Sholat Taubat Nasuha, Kapan Waktu Tepat Mengerjakannya?

Sholat taubat nasuha tak terbatas pada waktu tertentu sehingga bisa dikerjakan kapan saja. Namun, ada beberapa waktu utama yang ternyata dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat nasuha.

Lantas, kapan waktu sholat taubat nasuha?

Lihat Juga : Tata Cara Melakukan Taubat Nasuha di Bulan Ramadhan

Sholat taubat adalah ibadah khusus dalam Islam yang bertujuan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Rasulullah Saw pernah bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat. (HR Ibnu Majah)

Melansir NU Online, para ulama menyarankan agar umat Islam yang hendak memohon ampunan atas perbuatan dosa mereka agar terlebih dahulu menunaikan sholat taubat.

Ajaran para cendekiawan Islam ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi-di antaranya diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi-dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ

Artinya: "Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan sholat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."

Kapan waktu sholat taubat nasuha?

Mengutip buku Panduan Shalat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, untuk melaksanakan sholat taubat, para muslim dapat melaksanakannya kapan saja, baik di siang hari atau malam hari.

Jelasnya, waktu pelaksanaan sholat taubat adalah ketika seseorang merasa sudah melakukan perbuatan maksiat, ia perlu segera melakukan ibadah tersebut tanpa menunda-nundanya.

Hal itu pun diungkapkan Ibnu Taimiyah RA, bahwa "Demikianlah sholat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan sholat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar As-Shiddiq."

Menurut Syaikh al-Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Nihayatus Zain menjelaskan bahwa seseorang wajib segera bertaubat sesaat setelah dia melakukan dosa, meski itu dirasa kecil.

Terlebih pada bulan Ramadan seperti sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan taubat nasuha. Sebagaimana yang kita ketahui, Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan.

Ada baiknya pada bulan ini umat Islam berbondong-bondong untuk memohon ampun kepada Allah SWT atau bertaubat atas dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Lihat Juga : Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan, dan Bacaan Doanya

Tata cara taubat nasuha

Mengutip buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat bagi Pelaku Maksiat agar Taubat Nasuha yang ditulis Muhammad Nasrullah, taubat nasuha harus dilaksanakan dengan kesungguhan penuh.

Berikut tata cara taubat nasuha yang bisa dilakukan.

1. Segera tinggalkan semua tindakan yang menyebabkan dosa dan mulailah menjalankan perintah Allah. Jika ada kewajiban yang terlewat seperti sholat atau puasa, segera ganti (qadha) setelah bertaubat.
2. Lakukan sholat taubat dan panjatkan doa memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Rasakan penyesalan yang tulus atas semua dosa yang telah diperbuat.
4. Buatlah janji yang sungguh-sungguh untuk tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut.
5. Laksanakan sholat taubat sunah sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat, hingga 6 rakaat.

Lihat Juga : Doa Husnul Khotimah: Arab, Latin, dan Artinya

Cara sholat taubat nasuha

Untuk melaksanakan sholat taubat, Anda dapat melakukan tata cara berikut.

1. Bersuci (wudhu)
2. Niat sholat taubat nasuha
3. Takbiratul Ihram
4. Doa iftitah
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca surat pilihan dalam Al Quran
7. Rukuk
8. I'tidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Rakaat kedua
13. Tasyahud akhir
14. Salam
15. Istigfar dan doa

Demikian jawaban dari pertanyaan kapan waktu sholat taubat nasuha, lengkap dengan tata cara melakukan taubat nasuha.