana dengan jalan perang.

24. Surat Al-Qari'ah

Al-Qari'ah adalah surat ke-101 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 11 ayat. Surat Al-Qari'ah memiliki arti malapetaka. Malapetaka yang dijelaskan dalam surat ini sama dengan Az-Zalzalah atau gempa yang diuraikan dalam surat sebelumnya.

25. Surat At-Takatsur

At-Takatsur adalah surat ke-102 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 8 ayat. Surat At-Takatsur memiliki arti bermegah-megahan.

Surat ini adalah kecaman terhadap mereka yang dilengahkan oleh gemerlap duniawi dan kebanggaan atas sesuatu yang fana, sambil mengingatkan tentang kesudahan semua manusia.

26. Surat Al-Asr

Al-Asr adalah surat ke-103 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 3 ayat. Surat At-Takatsur memiliki arti waktu/masa. Surat Al-Asr mengingatkan manusia tentang pentingnya waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.

27. Surat Al-Humazah

Al-Humazah adalah surat ke-104 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 9 ayat. Surat Al-Humazah memiliki arti pengumpat.

Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya di jalan Allah.

28. Surat Al-Fil 

Al-Fil adalah surat ke-105 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 5 ayat. Surat Al-Fil memiliki arti gajah.

Surat ini menjelaskan kisah gagalnya usaha penghancuran Ka'bah oleh Abrahah (raja Yaman) dan 60.000 tentaranya, dalam tentara tersebut termasuk di antaranya 13 gajah (atau 9 dalam versi lain). Tahun terjadinya peristiwa ini juga dicatat dalam sejarah Islam sebagai Tahun Gajah.

29. Surat Quraish

Quraish adalah surat ke-106 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 4 ayat. Kata Quraisy sendiri merujuk pada kaum Quraisy yakni kaum (suku) yang mendapat kepercayaan menjaga Ka'bah. Surat ini menerangkan kehidupan orang Quraisy serta kewajiban yang seharusnya mereka penuhi.

30. Surat Al-Ma'un

Al-Ma'un adalah surat ke-107 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 7 ayat. Kata Al Maa'uun sendiri berarti bantuan penting atau hal-hal berguna, diambil dari ayat terakhir dari surah ini.

Surat ini menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya' (ingin dipuji sesama manusia), lalai dalam sholatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.

31. Surat Al-Kausar

Al-Kausar adalah surat ke-108 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 3 ayat. Surat Al-Kausar memiliki arti nikmat yang banyak.

32. Surat Al-Kafirun

Al-Kafirun adalah surat ke-109 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 6 ayat. Surat Al-Kafirun memiliki arti orang-orang yang kafir. Surah ini banyak dijadikan dasar dalam toleransi beragama.

33. Surat An-Nasr 

An-Nasr adalah surat ke-110 yang diturunkan di Makkah terdiri dari 3 ayat. Surat An-Nasr memiliki arti pertolongan. Penamaan surah ini berkaitan dengan topik surahnya, yakni janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan memperoleh kemenangan.

34. Surat Al-Masad

Al-Masad atau disebut juga surat Al-Lahab adalah surat ke-111 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 5 ayat. Nama surat ini diambil dari kata Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api.

Kandungan surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Nabi Muhammad yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka.

35. Surat Al-Ikhlas

Al-Ikhlas adalah surat ke-112 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 4 ayat. Surat Al-Ikhlas memiliki arti ikhlas. Isi ayatnya membahas mengenai konsep ketuhanan dan keesaan Allah.

36. Surat Al-Falaq 

Al-Falaq adalah surat ke-113 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 5 ayat. Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh.

Surah ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.

37. Surat An-Nas

An-Nas adalah surat ke-114 yang diturunkan di Makkah, terdiri dari 6 ayat. Surat An-Nas mempunyai arti manusia. Isi surah adalah anjuran supaya manusia memohon perlindungan kepada Allah terhadap pengaruh hasutan jahat setan yang menyelinap di dalam diri.

Sebagian besar surat dalam juz 30 terdiri dari ayat-ayat yang pendek dan mudah dihafal. Hal ini menjadikan juz 30 sangat populer, terutama di kalangan anak-anak yang sedang belajar membaca Al Quran.

Selain itu, ada banyak surat yang sering digunakan dalam bacaan salat sehari-hari, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq hingga An-Nas. Demikian urutan surat juz 30 yang perlu diketahui.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER