Apa Itu Slogan? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsinya

CNN Indonesia
Selasa, 27 Mei 2025 09:00 WIB
Ilustrasi. Slogan adalah kalimat pendek yang menarik untuk memberitahukan sesuatu atau menjelaskan tujuan sesuatu. Berikut penjelasan apa itu slogan. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah kamu mendengar kalimat singkat yang mudah diingat dan melekat di benak? Bisa jadi itu adalah sebuah slogan. Sebenarnya, apa itu slogan?

Lebih dari sekadar rangkaian kata, slogan memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan inti, membangkitkan emosi, hingga mendorong tindakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat slogan sering kita jumpai, contohnya seperti "Hemat pangkal kaya" atau seruan "Jauhi narkoba!". Slogan-slogan ini akrab di telinga dan mata kita, baik melalui media cetak, elektronik, maupun dunia digital.

Dalam buku Smarter Marketing Move yang ditulis Handi Irawan, disebutkan bahwa slogan yang efektif memiliki peran penting dalam memperkuat ekuitas merek.

Slogan umumnya diciptakan untuk mencapai tujuan spesifik, berupa membangun kesadaran publik terhadap suatu isu, menyampaikan informasi penting, memberikan ajakan atau imbauan, membangkitkan motivasi, hingga bahkan memengaruhi atau mengajak orang lain ke arah yang lebih baik.

Oleh karena beragamnya fungsi tersebut, wajar saja jika kita menemukan slogan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengertian slogan 

Apa itu slogan? Dikutip dari buku Bahasa Indonesia yang ditulis Ahmad Aibli dkk, slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu atau menjelaskan tujuan sesuatu.

Dalam slogan, kamu dapat menjumpai tulisan yang cukup menonjol, baik dari ukuran hurufnya maupun pilihan kata-katanya.

Hal tersebut karena slogan dirancang untuk menarik perhatian khalayak luas melalui daya tariknya. Umumnya, slogan menyampaikan ide secara padat dan jelas.

Efektivitas slogan sering berbanding terbalik dengan panjangnya. Semakin ringkas, semakin mudah slogan melekat di benak. Kendati demikian, esensi pesan harus tetap terjaga dalam kalimat singkat tersebut.

Ditambahkan dari buku Copywriting: Melejitkan Jualan Online dengan Kalimat yang Membujuk, karya Asti Musman, slogan memiliki spektrum penggunaan yang luas, mulai dari ranah politik, agama, pendidikan, hingga kebudayaan.

Untuk menjangkau masyarakat, slogan diciptakan dengan daya pikat yang kuat. Kekuatan slogan terletak pada kemampuannya merangkum gagasan penting dalam kalimat yang singkat dan mudah dicerna.

Artinya, slogan sebaiknya tidak bertele-tele agar mudah diingat, asalkan intisari pesan tetap tersampaikan.

Ciri-ciri slogan

Melansir dari buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, yang ditulis Arrie Widhayani, slogan memiliki unsur kata-kata dan suara yang bersifat persuasif. Berikut ciri-ciri slogan yang perlu diketahui:

Tujuan slogan

Layaknya teks berita, slogan bertujuan menyampaikan fakta dan teks iklan yang berorientasi pada promosi, serta memiliki serangkaian tujuan yang dapat dikenali dan dirasakan oleh khalayak umum. Berikut tujuan-tujuan utama slogan:

Syarat penulisan slogan

Menciptakan slogan yang efektif tidaklah rumit, asalkan kamu memperhatikan beberapa persyaratan mendasar. Berikut adalah poin-poin penting dalam merancang slogan yang berdampak:

Fungsi slogan

Fungsi slogan bukan hanya sekadar membujuk konsumen untuk membeli produk. Slogan memiliki peran yang lebih luas dalam komunikasi, termasuk:

1. Fungsi informasional

Slogan bertindak sebagai alat untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada masyarakat. Fungsi ini mencakup penjelasan mengenai keunggulan dan manfaat yang ditawarkan.

Contohnya, slogan minuman yang menekankan kemampuannya menghilangkan dahaga dengan rasa istimewa karena bahan baku berkualitas.

2. Fungsi transformasional

Slogan memiliki potensi untuk mengubah pandangan, sikap, atau perilaku masyarakat terhadap norma atau gaya hidup tertentu.

Fungsi ini sering kali ditemukan pada iklan layanan masyarakat yang diinisiasi oleh lembaga pemerintah. Contohnya, kampanye imunisasi, pentingnya vaksinasi Covid-19, atau keselamatan berlalu lintas.

3. Fungsi pengingat (reminder)

Selain menyampaikan informasi persuasif, slogan juga berfungsi sebagai pengingat yang berkelanjutan bagi konsumen untuk terus menggunakan produk atau layanan yang diiklankan, atau untuk menginternalisasi pesan yang disampaikan.

Contoh terkini adalah gerakan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan demikian, slogan bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata menarik, melainkan sebuah alat komunikasi yang memiliki tujuan, kriteria penulisan, dan fungsi yang beragam dalam memengaruhi masyarakat.

Itulah penjelasan tentang apa itu slogan, ciri-ciri, hingga fungsinya. Selamat belajar!

(gas/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK