Apa Itu Tata Surya? Ini Pengertian, Teori, dan Anggotanya

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 09:00 WIB
Tata surya adalah sistem benda-benda langit yang terikat gaya gravitasi Matahari. Berikut pengertian apa itu tata surya dan anggotanya.
Ilustrasi. Tata surya adalah sistem benda-benda langit yang terikat gaya gravitasi Matahari. Berikut pengertian apa itu tata surya dan anggotanya. (iStockphoto/ChrisGorgio)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tata surya atau dalam bahasa Inggris disebut solar system adalah istilah astronomi yang merujuk pada sistem benda-benda langit yang terikat oleh gaya gravitasi Matahari.

Dengan mengetahui pengertian apa itu tata surya, kita dapat memahami bagaimana peranannya dalam kehidupan di Bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata surya berperan penting dalam menyediakan energi dan cahaya pada manusia, menjaga keseimbangan gravitasi, mendukung terbentuknya kehidupan di Bumi, dan masih banyak lagi.

Untuk mengenal lebih banyak tentang tata surya, pelajari penjelasannya berikut ini.

Pengertian tata surya

Apa itu tata surya? Tata surya adalah sistem benda-benda langit yang terikat oleh gaya gravitasi Matahari.

Melansir dari Britannica, tata surya terdiri dari Matahari yang merupakan bintang besar yang ada di galaksi Bimasakti dan benda-benda langit yang mengorbitnya. Terdapat 8 planet dengan lebih dari 400 bulan yang ada di tata surya.

Tak hanya itu, ada pula banyak asteroid, beberapa di antaranya memiliki satelit sendiri, komet, hamparan gas dan debu, serta benda-benda langit lainnya.

Keunikan dari tata surya adalah sistem benda langit ini dapat diamati oleh manusia secara langsung atau menggunakan bantuan teknologi. Beberapa benda langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang adalah Matahari, Bulan, dan planet paling terang.

Hal ini membuat tata surya dapat dipelajari oleh astronom kuno. Ilmu tersebut kemudian terus berkembang hingga muncul ilmu astronomi.

Saat ini jumlah informasi tentang pergerakan, sifat, dan komposisi planet dan benda-benda yang lebih kecil telah berkembang pesat, dan jangkauan instrumen pengamatan telah meluas jauh melampaui tata surya hingga ke galaksi-galaksi lain.

Teori tata surya

Berdasarkan Royal Museum Greenwich, ada lima teori tentang awal mula tata surya, yakni:

  • Teori Akresi
  • Teori Protoplanet
  • Teori Penangkapan
  • Teori Laplacian Modern
  • Teori Nebula Modern

Dari lima teori tersebut, teori yang paling dipercaya oleh orang-orang karena buktinya yang sangat kuat adalah teori Nebula Modern.

Teori ini menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari awan besar gas dan debu yang runtuh karena gravitasinya sendiri. Di tengah awan terbentuk Matahari, sedangkan di sekitarnya terbentuk cakram gas dan debu, tempat planet-planet terbentuk.

Saat Matahari mulai menyala dan memancarkan energi, sisa gas yang ringan ditiup ke luar, dan hanya planet-planet yang sudah terbentuk yang tersisa.

Pada tahun 1992, teleskop Hubble memotret cakram pembentuk planet di nebula Orion yang bentuk dan ukurannya mirip tata surya.

Anggota tata surya

Berikut adalah benda-benda langit yang menjadi bagian dari tata surya:

1. Matahari

Bintang pusat tata surya yang menjadi sumber cahaya dan energi utama bagi planet-planet di sekitarnya.

2. Merkurius

Planet terkecil dan terdekat dari Matahari, memiliki permukaan berbatu dan suhu ekstrem.

3. Venus

Planet kedua dari Matahari dengan atmosfer tebal dan panas yang sangat tinggi, sering disebut "kembaran Bumi" karena ukurannya mirip.

4. Bumi

Satu-satunya planet yang diketahui mendukung kehidupan, dengan air cair dan atmosfer yang cocok untuk bernapas.

5. Mars

Planet merah yang dingin dan kering, diduga pernah memiliki air di masa lalu dan menjadi target utama pencarian kehidupan.

6. Jupiter

Planet terbesar di tata surya, terdiri dari gas dan memiliki badai raksasa seperti Bintik Merah Besar.

7. Saturnus

Planet bercincin paling indah dan mencolok, terdiri dari gas dan memiliki banyak bulan.

8. Uranus

Planet es raksasa berwarna biru kehijauan yang berputar miring hampir sejajar dengan bidang orbitnya.

9. Neptunus

Planet terjauh dari Matahari, berwarna biru tua dan memiliki angin tercepat di Tata Surya.

10. Pluto (planet katai)

Dulu dianggap planet kesembilan, kini diklasifikasikan sebagai planet katai karena ukurannya kecil dan orbitnya tak teratur.

11. Satelit alami (misalnya Bulan)

Benda langit yang mengorbit planet, seperti Bulan yang mengelilingi Bumi.

12. Asteroid

Batu-batu luar angkasa kecil yang sebagian besar berada di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter.

13. Komet

Benda es dan debu yang mengorbit Matahari dalam lintasan lonjong dan membentuk ekor saat mendekat.

14. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Potongan batu kecil dari luar angkasa; disebut meteoroid di angkasa, meteor saat masuk atmosfer, dan meteorit jika sampai ke permukaan Bumi.

15. Sabuk Kuiper dan Awan Oort

Wilayah di pinggiran Tata Surya yang dipenuhi benda es kecil dan kemungkinan menjadi asal mula komet.

Demikian jawaban dari pertanyaan apa itu tata surya. Jadi, tata surya adalah sistem benda-benda langit yang terikat oleh gaya gravitasi Matahari.

Terdapat lima teori tentang awal mula tata surya, yakni teori Akresi, Protoplanet, Penangkapan, Laplacian Modern, dan Nebula Modern. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER