Mengenal Kalimat Imperatif, Jenis, dan Contohnya

CNN Indonesia
Selasa, 01 Jul 2025 13:30 WIB
Kalimat imperatif mengandung perintah, permintaan, larangan, hingga ajakan. Berikut jenis dan contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia.
Ilustrasi. Kalimat imperatif mengandung perintah, permintaan, larangan, hingga ajakan. Berikut jenis dan contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kalimat imperatif adalah salah satu jenis kalimat penting dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. 

Jenis kalimat ini mengandung perintah, permintaan, larangan, hingga ajakan yang disampaikan dengan berbagai nada dan gaya bahasa, tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman FKIP Umsu Kalimat imperatif dikenal juga sebagai kalimat perintah. Ciri khas kalimat ini adalah penggunaan kata kerja (verba) di awal kalimat dan tidak selalu mencantumkan subjek secara eksplisit.

Tanda baca yang umum digunakan di akhir kalimat imperatif adalah tanda seru (!), meskipun tanda titik (.) juga bisa digunakan dalam kalimat dengan nada perintah yang lebih halus.

Pengertian kalimat imperatif

Kalimat imperatif termasuk salah satu dari empat jenis kalimat berdasarkan struktur sintaksis, bersama dengan kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat seru (eksklamatif).

Kalimat ini bertujuan untuk mengarahkan atau mempengaruhi orang lain agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Bentuk dasarnya adalah verba tanpa subjek, karena subjek dalam kalimat imperatif umumnya dipahami dari konteks percakapan.

Kalimat imperatif untuk menyampaikan arahan yang jelas. Kalimat ini bisa terdengar tegas, sopan, atau bahkan lembut tergantung bagaimana kamu menyusunnya.

Dalam penggunaannya, kalimat imperatif tidak hanya dipakai untuk memerintah secara langsung, tapi juga untuk menyarankan, mengimbau, atau menegur secara tidak langsung.


Jenis-jenis kalimat imperatif dan contohnya

Untuk memahami lebih dalam, kenali berbagai jenis kalimat imperatif yang diklasifikasikan berdasarkan nuansa dan tujuan komunikasinya.

1. Kalimat imperatif halus

Gunakan kalimat imperatif halus jika kamu ingin memberi perintah dengan sopan dan tidak terasa memaksa. Biasanya menggunakan bentuk pasif atau kata bantu seperti tolong, silakan, coba, dan partikel -lah.

Contoh:

  • Bukakan pintu itu, ya!
  • Tolong ambilkan jaketku!
  • Ditutup saja gerbangnya karena sudah larut malam!
  • Bantulah orang-orang yang terkena musibah dengan ikhlas!
  • Tolong bawakan ember untuk Ibu!
  • Coba kamu renungkan mengapa Tuhan menciptakan malam!
  • Coba kamu resapi kejadian hari ini!
  • Silakan menikmati suguhan sederhana ini!
  • Silakan makan!

2. Kalimat imperatif permintaan

Sampaikan permintaan dengan sopan menggunakan kata-kata seperti tolong, harap, mohon, atau diminta dengan hormat.

Contoh:

  • Tolong ambilkan sendok di atas meja!
  • Dimohon dengan sangat, jangan merokok di ruang tertutup!
  • Harap tidak berisik selama pertemuan berlangsung.

3. Kalimat imperatif pemberian izin

Gunakan kalimat ini untuk menunjukkan bahwa kamu memberi izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya ditandai dengan kata silakan, biarlah, atau dipersilakan.

Contoh:

  • Silakan ambil barang yang kamu mau!
  • Ambil tisu seperlunya!
  • Biarlah dia membangkang.
  • Dipersilakan untuk meninggalkan ruangan ini.
  • Doa dipersilakan.

4. Kalimat imperatif ajakan

Ajak orang lain untuk melakukan sesuatu bersama dengan menggunakan kata ayo, mari, hendaknya, atau harap.

Contoh:

  • Ayo, ikut aku!
  • Mari menghadap depan!
  • Harap tenang, ada ujian berlangsung!
  • Ayo kita berenang saja!
  • Jangan sedih, ayo beli es krim!
  • Ayo kita beli motor!

5. Kalimat imperatif harapan

Ungkapkan harapan atau nasihat melalui kalimat ini dengan kata kunci seperti hendaknya atau harap.

Contoh:

  • Harap mengerjakan soal dengan jujur.
  • Hendaknya Anda memperhatikan pola makan.
  • Harap lepas alas kaki.
  • Harap diam ada ujian.

Itulah pengertian, jenis, dan contoh kalimat imperatif. Manfaatkan kalimat imperatif secara tepat sesuai dengan situasi. Gunakan kalimat tegas untuk kondisi darurat atau mendesak, dan kalimat halus saat ingin tetap menjaga kesopanan.

Perhatikan pula intonasi dan konteks ketika mengucapkan kalimat imperatif. Intonasi tinggi cenderung menegaskan perintah, sedangkan intonasi lembut lebih cocok untuk ajakan atau permintaan yang sopan.

(asp/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER