Rangkuman Materi Nuzulul Quran dan Hikmah Diturunkan Berangsur-angsur

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam karena terdapat peristiwa besar, yakni Nuzulul Quran. Berikut rangkuman materi Nuzulul Quran yang perlu diketahui setiap muslim.

Nuzulul Quran adalah istilah yang merujuk pada hari diturunkannya Al Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.

Lihat Juga : Nuzulul Quran 2025 Tanggal Berapa? Ini Waktu dan Amalan-amalannya

Rangkuman materi Nuzulul Quran

Secara harfiah, Nuzulul Quran artinya turunnya Al Quran. Dikutip dari buku Permata Al-Quran karya Prof. Dr. H. Muhammad, kata Nuzulul diambil dari bahasa Arab yaitu nazzala-yunazzilu yang artinya turun secara berangsur-angsur.

Dengan demikian Nuzulul Quran dimaknai sebagai peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali. Turunnya ayat Al Quran pertama kali terjadi pada malam ke-17 Ramadhan saat Rasulullah berada di Gua Hira.

Peristiwa ini disebutkan di dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia..."

Al Quran merupakan pedoman dan petunjuk hidup bagi umat manusia. Al Quran menjadi penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya karena segala bentuk persoalan kehidupan manusia tercantum secara rinci di dalam Al Quran.

Al Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Peristiwa turunnya Al Quran ini terjadi berangsur-angsur dimulai saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul.

Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT QS Al Isra ayat 106, yang berbunyi: "Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."

Dari ayat di atas dijelaskan bahwa proses turunnya Al Quran dilakukan secara bertahap, tidak seperti kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat, Injil, dan Zabur yang diturunkan secara sekaligus.

Adapun wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Al Quran Surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

Setelah turun wahyu pertama QS. Al-Alaq ayat 1-5, kemudian ayat-ayat Al-Quran lainnya diturunkan secara berkala pada malam 23 Lailatul Qadar selama 23 tahun saat Nabi Muhammad menjadi Rasul.

Lihat Juga : Kumpulan Ceramah Nuzulul Quran untuk Mengisi Malam 17 Ramadhan

Hikmah turunnya Al Quran secara bertahap

Dirangkum dari berbagai sumber, turunnya Al Quran secara bertahap atau berangsur-angsur mengandung beberapa hikmah, di antaranya sebagai berikut.

1. Sebagai mukjizat

Allah SWT menurunkan Al Quran secara berkala agar menjadi pembeda dari kitab sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Al Quran memiliki kedudukan yang tinggi dan istimewa di sisi Allah SWT. Al Quran hadir sebagai salah satu mukjizat besar yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW.

2. Sebagai penguat hati Rasulullah SAW

Turunnya ayat Al Quran menjadi penguat untuk Rasulullah di saat orang-orang berpaling darinya. Keadaan ini Allah sampaikan dalam Surat Al Kahfi ayat 6 yang berbunyi: "Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Quran)."

3. Mempermudah pemahaman

Hikmah turunnya Al Quran secara berangsur-angsur agar Rasulullah dapat menyampaikan secara perlahan kepada umat manusia, sehingga mereka mudah untuk menerima dan memahaminya.

Lihat Juga : Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar?

Demikianlah rangkuman materi Nuzulul Quran yang perlu muslim ketahui. Semoga kita menjadi hamba Allah yang selalu dekat dengan Al-Quran.