Daftar Sekolah Kedinasan untuk Tinggi Badan Kurang dan Pakai Kacamata
Apabila kamu tertarik masuk sekolah kedinasan tetapi merasa kurang memenuhi standar tinggi badan atau menggunakan kacamata, jangan buru-buru berkecil hati.
Pasalnya, ada daftar sekolah kedinasan untuk tinggi badan kurang dan pakai kacamata yang dapat menjadi pilihan.
Banyak orang beranggapan bahwa peluang untuk masuk sekolah kedinasan hanya terbuka bagi mereka yang memiliki postur ideal dan penglihatan sempurna. Padahal, tidak sepenuhnya demikian. Ada beberapa sekolah yang tidak memiliki syarat tersebut.
Berikut daftar sekolah kedinasan untuk tinggi badan kurang dan pakai kacamata yang dapat menjadi referensi.
1. Politeknik Statistika STIS
Politeknik milik Badan Pusat Statistik (BPS) terbuka untuk pendaftar yang menggunakan kacamata atau lensa kontak, baik minus maupun plus, selama tidak melebihi 6 dioptri. Lalu, pendaftar wajib bebas dari buta warna, baik total maupun sebagian.
Syarat lainnya yang harus dipenuhi meliputi kesehatan fisik dan mental, mampu beraktivitas di dalam maupun luar ruangan, serta tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Menariknya, STIS tidak menerapkan batas minimal tinggi badan sama sekali untuk pendaftarnya.
2. Politeknik Keuangan Negara STAN
PKN STAN dikenal sebagai salah satu sekolah kedinasan favorit. Berdasarkan persyaratan terakhir yang diumumkan, tidak ada ketentuan khusus terkait kondisi mata sehingga penggunaan kacamata umumnya diperbolehkan.
Namun, ada larangan memiliki tato, bekas tato, atau tindik, kecuali disebabkan oleh alasan kepercayaan atau budaya tertentu. Sama seperti STIS, PKN STAN juga tidak memberlakukan syarat tinggi badan.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah kedinasan milik BMKG ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang menggunakan kacamata. STMKG memperbolehkan peserta dengan gangguan penglihatan hingga minus 4 (spheris) dan silinder maksimal 2. Peserta juga tidak boleh memiliki kondisi buta warna.
Jika dinyatakan lolos, calon taruna dan taruni juga harus siap menjalani prosedur LASIK dengan biaya pribadi. Namun, sekolah ini masih menerapkan syarat tinggi badan minimal, yaitu 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, serta harus sehat secara fisik dan mental.
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Poltek SSN membuka peluang bagi peserta berkacamata, selama ukuran minus atau plus tidak lebih dari 1 dioptri, dan tidak menggunakan lensa silindris. Pendaftar juga harus bebas dari buta warna, baik total maupun parsial.
Sekolah ini juga masih menerapkan standar tinggi badan minimal, yaitu 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita, dengan proporsi berat badan yang seimbang. Selain itu, peserta tidak boleh memiliki tato atau tindik di area tubuh yang tidak wajar.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), STIN memberikan kesempatan bagi peserta yang memiliki gangguan penglihatan, baik minus maupun plus, selama ukurannya tidak melebihi 1 dioptri.
Meski begitu, sekolah ini tetap memiliki syarat tinggi badan minimal, yaitu 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita. Selain itu, peserta tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, serta harus sehat jasmani dan rohani.
Demikian daftar sekolah kedinasan untuk tinggi badan kurang dan pakai kacamata, yakni Politeknik Statistika STIS, Politeknik Keuangan Negara STAN, STMKG, Poltek SSN, dan STIN. Semoga membantu.
(han/juh)